Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI

KONSELING POPULASI KHUSUS


Disusun oleh :
Vivi Rahmawati 1901016113
Yenny Hizbandini Risyda 1901016116
Sarah Roudlotul Aulia 1901016119
Pengertian Konseling Populasi Khusus

Konseling Populasi Khusus adalah Proses pemberian bantuan yang


dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang
mengalami suatu masalah dengan ciri-ciri yang sama dan menempati ruang
yang sama pada waktu tertentu secara khusus sehingga konseli memperoleh
pemahaman yang lebih tentang dirinya, lingkungannya, dan masalahnya.
serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dengan mampu
mengarahkan potensi yang dimiliki kearah perkembangan yang optimal dan
kemudian dapat mencapai kebahagian dalam hidupnya.
CIRI-CIRI KONSELING POPULASI KHUSUS

Objek pasti lebih dari 2


01 orang
Fokus pada konseli
02 dengan ciri yang sama

Berada pada satu


03 wilayah.
Memiliki Permasalahan
04 yang sama
Tujuan Konseling Populasi Khusus
 Tujuan Umum
Untuk membantu konseli dalam mencapai suatu kondisi yang normal dari suatu
prilaku yang negati dan mengembalikan diri seseorang dari jiwa yang tertekan
menjadi jiwa yang sehat dalam menjalani kehidupan dalam  bermasyarakat
maupun menjalani proses pembelajaran.
Tujuan Khusus
Agar konseli mampu menghadapi kenyataan yang telah terjadi dalam hidupnya
dan mampu mengoptimalkan kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga
dapat berinteraksi pada lingkungan secara baik.
Sasaran Konseling Populasi Khusus

•Konseli berkebutuhan khusus (ABK)


•Konseli penyimpangan perilaku (LGBT)
•Konseli Gifted dan Talented
•Konseli kurang beruntung (kemiskinan)
•Panti asuhan dan Pondok Pesantren
•Hukum, Politik, Agama dan Budaya
•Kesehatan
•HIV/AIDS
•Penyalahgunaan Narkoba
•PSK
Proses Konseling
•Observasi dan penentuan subjek yang akan dikonseling.

•Penggambilan data secara lengkap terhadap subjek yang telah ditentukan.

•Mengidentifikasi masalah, dapat dilakukan secara langsung maupun


tidak langsung.

•Menentukan masalahnya yaitu kata kunci masalah yang


sesungguhnya.

•Pengentasan masalah.

•Menyelesaikan masalahnya, sesuai dengan arahan dan


dorongan dari konselor. 
Kesimpulan
Konseling Populasi Khusus adalah Proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang
mengalami suatu masalah dengan ciri-ciri yang sama dan menempati ruang
yang sama pada waktu tertentu secara khusus sehingga konseli memperoleh
pemahaman yang lebih tentang dirinya, lingkungannya, dan masalahnya.
serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dengan mampu
mengarahkan potensi yang dimiliki kearah perkembangan yang optimal
dan kemudian dapat mencapai kebahagian dalam hidupnya.
Tujuan umum dari kegiatan konseling ini ialah untuk membantu konseli
dalam mencapai suutu kondisi yang normal dari suatu prilaku yang negati
dan mengembalikan diri seseorang dari jiwa yang tertekan menjadi jiwa
yang sehat dalam menjalani kehidupan dalam  bermasyarakat maupun
menjalani proses pembelajaran. Sedangkan Tujuan khususnya adalah agar
konseli mampu menghadapi kenyataan yang telah terjadi dalam hidupnya
dan mampu mengoptimalkan kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga
dapat berinteraksi pada lingkungan secara baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai