DOSIS OBAT
Obat
Parenteral Cair
Bubuk
Tablet biasa
dihancurkan jika pasien
mengalami kesulitan
menelan
Salep / cream
Transdermal
Obat Tetes
Supositoria
OBAT PARENTERAL
Benar Pasien
Benar
dokumentasi Benar obat
Benar Waktu
Benar dosis
Benar cara
Pemberian
PRINSIP PEMBERIAN OBAT
•Klien yang benar dapat dipastikan dengan
memeriksa identitas klien dan meminta
klien menyebutkan namanya sendiri . Hal ini
Benar di lakukan
Pasien/klien dgn mengidentifikasikan identitas
kebenaran klien yaitu mencocokkan nama,
tanggal lahir, nomor rekamedik dan
program pengobatan pada pasien. Jadi
terkait dengan klien yang benar, memiliki
implikasi keperawatan diantaranya
memastikan klien dengan memeriksa
gelang identifikasi dan membedakan dua
klien dengan nama yang sama.
PRINSIP PEMBERIAN OBAT
O.D = morphine 0,5 mg O.D = heparin 5000 unit O.D = cefotaxime 500 mg
sediaan = 5000 unit/ml O.D = lactulosa 20 mg
Lebel = 2 mg/ml Lebel = 1 g/ml pelarutnya 10 cc
Berapa ml yang kamu Berapa ml yang kamu Berpa ml yang kamu berikan Lebel = 40 mg/30 ml
berikan pada pasien ? pada pasien ? Berapa ml yang kamu
berikan pada pasien ? Jawab : berikan pada pasien ?
Jawab :
Jawab : 500 mg X 1 ml Jawab :
5000 iu X 1 ml
0,5mg X 1 ml 5000 iu
1g 20 mg X 30 ml
500 mg X 10 ml
2mg = 1 X 1 ml = 1 ml 40 mg
1000 mg 0,5 X 30 ml = 15 ml = 1 tbsp
=0,25 X 1 = 0,25 ml 0,5 X 10 ml = 5 ml
Pemberian melalui Infus
• Untuk menghitung dosis atau kecepatan infus
yang tepat saat memberikan obat melalui infus,
perawat harus mengetahui informasi sebagai
berikut yaitu :
• Jumlah atau volume obat yang harus diberikan
• Lama pemberian obat yang diinginkan
• Kecepatan infus yang diinginkan
• Faktor alat (jumlah tetes untuk tiap ml) dari infus
set yang digunakan
Cara menghitung tetesan infus Dewasa:
Contoh:
TB (CM) x BB (kg)
LPT = 3.600
3. Berdasarkan Nomogram West
– Ukurtinggibadan(TB) dalamcm
– Ukur beratbadan(BB) dalamkg
– Tarik garis lurus yang menghubungkan TB (cm) dan
BB(kg), titik potong garis yang ditarik dari titik
tinggi badan sampai berat badan dengan garis PT
(satuan m2) pada Nomogram West menunjukkan
luas permukaan tubuhnya
B. Berdasarkan Usia
Rumus Young
n
DA = x DD
n+12
Ket : DA = Dosis Anak
DD= Dosis Dewasa
n = umur dalam tahun
B. Berdasarkan Usia
Rumus Diling
n
DA = x DD
20
Ket : DA = Dosis Anak
DD= Dosis Dewasa
n = umur dalam tahun
B. Berdasarkan Usia
Rumus Couling
n+1
DA = x DD
24
Ket : DA = Dosis Anak
DD= Dosis Dewasa
n = umur dalam tahun
B. Berdasarkan Usia
Rumus Couling
m
DA = x DD
150
Ket : DA = Dosis Anak
DD= Dosis Dewasa
m = umur dalam bulan
Jika sudah diketahui dosis setiap kg BB-nya,
makaperhitungan dosis pada pasien tinggal
mengalikan nilaidosis/kg BB dengan Bb-nya.
Misalnya, dosis parasetamol 5-10 mg/kg BB ,
maka dosisuntuk anak dengan BB 10 kg adalah
50-100 mg
TERIMA KASIH
TUGAS INDIVIDU
1. Cara Pemberian Obat
• Oral
• Injeksi Subkutan
• Injeksi Intrakutan
• Injeksi Intravena
• Injeksi Intramuscular
Karakteristik Penulisan
• BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b.Tujuan
• BAB II Pembahasan
a. Pengertian
b. Tujuan Pemberian Obat
c. Persiapan Pasien
d. Persiapan Alat
e. Cara Kerja
• BAB III Kesimpulan dan saran
• BAB IV Daftar Pustaka
TUGAS KELOMPOK