Anda di halaman 1dari 27

KEJANG DEMAM SEDERHANA

Disusun oleh
Dr. Martin Buulol
Pembimbing
Dr. Silvia Sudarmaji, M. Biomed, SpA
Pendamping
Dr. Azharul Yusri, SpOG
Dr. Aisah Bee
RSUD Kab. Kepulauan Meranti
2018
DEFINISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38OC) akibat suatu
proses ekstra kranial

Kejang demam sederhana adalah Kejang demam yang


berlangsung singkat, kurang dari 15 me­nit, dan umumnya akan
berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum tonik dan atau
klonik, tanpa gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam
waktu 24 jam. Kejang demam sederhana merupakan 80% di
antara seluruh kejang demam
FAKTOR RESIKO
Sedangkan faktor yang mempengaruhi kejang demam adalah.
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Suhu badan
4. Faktor keturunan

Faktor resiko kejang demam pertama yang penting adalah


demam. Kejang demam cenderung timbul dalam 24 jam pertama
pada waktu sakit dengan demam atau pada waktu demam tinggi.
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
1. Kejang Demam Sederhana (Simple Febrile Seizure) 
2. Kejang Demam Kompleks (Complex Febrile Seizure)
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
 anamnesa,

 gejala klinik,

 pemeriksaan fisik dan

 pemeriksaan penunjang.
DIAGNOSA BANDING
Kejang demam sederhana
Kejang demam kompleks
Infeksi susunan saraf pusat
Epilesi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan laboratorium.
 Pemeriksaan fungsi lumbal

 Pemeriksaan EEG

 Foto X-ray kepala dan pencitraan seperti computed


tomography scan (CT-scan) atau magnetic resonance
imaging (MRI
PENATALAKSANAAN
Apabila datang dalam keadaan kejang

Antikonvulsan
 Diazepam rectal 0,5 – 0,75 mg/kg.
 Diazepam intravena 0,3 - 0,5 mg/kg.
 Diazepam oral 0,3 mg/kg.

Pemberian obat pada saat demam


Antipiretik
 parasetamol 10 –15 mg/kg.

 Ibuprofen 5-10 mg/kg/kali ,3-4 kali sehari


KOMPLIKASI
1. Terulangnya kejang
2. Epilepsi
3. Hemiparesis
4. Kematian
IDENTITAS PASIEN
 Nama : An. R
 Umur : 1 Tahun, 6 bulan
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Ikut Orang Tua
 Pendidikan Terakhir :-
 Alamat : Jln. Sei Ulur
 Tanggal Kunjungan : Rabu, 3 Januari 2018 pukul 07.05 WIB
 No. RM : 06.47.16
 Biaya pengobatan : SKTM
IDENTITAS ORANG TUA

Ayah Ibu

Nama Tn. J Ny. N

Usia 28 Tahun 26 Tahun

Agama Islam Islam

Pendidikan terakhir SMA SMA

Pekerjaan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga

Alamat Jln. Sei Ulur Jln. Sei Ulur


ALLOANAMESA
 Keluhan Utama:
 Kejang 1x dirumah kurang lebih 10 menit sebelum masuk rumah sakit.
 Keluhan Tambahan :
 Demam (+), Bab cair (+), muntah (+).
 Riwayat Penyakit Sekarang:
 2 hari yang lalu pasien demam diberi obat paracetamol setiap diberikan anak
memuntahkan dan diare sudah 6x sehari berisi cairan (+), ampas, lendir dan darah
(-), minum sepeti kehausan, tidak seperti biasanya
 1 hari yang lalu pasien kejang < 10 menit selama kejang keluarga pasien hanya
memengang pasien dan setelah kejang pasien sadar , Demam (+), Bab cair (+).
 Pukul 07.05 wib pasien dibawah ke IGD keluhan kejang dirumah kurang lebih 10
menit badan kelonjotan, mata keatas selama 2 menit. Setelah kejang pasien sadar.
Demam (+), Bab cair (+)
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal. Riwayat
tersedak disangkal. Riwayat alergi obat dan susu formula
disangkal. Riwayat asma disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pada anggota keluarga tidak dijumpai kelainan yang sama.
Riwayat Sosial dan Lingkungan :

Pasien tinggal di lingkungan yang padat penduduk. Kebersihan


dalam rumah cukup diperhatikan. Ibu rajin membersihkan
rumah. Pasien tinggal bersama Ayah, Ibu, dan Nenek pasien.
Pasien tidak tinggal dekat jalanan maupun pabrik.
 Riwayat Antenatal :
 Kontrol kehamilan rutin di Praktek dokter kandungan dan bidan. Demam,
batuk-pilek, keputihan, infeksi lain, tekanan darah tinggi disangkal.
Diberikan suplemen zat besi mulai trimester ke 2. Kesan : normal
 Riwayat Persalinan :
 Pasien merupakan anak kepertama , lahir RSUD Meranti, cara persalinan
pervaginam, cukup bulan (38-39 minggu), berat lahir 3200 gram, panjang
lahir 50cm, menangis spontan, kelainan bawaan (-), riwayat kuning
maupun biru (-). Kesan : Lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan
 Riwayat Imunisasi :
 Imunisasi biasanya dilakukan di puskesmas. Imunisasi yang telah dilakukan
BCG, Polio, Hepatitis B, DPT dan Campak. Ibu Pasien lupa waktunya kapan.
Imunisasi yang belum dilakukan adalah campak. Kesan : Imunisasi dasar
lengkap sesuai umur menurut rekomendasi Depkes.
Riwayat Makan :
0 – 6 bulan : ASI eksklusif
6 – 8 bulan (sekarang): ASI + Makanan Pendamping (Bubur cerelac, Buah, Biskuit)
frekuensi 3x sehari, 1 porsi = 1 mangkuk kecil
Kesan : Kualitas baik, kuantitas baik
 Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan :
Personal Sosial : saat ini pasien sudah dapat menatap muka, tersenyum, mengamati
tangan, berusaha meraih mainan, memegang biskuit sendiri
Motorik Halus : saat ini pasien sudah dapat menoleh ke samping kanan dan kiri,
berusaha meraih mainan, memegang biskuit sendiri
Bahasa : saat ini pasien sudah dapat bersuara, berteriak, menoleh ke arah suara,
mengoceh
Motorik Kasar : saat ini pasien kepala sudah bisa tegak ketika didudukan, duduk tanpa
berpegangan
Kesan : Tumbuh kembang normal
PEMERIKSAAN FISIK ( 3 / 1 / 2018 pukul 07.05)
Status Generalis
Kesan Umum : Tampak sakit sedang.
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : N : 116x/mnt, isi cukup, kuat angkat, reguler
RR : 30x/menit
S : 38,2’C
SpO2 : 98% (tanpa memakai nasal kanul)

Status Antropometri : BB : 11,3 kg BB/U x 100% : 11,3/ 11.8 x 100% = 95


% ( normal)
PB : 80 cm PB/U : 80 / 83 x 100% = 96 % (normal)
BB/PB : 11.3/11,4 x 100% = 99 %
(normal)
Kesan : Gizi Baik
Kepala : Normocephal (Lingkar kepala 45 cm), rambut
hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut

Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,


pupil isokor 3mm/3mm

Telinga : Bentuk normal, simetris, otore -/-

Hidung : Bentuk normal.

Mulut : Mukosa kering. Tonsil T1 / T1.

Leher : Simetris, tidak ada deviasi trakhea, tidak teraba


pembesaran kelenjar getah bening
Dada : Pulmo :
I : Normochest,simetris kiri dan kanan.
P : Fremitus kiri dan kanan sama
P : Sonor
A : suara nafas vesikuler , ronkhi tidak ada, wheezing tidak
ada
Cor :
I : Tidak tampak ictus cordis
P : Iktus teraba 1 jari medial linea mid clavicularis sinistra
IRC V
P : Batas jantung kesan normal
A : BJ I dan II reguler, Gallop (-), Murmur (-)

Abdomen : I : Datar
P : turgor kulit cepat kembali
P : Timpani
A : Bising usus (+) meningkat
Alat Kelamin : O , Fimosis (-), Eritema (-)
Ekstremitas : Edema (-), sianosis (-), capillary refill (CTR)
<2detik, akral hangat (+)

Diff Count
• PEMERIKSAAN PENUNJANG Basofil :0%
Pemeriksaan Laboratorium:
Eosinofil :0%
Hemoglobin : 12,7 gr/dL
Eritrosit : 4,46 jt/ mm3 Netrofil Batang :1
Leukosit : 11,590/mm3 Netrofil Segmen : 64 %
Hematokrit : 36,5 %
Trombosit : 299.000 rb/mm3 Limfosit : 26 %
MCV : 82 fl Monosit :9%
MCH : 29 pg
MCHC : 35 %  
DIAGNOSIS KERJA
- Kejang demam sederhana + diare akut dengan
dehidrasi ringan sedang
 
DIAGNOSIS BANDING
- kejang demam sederhana
-kejang demam kompleks
- infeksi susunan saraf pusat
-. epilepsi
PENATALAKSANAAN
 Konsul dr. Silvia Sudarmaji, M. Biomed, SpA
- IVFD Kaen 3b 70 cc/kg seceatnya, selanjutnya 12 tts/i makro
- Inj. Ondacentron 2 mg / 8 JAM
- Zinc sirup 1x5ml oral
- Lacto B sachet 2x1 sachet oral
- Pacesetamol drop 1,2 cc/ 4 jam, jika demam tinggi.
- Diazepam 2 mg bila demam > 39, max 3 x pemberian 1 hari.

Pemeriksaan anjuran
- Cek darah lengkap dan dift count
 Follow up
 Pada tanggal 03 / 01 / 2018
 S : kejang (+) kurang lebih 10 menit, Bab cair (+), Demam (+), Muntah (+)
 O : kes: CM, T : 38 , HR : 120 X/I, RR: 26 X/I, Akral hangat.
 Paru : RH -/- , WH -/-
 Jantung : BJ I dan II normal, regular, tidak ada bunyi tambahan.
 Abdomen : Bising usus (+) meningkat
 A : Kejang demam sederhana + Diare Akut dengan dehidrasi ringan sedang
 P : -. IVFD Kaen 3b 70 cc/kg seceatnya, selanjutnya 12 tts/i makro
- Inj. Ondacentron 2 mg / 8 JAM

- Zinc sirup 1x5ml oral

- Lacto B sachet 2x1 sachet oral

- Pacesetamol drop 1,2 cc/ 4 jam, jika demam tinggi.

- Diazepam 2 mg bila demam > 39, max 3 x pemberian 1 hari

  
Pada tanggal 4 / 1 / 2018
S : Menceret membaik, muntah membaik, Bak (+), kejang (-) , demam naik turun (+)
O : kes : CM, Hr : 118 x/i, RR : 26 x/i, T : 38,2 .
Gigi geraham bawah dan atas tumbuh.
Paru : RH -/- , WH -/-
Jantung : BJ I dan II normal, regular, tidak ada bunyi tambahan.
Abdomen : Bising usus (+)
A : kejang demam sederhana + diare akut dengan dehidrasi ringan sedang
P : - Aff infus
- zinc sirup 1x 5ml
- paracetamol drop 1,2 ml, bila demam dapat diulamg per 4 jam oral
- puyer radang 3x I
- Diazepam 2 mg bila demam tinggi.
 Tanggal 5 / 1 / 2018
 S : oramg tua pasien masih mengatakan demam anak masih naik turun
 O : Kes : CM, HR : 110 x/i, RR : 24 x/i, T : 37,2
 Gigi geraham bawah dan atas tumbuh.
 Paru : RH -/- , WH -/-
 Jantung : BJ I dan II normal, regular, tidak ada bunyi tambahan.
 Abdomen : Bising usus (+)
 A : kejang demam sederhana + diare akut denagan dehidrasi ringan sedang.
 P : - Pasien boleh pulang
 Obat pulang :
- Zinc sirup 1x 5ml

- L – bio sachet 1 sachet per 12 jam 0ral

- Parasetamol drop 1.2 ml bila demam tinggi, dapat diulang per 4 jam

- Puyer radang 3x1

- Diazepam puyer 2mg, 1 sachet bila demam tinggi, max 3 sachet / hari.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai