Anda di halaman 1dari 22

Mata Kuliah

GENETIKA
SIKLUS SEL
CPMK
• MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN PENGERTIAN SIKLUS SEL DAN
PERTUMBUHAN SEL

• MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN


MEIOSIS

• MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN REGULASI SIKLUS SEL


Pendahuluan
• Sel sebagai unit dasar organisme yang hidup memiliki kemampuan
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan sel berada di
sekitarnya dengan cara bertumbuh dan memperbanyak diri melalui
proses pembelahan
Siklus sel
Siklus sel merupakan tahapan dalam suatu proses berulang dalam maa
hidup sel yang diawali dengan pertumbuhan sel muda menjadi dewasa,
selanjutnya membelah menjadi sel muda lagi dan bertumbuh menjadi
dewasa

Pertumbuhan, pembelahan, pembaharuan dan kematian sel


merupakan 4 tahap yang menjadi pilar penting dalam kehidupan sel
lanjutan
• Waktu generasi merupakan kurun waktu untuk sebuah siklus sel yang
besarnya bervariasi untuk berbagai jenis sel di dalam tubuh
organisme yang berkisar antara 8 jam sampai 100 hari

• Sel epitel dan sel punca merupakan dua contoh jenis sel yang
mempunyai waktu generasi pendek.

• Pada awal kehidupan embrional, organisme eukariotik memiliki waktu


generasi terpendek
Pertumbuhan sel
• Pertumbuhan sel disebut juga interfase, merupakan tahapan yang diperlukan
untuk memperbanyak massa sel sebagai persipan sebelum terjadinya
pembelahan sel

• Tahapan interfase memerlukan sekitar 90% dari total waktu generasi yang
menunjukkan aktivitas sel yang sangat tinggi dalam memperbanyak organel
pada sitoplasma, meningkatkan sintesis protein, meningkatkan ukuran sel dan
memperbanyak DNA

• (jika total sebuah siklus sel memiliki waktu 24 jam, maka tahap pertumbuhan
memerlukan waktu 23 jam)
Tahapan ini terdiri dari 3 Fase
1) G1 : GAP interval pertama fase petumbuhan dan perkembangan Sel (11 jam)
Hal ini ditandai dengan berkembangnya sitoplasma (cairan sel), organel sel,
serta sintesis bahan-bahan yang akan digunakan untuk fase berikutnya

2) S : SINTESIS (8 jam) terjadi replikasi DNA sebagai materi genetik yang akan


diturunkan kepada sel anak, sehingga nantinya akan dihasilkan dua salinan
DNA.

3) G2 : GAP interval kedua yang merupakan fase persiapan pembelahan (4 jam)


fase G2, replikasi DNA telah selesai. Terjadi peningkatan sintesis
protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk melakukan pembelahan
Pembelahan Sel
• Pembelahan sel disebut juga fase mitosis yang merupakan tahap yang
diperlukan oleh sel untuk memperbanyak diri melalui dua tahapan
pembelahan sel yaitu kariokinesis dan sitokinesis

• Kariokinesis : Siklus kromosom merupakan pembelahan yang


melibatkan inti sel dan kromosom

• Sitokinesis : disebut juga siklus sitoplasma merupakan pembelahan


yang membagi satu sel menjadi dua anak sel lengkap dengan
pembagian organel sel dan sitoplasma
lanjutan
• Pada sel kulit terjadi pembelahan sel kontinyu untuk memperbarui sel

• Pada sel hati umumnya tidak melakukan pembelahan sel, namun jika
sel hati mengalami kerusakan, maka pembelahan sel hati akan tejadi
Faktor yang mempengaruhi terjadinya
pembelahan sel
• Asupan nutrisi esensial didalam medium

• Faktor pertumbuhan spesifik

• Tersedianya hormon pertumbuhan untuk memicu siklus sel


Berdasarkan cara pembelahan sel, tahap pembelahan sel
diklasifikasikan menjadi: Mitosis dan Meiosis
• Mitosis : pembelahan sel untuk menghasilkan sel diploid (2n) dengan
susunan genetik dalam kromosom homolog yang identik dengan sel
induknya

• Pembelahan mitosis bertujuan memperbanyak jumlah sel sebagai dasar


peningkatan ukuran tubuh organisme, regenerasi sel, perbaikan
jaringan tubuh

• Pembelahan mitosis dilakukan secara continue untu menghasilkan sel


darah yang bertujuan mengantikan sel darah yang sudah tua
4 tahapan pembelahan
Mitosis (Profase, metafase,
anafase, dan telofase
Pembelahan
Meiosis
• Meiosis merupakan
pembelahan
reduksi untuk
menghasilkan sel
dengan jumlah
kromosom separuh
dari jumlah
kromosom induk
atau kromosom
haploid (n)
• Beberapa kemiripan antara pembelahan meiosis dan mitosis yaitu satu sel induk
menduplikasi DNA selama pertumbuhan, pasangan kromatid terikat pada sentromer,
mikrotubulus berupa benang-benang pembelahan yang dapat mengerakkan kromosom ke
kutub berseberangan dengan sel
Kemungkinan Variasi Genetik pada fase
Meiosis dapat terjadi melalui:
• Pengaturan pasangan homolog pada tahap metaphase I dalam proses meiosis
I

• Kromosom homolog dapat membawa dua jenis informasi genetik Persilangan


mungkin terjadi pada tahap profase I dalam meiosis I, persilangan sebagai
salah satu menghasilkan kombinasi individu yang karakter baru pada
keturunan merupakan proses dimana satu kromosom dan pasangan
homolognya bertukar segmen pada kromosom untuk menghasilkan
kombinasi alel yang baru

• Terjadinya mutasi dan terjadinya rekombinasi genetik

Anda mungkin juga menyukai