KELOMPOK AUDITING

YUNANDA PUTRA
ILAWATI
URAY INDAH LESTARI
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK
ORANG PRIBADI
 PERHITUNGAN PPH OP LUAR NEGERI
1. Tuan Genta (k/1) adalah warga negara Jepangyang mulai bekerja di Indonesia 2 juni 2016
pada PT. MULIA dan mendapat gaji sebesar 8.000.000 . Tunjangan jabatan Rp. 300.000,
keluarga Rp. 150.000 . Perusahaan menanggung premi asuransi kecelakaan kerja dan
kematian masing – masing Rp. 80.000 dan Rp. 60.000. sementara itu setiap bulan tuan
genta membayar iuran THT 5 % dari gaji pokok dab iuran pensiun Rp. 150.000.
berapakah pph pasal 21 terutang atas penghasilan tuan genta selama setahun?
JAWABAN :
• Gaji tuan Genta 8.000.000
• Tunjangan jabatan 300.000
• Tunjangan keluarga 150.000
• Premi asuransi kecelakaan kerja 80.000
• Premi asuransi kematian 60.000 +
penghasilan bruto 8.590.000
Pengurangan :
Biaya jabatan 5 % x 8.590.000 = 429.000
Iuran THT 5 % x 8.000.000 = 400.000
Iuran pensiun = 150.000+
979.500-
penghasilan neto sebulan = 7.610.500
penghasilan neto setahun (x12) = 91.326.000
PTKP
(K/1) = 63.000.000
PKP
91.326.000 – 63.000.000
= 28.326.000
PPH TERUTANG :
5 % X 28.326.000 = 1.416.000 / tahun
= 118.025 / bulan
2. Tuan George berstatus (k/1), beliau berwarga negara Prancis yang mulai bekerja di Indonesia pada
bulan september 2019 pada PT. SURYA dan mendapatkan gaji per minggu sebesar 1.500.000.
tunjangan jabatan 380.000 dan tunjangan keluarga 220.000. PT. SURYA menanggung premi
asuransi kecelakaan kerja sebesar 72.000 dan premi asuransi kematian sebesar 33.000 sementara
itu setiap bulannya tuan George membayar iuran THT sebesar 3% dari gaji pokok dan iuran
pensiun sebesar 150.000. berapakah pph pasal 21 terutang atas penghasilan nya?
JAWABAN :
• Gaji tuan George 1.500.000/minggu = 6.000.000 /bln
• Tunjangan jabatan 380.000
• Tunjangan keluarga 220.000
• Premi asuransi kecelakaan kerja 72.000
• Premi asuransi kematian 33.000 +
penghasilan bruto 6.705.000
Pengurangan :
Biaya jabatan 5 % x 6.705.000 = 335.250
Iuran THT 3 % x 6.000.000 = 180.000
Iuran pensiun = 150.000+
665.250 -
penghasilan neto sebulan = 6.039.750
penghasilan neto setahun (x12) = 72.447.000
PTKP
(K/1) = 63.000.000
PKP
72.447.000 – 63.000.000
= 9.477.000
PPH TERUTANG :
5 % X 9.477.000 = 473.850 / tahun
= 39.487 / bulan
 PERHITUNGAN PPH OP DALAM
NEGERI
1. Bapak Ruben merupakan seorang manager (k/0) yang mulai bekerja di PT. HARUM WANGI
pada bulan Maret 2020. PT. HARUM WANGI setiap bulannya membayar gaji bapak Ruben
sebesar Rp. 6.000.000. bapak Ruben juga menerima tunjangan transportasidan tunjangan makan
masing-masing sebesar Rp. 250.000 dan Rp. 1.200.000. setiap bulannya bapak Ruben membayar
iuran THT sebesar Rp. 150.000 dan iuran pensiun sebesar Rp. 100.000. berapakah besarnya pph
pasal 21 terutang atas penghasilan bapak Ruben setiap bulannya?
JAWABAN :
• Gaji bapak Ruben 6.000.000
• Tunjangan tranportasi 300.000
• Tunjangan makan 150.000 +
penghasilan bruto 7.450.000
Pengurangan :
Biaya jabatan 5 % x 7.450.000 = 429.000
Iuran THT = 150.000
Iuran pensiun = 100.000+
625.000 -
penghasilan neto sebulan = 6.827.500
penghasilan neto setahun (x10) = 68.275.000 (dikali 10 bulan karena bapak ruben
bekerja dari bulan Maret)
PTKP
(K/0) = 58.500.000
PKP
68.275.000 – 68.500.000
= 9.775.000
PPH TERUTANG :
5 % X 9.775.000 = 488.750 / tahun
= 40.729 / bulan
2. Pak Andri bekerja di PT. ABADI. Dia belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Setiap
bulannya pak Andri memperoleh gaji sebesar Rp. 9.000.000, tunjangan hari tua Rp. 500.000 dan
premi asuransi Rp. 500.000 yang dibayarkan perusahaan. Pak Andri juga membayar iuran pensiun
Rp. 75.000 per bulannya. Berapakah pph terutang yang harus dibayarkan pak Andri?
JAWABAN :
• Gaji bapak Andri 9.000.000
• Tunjangan hari tua 500.000
• Premi asuransi 500.000 +
penghasilan bruto 10.000.000
Pengurangan :
Biaya jabatan 5 % x 10.000.000 = 500.000
Iuran pensiun = 75.000 +
575.000 -
penghasilan neto sebulan = 9.425.000
penghasilan neto setahun (x10) = 113.100.000
PTKP
(TK/0) = 54.000.000
PKP
113.100.000 – 54.000.000
= 59.100.000
PPH TERUTANG :
5 % x 50.000.000 = 2.500.000
15 % x 9.100.000 = 1.365.000 +
3.865.000 / tahun
= 322.083 / bulan