Pertemuan ke-4

 
Menghitung Determinan dengan Ekspansi Kofaktor

Definisi

Jika A sembarang matriks bujur sangkar berorder n, minor entri

adalah determinan submatriks yang diperoleh setelah baris ke i dan
kolom ke j dari matriks A dihapus, selanjutnya dinyatakan sebagai .
Bilangan disebut kofaktor entri dan dinyatakan sebagai .
  
Contoh: Misalkan

. Tentukan : a). minor entri b). minor entri

Kofaktor dan minor dari dari sebuah entri hanya berbeda didalam
tandanya, yaitu
  Jawab :
Misalkan , maka:
Minor entri adalah :
, sehingga ;

Minor entri adalah :

  
Teorema:

Misalkan A adalah sebuah matriks n x n, determinan dari A dapat dihapus dengan mengalikan entri-
entri didalam suatu baris atau kolom dengan kofaktor-kofaktornya dan menambahkan hasil-hasil
perkalian yang dihasilkan, jadi untuk setiap dan , maka:

(disebut ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke j)

(disebut ekspnasi kofaktor sepanjang baris ke i)

Jadi jika j = 1, maka terjadi ekpansi kofaktor sepanjang kolom pertama, dan jika i = 1, maka terjadi
ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama. Dalam memilih ekspansi mana yang akan dikerjakan
terlebih dahulu, pilihlah baris atau kolom dengan entri nol paling banyak.
  
Contoh: Misalkan

Tentukan determinan ekspansi baris pertama dan ekpansi kolom ketiga

 Jawab:
Pilih dimana letak baris dan kolom nol paling banyak
ekspansi baris Pertama:
det (A)=
Ekspansi kolom ketiga :
det (A)=
  
Mencari invers dengan kofaktor

Definisi;

Jika A adalah sebuah matriks n x n dan adalah kofaktor , maka matriks:

disebut matriks kofaktor dari A. Transposisi dari matriks ini disebut adjoin A dan dinyatakan
dengan adj(A).
  
Contoh: Misalkan

Tentukan matriks kofaktor dari A dan tentukan adj(A)

Teorema:

Jika A adalah sebuah matriks yang dapat dibalik, maka: .

Contoh:

Untuk matriks A pada contoh diatas, tentukan invers dari A.

Jawab:
  

Kofaktor-kofaktor dari A adalah :

6.0 – 3.(-4) = 0 – (-12) = 12, sehingga
  Sehingga matriks kofaktor adalah : , sehingga
 adj (A) =

 Sehingga Invers dari matriks A adalah :

  
Aturan Cramer
Sebuah sistem persamaan linear dengan m persamaan dan n variabel dituliskan sebagai
berikut:

*)

Dimana adalah bilangan-bilangan yang tidak diketahui (variabel-veriabel), a dan b adalah

konstanta-konstanta.
   persamaan *) dapat dituliskan dalam pergandaan matriks sebagai berikut:
Sistem

atau AX = B **)

Dimana

,,
  
Contoh:

Misalkan diberikan sistem persamaan linear dengan tiga persamaan dengan tiga variabel:

Tuliskan persamaan tersebut dalam pergandaan matriks!

  
Teorema:

Jika AX = B adalah sebuah sistem persamaan linear dengan n persamaan dan n variabel sedemikian
sehingga , maka sistem tersebut mempunyai suatu penyelesaian tunggal, yaitu:

 Dimana adalah matriks yang diperoleh dengan menggantikan entri-entri pada kolom ke j dari
matriks A dengan entri-entri didalam matriks:
  
Contoh:

Dengan aturan Cramer selesaikan sistem persamaan berikut:

  Jawab :
,,,,
Dengan menggunakan metode sarus dapat ditentukan determinan masing-masing matriks, yaitu:
det(A) = 44,
det ()= -40
det() = 72
det () = 152
Maka :
,

dan