NAMA KELOMPOK :
1.MARTHALINA SUKMADEWI
2.MARIA ULFA
3.SUKMA WAHYULITYAS
Sejarah Kloning
Pada tahun 1953 Watson dan Crick dalam bidang
biokimia yang berhasil mengungkap struktur kimia
molekul DNA, yaitu suatu materi genetik yang
bertanggung jawab terhadap pemindahan sifat dari
pada induknya. Dengan diketahui struktur kimia
DNA atau gen, manusia mulai mempunyai
kemampuan untuk mengontrol cara kerja DNA
tersebut.
Definisi Kloning
Kloningberasal dari bahasa Inggris
cloning yang berarti suatu usaha untuk
menciptakan duplikat suatu organisme
melalui proses aseksual/ penggandaan
dari suatu mahluk hidup dengan cara
aseksual yang hasilnya secara genetik
sama persis (identik) berasal dari induk
yang sama mempunyai susunan yang
sama (jumlah dan gen) yang sama.
Beberapa jenis kloning
1. Kloning DNA rekombian
merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme
pada satu elemen replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri
untuk mengklon satu gen.
2. Kloning reproduktif
merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama,
contohnya dolly dengan suatu proses yang disebut scnt (somatic cell nuclear transfer).
3. Kloning teraupetik
merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian.
Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tapi untuk
mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan
manusia dan penyembuhan penyakit.
Teknik dasar melakukan Kloning