Interpreneurship Kewirausahaan
Interpreneurship Kewirausahaan
Oleh :
Drs. H. Sobirin AT, MM, MBA
Presiden Director
PT. STRATEGI INOVASI TEKNOLOGI
A. PENDAHULUAN LOGO
PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN ( Enterpreneurship ) adalah :
Isu nasional yang berorientasi kerakyatan sebagai salah satu upaya menumbuhkan
mentalitas kewirausahaan.
Penciptaan suatu iklan kewirausahaan yang dapat mengarahkan masyarakat
bersifat inovatif dan kepemimpinan.
Memberi kesempatan pemantapan & pengembangan kepribadian pada
produktivfitas, bekerja keras dan kreatif.
Menciptakan situasi sosial, politik dan perekonomian yang prospektif.
Melindungi pengusaha kecil yang baru merintis usaha, dari pengaruh-pengaruh
eksternal yang merugikan.
Penyediaan infrastruktur yang memadai sebagai pendukung kelancaran usaha.
Proses sosialisasi atau penanaman nilai-nilai kewirausahaan.
Melalui pendidikan, menciptakan lapangan kerja.
Makna “ LINK and MATCH “ di perdalam.
IV. PELATIHAN “ LIFE SKILL “ LOGO
Elemen Kemandirian
Mengetahui & Terampil dalam : Bersikap mandiri &
Memahami tentang : Profesional dalam :
Disiplin akademik Melakuka Memahami sifat
Dasar-dasar Prosedur- kemandirian
keterampilan prosedur Berkomitmen
hubungan antar (SOP) terhadap
pribadi keterampilan kemandirian
Nilai- nilai Bergaul Berkemauan
dengan untuk
orang lain. melakukan
suatu cara
mandiri.
C. KIAT MENGELOLA USAHA KECIL LOGO
General Manager
Sales
Supervisor Supervisor Supervisor Kasir Akuntansi
Karyawan
b. Organisasi Fungsional LOGO
General Manager
Pekerja / Karyawan
C. Organisasi Lini & Staf LOGO
a. Pengendalian Personalia :
Jumlah karyawan
Kemampuan karyawan ( Job Spec )
Biaya karyawan ( Upah/Gaji, tunjangan dan lain-lain
Pedoman Kerja, standar kerja, dan jam kerja
Pemilihan tenaga kerja, penerapan sanksi, dan kenaikan
pangkat.
Peraturan perusahaan ( cuti, K3, dll.. )
LOGO
Rumus :
Prestasi kerja = Jam kerja yang disediakan x 100%
Jam kerja yang digunakan
Biaya Standar
Kelayakan biaya kerja = Biaya nyata
X 100%
C. Motivasi LOGO
Pengendalian Proses
Supaya proses produksi berjalan lancar, menghsilkan produk
yang jumlah dan mutu sesuai dengan spesifikasi.
Perlu dilakukan :
Membuat suatu model kasar dari produk yang akan dibuat
Menyusun daftar komponen penyusun produk.
Membuat jadwal pelaksanaan proses produksi
Menempatkan tenaga para pelaksana proses produksi disertai
dengan pengawasan.
LOGO
1 2 3
•Dll
F. PERAWATAN MESIN LOGO
Harta
Uang tunai Rp 4.500.000
Uang di BRI Rp 17.650.000
Alat-alat kantor :
* 2 buah meja tulis Rp 300.000 Rp 600.000
* 6 buah kursi Rp 150.000 Rp 900.000
* Hutang Rp 49.500.000
* Modal Rp 117.150.000
Buku harian
Buku Kas Mencatat semua transaksi yang menyangkut penerimaan,
pengeluaran uang tunai (kas) yang sekaligus dicatat dalam buku
kas
Buku penjualan Mencatat semua penjualan. Buku ini hanya mencatat penjualan
kredit saja karena penerimaan kas sudah dicatat dalam buku kas
Buku Pembelian Mencatat semua pengeluaran secara kredit saja karena semua
pengeluaran kas sudah dicatat dalam buku kas.
Berbentuk Staffel
Buku Memorial Mencatat kejadian yang tidak dapat dimasukkan ke dalam buku
Pelengkap harian, diantaranya pengambilan barang-barang dari konsumen
karena alasan, potongan harga dan sebagainya.
Buku-buku tambahan Buku-buku yang dibuat untuk membantu buku harian,
diantaranya buku utang, piutang, buku gudang, dan buku
produksi
Berbentuk skontro dan staffel
VI. MENGELOLA KEUANGAN LOGO
Pemasukan :
* KIK Rp 80.000.000
* KMKP Rp 100.000.000
Harta Tetap
Jumlah UJP Rp 180.000.000
Modal
= Harta Lancar
Utang Lancar
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia lancar
Nisbah Lancar 5,1. berarti kemampuan perusahaan untuk membayar utang
= 166000
sangat besar atau istilahnya perusahaan sangat likuid
32.500
= 5,1
Utang Lancar
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia Rp.
Nisbah Cair
= 166.000 - 95.0000 Harga lancar
32.500
= 2,2
Utang Lancar ini berarti bahwa untuk setiap Rp. 1.00, utang lancar hanya
tersedia uang tunai kas dan di bank sebesar Rp. 0,46. artinya,
Nisbah Cair = 15. 000 perusahaan akan menghadapi kemungkinan adanya bahaya
kekuarangan uang tunai jika sewaktu-waktu ada tagiha
32.500
= 0,46
VII. MENGHITUNG LABA PERUSAHAAN LOGO
Return On Investment
(ROI)
Laba Bersih
ROI = X 100%
Total Investasi
Angka – angka ROI di Amerika Serikat LOGO
100
Laba
80 Garis biaya
total
60
Biaya
BEP
40 variabel
Titik Impas
20 Garis biaya
tetap
Biaya tetap
2 4 6 8 10 Volume penjualan
LOGO
Biaya Tetap
Unit yang dijual untuk BEP =
Harga per unit - biaya variabel per unit
Contoh : Jika harga Jual = Rp. 10.000 per unit
Biaya variabel = Rp. 4.000 per unit, maka ada
kelebihan sebesar = Rp. 6.000 per unit
Biaya kelebihan tersebut harus dikumpulkan untuk menanggung beban
seluruh biaya tetap agar tercapai BEP, dimana biaya tetapnya sebesar Rp.
24.000.000
Sehingga jumlah unit yang harus menanggungnya sebanyak :
Rp. 24.000.000
= 4.000 unit barang
Rp. 6.000 per unit
Artinya : dengan menjual sebanyak 4.000 unit barang ini, maka akan tercapai
BEP ( titik impas )
MINDSET PARA PENGUSAHA KAYA LOGO
INGAT...!!
Jangan selalu berfikir negatif & sulit, karena fikiran
negatif & sulit kita, pada akhirnya membentuk
nasib kita.
Tuhan menghendaki kita menjadi pengusaha yang
kaya.
Yang tidak diridhoi oleh Tuhan adalah kekayaan
yang berasal dari usaha yang tidak halal (Haram)
MENGUBAH CARA BERFIKIR &
LOGO
MENGUBAH CARA HIDUP