Anda di halaman 1dari 22

MANFAAT SOCIAL SUPPORT

TERHADAP SELF-HARM
PADA MAHASISWA
dr. Syarifah Aini, Sp.KJ

1.Nyimas Chodijah 04084822124183


2.Khairunnisa PAN Okba Vekos Putri 04084822124162
PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan masa dimana seseorang berada dalam
masa yang penuh konflik, hal ini terjadi disebabkan oleh perubahan
bentuk pada tubuh, pola perilaku dan peran social.

Mahasiswa yang melakukan self-harm membutuhkan kendali


terhadap emosi negatif yang ada pada dirinya untuk meredakan
emosi dan stres berlebih.

Social Support dianggap bermanfaat untuk beradaptasi dengan


stres daripada keseluruhan dukungan yang sebenarnya diterima
karena persepsi social support dapat membantu individu untuk
berfikir bahwa ada individu lain yang dapat membantu dalam
kejadian yang menimbulkan stress. Social support mampu untuk
menaikkan self-compassion sehingga dapat mencegah mahasiswa
melakukan self-harm.
TINJAUAN PUSTAKA
SOCIAL SUPPORT

Definisi Social Support


Hubungan interpersonal yang didalamnya berisi
pemberian bantuan yang melibatkan aspek-aspek dari
informasi, perhatian, emosi, penilaian dan bantuan
instrumental yang diperoleh oleh individu melalui interaksi
dengan lingkungan, dan memiliki manfaat emosional atau
efek perilaku bagi penerima, sehingga dapat membentuk
individu dalam mengatasi masalahnya.
Aspek-Aspek Social Support
Komponen Social Support
1 2 3
Kerekatan emosional Integrasi sosial Adanya pengakuan
(Emotional Attachment) (Social Integration) (Reassurance Of Worth)
Seseorang memperoleh Jenis social support
semacam ini
Pada social support
kedekatan emosional,
memungkinkan individu jenis ini individu
sehingga menimbulkan
rasa  aman  bagi  yang untuk memperoleh mendapat pengakuan
perasaan memiliki suatu atas kemampuan dan
menerima. Orang yang
kelompok yang keahliannya serta
menerima social support memungkinkannya untuk
semacam ini merasa membagi minat, perhatian mendapat
tentram, aman dan damai serta melakukan kegiatan penghargaan dari
yang ditunjukkan dengan yang  sifatnya  rekreatif orang lain atau
 sikap  tenang  dan  atau bermain secara lembaga.
bahagia. bersama-sama.
Komponen Social Support
4 5 6
Ketergantungan yang
Bimbingan Kesempatan untuk mengasuh
dapat diandalkan
(Reliable Reliance) (Guidance) (Opportunity Of Nurturance)

Pada social support Social support jenis ini adalah Suatu aspek penting
berupa adanya hubungan
jenis ini individu kerja ataupun hubungan
dalam hubungan
mendapat pengakuan sosial yang memungkinkan interpersonal akan
atas kemampuan dan individu mendapatkan perasaan dibutuhkan
keahliannya serta informasi, saran atau nasihat oleh orang lain.
yang diperlukan dalam
mendapat penghargaan memenuhi kebutuhan dan
dari orang lain atau mengatasi permasalahan
lembaga. yang dihadapi.
Sumber Social Support

Keluarga
kasus diare pada orang
dewasa di seluruh dunia
Suami-Istri per tahun Teman/Sahabat
Kasus kematian di Proporsi terbesar
seluruh dunia penderita diare pada
balita umur 6- 11 bulan
Manfaat Social Support

Produktivitas Kesejahteraan Fisik

Kesejahteraan Psikologi Manajemen Stress


Faktor Social Support

Pemberi Social Jenis Dukungan


Support

Penerima Permasalahan
Dukungan yang dihadapi

Waktu Pemberian Lamanya Pemberian


Dukungan Dukungan
Bentuk Social Support

Appraisal Support Self-esteem Support


Nasihat terkait pemecahan Dukungan yang diberikan
masalah terkait dengan harga diri
individu

Tangible Support Belonging Support


Tindakan nyata yang berupa Dukungan yang menunjukkan
dukungan material. perasaan diterima suatu
kelompok
SELF-HARM

Definisi Self-harm

Perilaku melukai diri sendiri yang diakibatkan oleh


perasaan atau pikiran negatif yang mendorong individu
untuk melukai diri mereka sendiri sebagai coping stress yang
individu alami sebagai mekanisme pertahanan tubuh
individu, tanpa berniat untuk melakukan bunuh diri.
Jenis Self-harm

1.Major Self-
Mutilation

Kerusakan yang cukup


2. Stereotypic signifikan dan tidak 3. Moderate/superficial
self-injury dapat dipulihkan self-mutilation
Kerusakan tidak terlalu parah Jenis yang paling
namun intensitas sering dilakukan oleh
dilakukannya lebih berulang.
individu
Bentuk Self-harm
1.Menggaruk atau mencubit dengan kuku atau menggunakan benda tajam lainnya sampai
terjadinya pendarahan atau membekas pada kulit.
2. Memotong, merobek, mengukir simbol tertentu pada pergelangan tangan, lengan, kaki,
tubuh atau bagian tubuh lainnya.
3. Membenturkan atau memukul diri sendiri hingga memar atau mengalami pendarahan
(sadar jika melukai diri sendiri).
4. Menggigit bagian tubuh sampai berdarah atau meninggalkan bekas pada kulit.
5. Menarik rambut dengan kuat, mencabuti bulu mata atau alis dengan niat untuk menyakiti
diri sendiri.
6. Secara sengaja mencegah penyembuhan luka.
7. Membakar kulit.
8. Menanamkan benda-benda ke dalam kulit.
9. Memasukkan sesuatu dan menyakiti urethra atau vagina.
Faktor Penyebab Self-harm
1. Untuk mengatur intensitas emosi negatif yang ada pada individu
2. Untukmembangkitan emosi ketika merasa mati rasa
3. Untuk melakukan kontrol diri dan menghukum diri sendiri
4. Sebagai gangguan, merangsang untuk meningkatkan perilaku terburu- buru
5. Untuk mendapatkan perhatian dari orang lain
6. Untuk dapat bergabung dalam suatu komunitas tertentu
Kriteria Self-harm

Kriteria A Kriteria D

Kriteria B Kriteria E

Kriteria C Kreiteria F
Karakteristik Self-harm

Emosi Negatif Emotional Skill

Self-derogation
Hubungan Social Support Terhadap Self-harm
Perilaku self-harm bisa menjadi sebuah tanda yang jelas untuk percobaan bunuh diri.
Perasaan kesepian karena kurangnya social support membuat individu merasakan
kehampaan dalam dirinya karena merasa tidak adanya kepedulian yang diterima dari orang
lain. Perasaan hampa yang terus menerus dialami tanpa diatasi dengan baik dapat
menganggu keseimbangan dalam aspek kepribadian. Individu dengan social support yang
bagus akan merasakan adanya harapan, tempat bercerita, tempat bertanya, dan tempat
mengeluarkan keluh kesah saat individu tersebut sedang mengalami masalah. Hal ini dapat
menciptakan hubungan interpersonal dengan orang lain yang memberikan efek positif.
Adanya social support orang lain juga akan membantu individu tersebut dapat beradaptasi
dengan baik saat dihadapkan pada suatu masalah.
KESIMPULAN
Hubungan social support terhadap self-harm dapat disimpulkan bahwa ada manfaat yang
didapat dari adanya social support yaitu menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan
karena rasa kesepian. Individu yang kurang atau bahkan tidak memiliki social support
memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Untuk itu perlu adanya dukungan agar individu
tersebut dapat membagikan permasalahannya pada orang di sekitar yang dipercaya.
Mengubah pandangan atau persepsi terkait kejadian yang dialami. Adanya social support
membuat individu yang memiliki masalah dapat bertukar pikiran dengan orang lain yang
dapat mengubah pandangan terhadap masalah yang dialami. Memengaruhi respon terkait
kejadian yang dialami. Social support dapat membantu individu untuk berfikir bahwa ada
individu lain yang dapat membantu dalam kejadian yang menimbulkan stress. Social
support mampu untuk menaikkan self-compassion sehingga dapat mencegah terjadinya self-
harm.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai