Anda di halaman 1dari 10

MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN SOSIAL
KELOMPOK 8:

1.HANI RAHMA WATI (20019013)


2.SUCI MUNYATI (20019034)
3.VASYAHMONA PUTRI UTAMI (20019036)

DOSEN PEMBIMBING :
Ridwan Hakim, S.Ag., M.PdI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A.LATAR BELAKANG
Muhammadiyah sendiri mengambil surat Al-Ma’un dalam Al-Qur’an
sebagai dasar untuk berjalan pada ranah sosial. Pembahasan mengenai
Teologi Al-Ma’un pun sering digalakkan. Hal ini sebagai telaah kritis
terhadap gerakan sosial yang dilakukan Muhammadiyah. Dan bisa kita
lihat, bahwa saat ini Muhammadiyah banyak mempunyai amal usaha,
mulai dari pondok anak yatim, sekolah/lembaga pendidikan, sampai
rumah sakit pun ada. Ini sebagai pengejawantahan dari interpretasi
terhadap surat Al-Ma’un.

Revitalisasi gerakan Muhammadiyah dapat dimaknai sebagai proses


penguatan kembali sistem paham dan jati diri sesuia dengan prinsip-
prinsip ideal gerakan menuju pada tercapainya kekuatan
muhammadiyah sebagai gerakan islam yang menjalakan fungsi dakwah
dan tajdid menju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang di maksud nilai-nilai sosial kemanusiaan?
2.Apa saja gerakan peduli pada fakir miskin dan

yatim piatu yang Muhammadiyah sudah lakukan?


3.Bagaimanakah bentuk dan model gerakan sosial

muhammadiyah?
4.Bagaimana revitalisasi gerakan sosial
muhammadiyah?
C.TUJUAN MASALAH
1. Untuk Memahami nilai-nilai sosial kemanusiaan.
2. Untuk mengetahui dan ikut dalam gerakan peduli
pada fakir miskin dan yatim piatu.
3. Untuk Memahami bentuk dan model gerakan
sosial muhammadiyah.
4. Untuk mengetahui tentang revitalisasi gerakan
muhammadiyah.
PEMBAHASAN
A.NILAI-NILAI SOSIAL KEMANUSIAAN
(TEOLOGI AL-MA’UN)

Ayat yang menjadi landasan bagi gerakan-


gerakan sosial dalam Islam, itulah Al-Ma'un.
Surah ini pendek, ayatnya tidak banyak, hanya
sekitar tujuh ayat. Tapi maknanya yang
menggetarkan dada, tidak sekadar menjadi
bacaan di kala shalat fardhu, melainkan juga
memberikan inspirasi-inspirasi untuk melahirkan
sebuah kesadaran kolektif.
B.GERAKAN PEDULI PADA FAKIR
MISKIN DAN YATIM PIATU
Gerakan peduli pada fakir miskin dan yatim piatu salah satunya adalah berzakat. Di

jelaskan dalam Surat At-Taubah : 60 tentang kelompok penerimaan zakat, fakir miskin dan

yatim piatu termasuk golongan yang wajib menerima zakat. Karena anak yatim dan yatim

piatu adalah anak yang ditinggal meninggal oleh orang tuanya baik ayahnya atau ibunya

atau keduanya dan belum dewasa serta belum dapat mencari nafkah sendiri. Sedangkan

fakir miskin adalah golongan yang tidak mendapati sesuatu yang mencukupi kebutuhan

mereka. Ada yang mencontohkan bahwa fakir itu pendapatan sehari-hari kurang dari

separuh kebutuhannya, sedangkan miskin pendapatannya kurang dari kebutuhannya tetapi

pendapatannya diatas 50% kebutuhannya namun masih kurang


C.BENTUK DAN MODEL GERAKAN SOSIAL
MUHAMMADIYAH

1. BIDANG PENDIDIKAN
2. BIDANG KESEHATAN
3. BIDANG KESEJAHTERAAN
SOSIAL
4. BIDANG KADERISASI
D.REVITALISASI GERAKAN
MUHAMMADIYAH
Revitalisasi merupakan salah satu jenis atau bentuk
perubahan (transformasi) yang mengandung proses
penguatan, meliputi peneguhan terhadap aspek-aspek
yang selama ini dimiliki (proses potensial) maupun
dengan melakukan pengembangan (proses aktual)
menuju pada keadaan yang lebih baik dan lebih maju
dari kondisi sebelumnya. Revitaliasi sebagai proses
perubahan yang direncanakan meliputi tahapan-
tahapan penataan, pemantapan, peningkatan dan
pengembangan yang dilakukan secara
berkesinambungan.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai