Anda di halaman 1dari 30

BILANGAN PECAHAN

KELAS : VII

SMP N 2 LAMBITU
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:

 Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan. Yaitu yang meliputi:

pecahan biasa, pecahan campuran dan pecahan decimal,

 Menentukan pecahan-pecahan yang senilai,

 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain,

 Mengurutkan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar dan sebaliknya, dan

 Mengimplementasikan pemahaman tentang bilangan pecahan dalam

kehidupan sehari-hari.
10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 2
Perhatikan Gambar di bawah ini!

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 3


Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah kalian melihat benda-benda yang telah

terbagi menjadi beberapa bagian yang sama? Misal:

1.Roti terbagi menjadi tiga bagian yang sama,

2.Kertas dipotong menjadi dua bagian yang sama,

3.Jeruk terbagi menjadi beberapa bagian yang sama,

4.Skala centimeter pada mistar terbagi menjadi sepuluh skala milimeter.

Semua bagian yang sama itu berkaitan dengan pecahan

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 4


Apa yang akan Kita pelajari ?
BILANGAN PECAHAN

Pengertian Pecahan Pecahan Senilai

Pecahan Murni Membandingkan Pecahan

Pecahan Campuran Desimal

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 5




Pengertian Pecahan

0 0 8
Perhatikan gambar di samping. Sebuah jeruk
mula-mula dibagi menjadi dua bagian yang
sama. Satu bagian jeruk dari dua bagian yang
sama itu (A atau B) disebut “satu per dua” atau
1  A B
“seperdua” atau “setengah” dan ditulis 2 .
Dibelah menjadi 2

Kedua bagian tersebut masing-masing dibagi dua lagi


sehingga menjadi dua bagian yang sama. Dengan
demikian dari sebuah jeruk diperoleh empat bagian C D E F

jeruk yang sama yaitu bagian C, D, E dan F.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 6


Pengertian Pecahan

Satu bagian jeruk dari empat bagian yang sama itu disebut “satu per empat” atau

“seperempat” dan ditulis 4 .
1  1 
Bilangan 2 dan 4 disebut bilangan pecahan.
C D E F
Jadi, bilangan pecahan adalah
bilangan yang dapat dinyatakan
𝒂 
dalam bentuk “ 𝒃 “, dengan a dan b
adalah bilangan bulat, b ≠ 0, dan b
bukan faktor dari a.
Mengapa penyebut tidak boleh
Bilangan a disebut pembilang, dan b sama dengan nol ?
disebut penyebut.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 7


{Pecahan Murni

Perhatikan gambar disamping !

Daerah persegi pada gambar disamping terbagi menjadi


4 bagian yang sama. Daerah yang diarsir adalah 3

bagian dari 4 bagian yang sama, yaitu 4 .
Gambar A

1  1  3 
Pecahan seperti , , 2dan disebut
4 pecahan
4 murni. Yaitu
pecahan yang nilai pembilangnya kurang dari penyebutnya.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 8


Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah suatu pecahan


Cara mengubah suatu
yang pembilangnya lebih dari penyebutnya
pecahan campuran menjadi
dan dinyatakan dengan bilangan yang
pecahan biasa adalah :
terdiri dari bilangan bulat dan pecahan.

Pecahan campuran dinyatakan dalam bentuk :  𝒃 𝒂 × 𝒄+𝒃


𝑏 𝒂 =
 
𝑎 , dengan c ≠ 0 .
𝒄 𝒄
𝑐

Contoh soal dan pembahasan

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 9


Pecahan Campuran

 
Dari contohsoal yang sudahdibahas, padasoalnomor 2
kitadapatmengetahuicaramengubahpecahanbiasamenjadipecahancampuranadalahdengan
membagimenggunakanmetodemenurun yang sudahkitapelajari di SD
dengannilaipenyebutnyatetap (tidakberubahnilainya).
Selaincara yang adapadapembahasannomor 2, dapatkah kalian menemukancara lain ?
Perhatikancontohberikut :
Bilangan yang merupakan kelipatan 3

+ 2+ 2

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 10


Pecahan Campuran
  4  
1. Nyatakan bilangansebagaipecahanbiasa!

Penyelesaian :

2. Nyatakanbilangan-bilanganberikutsebagaipecahancampuran !

 ;
   𝟐  𝟐
 ; 𝟕    𝟐𝟏 𝟏𝟑 𝟑
=¿  𝟑  𝟕 ¿  
=¿  𝟓 𝟏𝟑
 
  𝟐
¿
𝟑  𝟔
𝟑 𝟓 𝟓
𝟏𝟎
 
 𝟏  𝟑

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 11


Pecahan Senilai

 
Daerah lingkaranpadagambar di bawahdibagimenjadibeberapabagian yang sama. Bilangan-bilangan
yang ada di sampinggambartersebutmenunjukanluasdaerah yang diarsir.

Karenaluasdaerah yang diarsirpadagambartersebutadalahsama, makabilanganpecahan , , ,


danbernilaisama. Dan pecahan– pecahantersebutdisebutPecahanSenilai.
Jadi, pecahansenilaiadalahpecahan-pecahan yang bernilaisama.

     
=  
= = =

A B C D

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 12


Pecahan Senilai

 
Untukmengetahuihubungan yang terdapatpadapecahan-pecahan yang senilai,
perhatikanuraianberikut!

1. (i) = = (ii) = = (iii) = =

2. (i) = = (ii) = = (iii) = =

Dari contoh di atas, dapatdisimpulkanbahwapecahan yang


senilaidapatdiperolehjikapembilangdanpenyebutsuatupecahandikalikanataudibagidenganbilangan
yang sama.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 13


Pecahan Senilai

 
Dengan demikian, dapatdisimpulkansebagaiberikut.

 Untukmenetukanpecahan-pecahan yang senilaidengandenganb , digunakansifatberikutini:

= atau= denganm, n

 Pecahandenganb dapatdisederhanakandengancara:

= , denganb

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 14


Membandingkan Pecahan

 
Misalkan di suatu sekolah diadakan pemilihan Ketua OSIS

dandiperolehhasilsebagaiberikut:

 dari siswa-siswa di sekolahmu memilih Calon I.

 darisiswa-siswa di sekolahmumemilihCalon II.

Berdasarkanhasiltersebut, calonmanakah yang lebihbanyakpemilihnya? Calon I

atauCalonII?

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 15


Membandingkan Pecahan

 
Sebelum menjawabpertanyaansebelumnya, adabeberapahal yang harusdiperhatikan.
Diantarapecahan dan , denganb, q akanterdapatsalahsatuhubunganberikut.

1. lebihdari,ditulissebagai

2. k, ditulissebagai

3. samadengan, ditulissebagai

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 16


Membandingkan Pecahan

 Tentukanhubunganantarapasangan-
pasanganpecahanberikut !
a. dan
b. dan

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 17


Membandingkan Pecahan
Penyelesaian Catatan !

Terlebih dahulusamakanpenyebutnya! Jadi,


dan ; caramenyamakanpenyebutnyaadalahdengancaramencari suatucaramembandingkanpecahanada
KPK dari 4 dan 5. 20 adalah KPK dari 4 dan 5, sehingga: lahdenganmenyatakanpecahan-
= dan = pecahanitusebagaipecahansejeniskem

Karenapenyebutsudahsama, udianmembandingkanpembilang-
pembilangnya. Dalam proses
selanjutnyabandingkankeduapembilangnya. Karena 15 12
inidapatdigunakankelipatanperseku
Maka:
Dengan cara yang sama, tuanterkecil (KPK) daripenyebut-
cobatentukanbagaimanahubunganantara dan penyebutpecahan.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 18


Desimal

 
Pecahanbiasaataubilangancampurandapatdinyatakandalambentukpecahandesimal.
Demikian pula sebaliknya,
pecahandesimaldapatdinyatakandalambentukpecahanbiasaataubilangancampuran.
Untuklebihjelasnya, ambilkalkulatordanlakukankegiatanberikutini:

denganmenggunakankalkulator, tentukannilaidari !

Berapakahhasilnya ? Sebutkanciri – cirinya !

?
10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 19
Desimal

 
Bilangan seperti 0,225 disebut sebagai bilangan pecahan
desimalataubilangandesimaldandibacasebagai “nolkomaduadua lima.”
Sebaliknya, pecahandesimaldapatdiubahbentuknyamenjadipecahanbiasa.
Sebagaicontohakandiubah0,225 menjadipecahandalambentukpecahanbiasa.
 Tulislahpecahan decimal menjadipecahanbiasa

0,225 =
 Sederhanakanlah pecahantersebutdengancaramembagipembilangdanpenyebutdengan
FPB nya. FPB dari 225 dan 1000 adalah 25.

= =

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 20


Desimal

 
Dalam sistemdesimal, angka-angkadalamsebuahbilangandesimalmasing-
masingmempunyaiartisebagaiberikut:

2345,678 = 2000 + 300 + 40 + 5 + + +


= 2000 + 300 + 40 + 5 + + +
= 2.345 +
= 2.345

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 21


Desimal

Ribuan 2 3 4 5 , 6 7 8 Perseribuan

Ratusan Perseratusan

Puluhan Persepuluhan

Satuan

Bilangan diatas merupakan bilangan desimal dengan tiga tempat desimal, karena memiliki
tiga angka di belakang koma. Bilangan satuan dan persepuluhan dipisahkan dengan tanda
koma (,).
10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 22
Desimal

Jika suatu bilangan desimal lebih dari 1,


INGAT !!
maka bilangan desimal tersebut dapat
ditulis sebagai suatu bilangan campuran.

Kamu dapat membaca

Contoh: 1,32 sebagai “satu tiga


Tulislah 1,32 sebagai suatu bilangan
puluh dua perseratus.”
campuran dalam bentuk paling sederhana.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 23


Desimal

 
Penyelesaian:

1,32 = 1 Bilangan cacah tetap ditulis


terpisah dari pecahan
 4
=
Sederhanakanlah pecahan itu.

 4 FPB dari 100 dan 25 adalah 4.

 
Jadi1,32= 1

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 24


Desimal

 
Selanjutnya, untukmenulissuatupecahandalambentukdesimal,
kamudapatmenulisnyadengancaramembagipembilangdenganpenyebut.
𝟎  , 𝟕𝟓 Pada pecahan, jika kamu membagi
 𝟒 3 pembilang dengan penyebut dan sisanya
 𝟎
adalah nol, maka hasil baginya merupakan
30
bilangan desimal tak berulang. Tetapi, jika
28
20 hasil baginya mengulang sebuah angka atau
20 sekelompok angka tertentu tanpa berakhir,
0
maka bilangan desimal itu disebut
bilangan desimal berulang.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 25


Exercise !

 
(Bekerjalahsecaraberpasangan)
Bahandanalat: kertas, pencil, danpenggaris.
Gambarlahsuatu model untuk1 denganlangkah-langkahberikut.
1. Gambarlahsuatupersegipanjang.
2. Arsirlahpersegipanjangituuntukmenyatakan1.
3. Gambarlah suatu persegipanjang yang identik di samping
gambar yang pertama. Bagilahpersegipanjang yang di
sebelahkananmenjadiempatbagian yang
samauntukmenunjukkanperempatan.
Arsirlahsatubagianuntukmenyatakan. Jadidiperoleh model
untuk1 .

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 26


Lanjutan

 
4. Bagilah model dari bilangan cacah itu menjadi empat bagian yang
sama (perempatan).
5. Arsirlahdaerah yang menyatakanbilangancampuran1 .

Diskusikanlah!
a. Ada berapabanyakperempatan yang diarsirpadagambar di atas?
b. Berapakahnilaimasing-masingbangun yang diarsir?
c. Pecahanapakah yang senilaidengan1 ?

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 27


Kuis

 
1. Urutkanlahpecahan , , dan dari kecil ke besar !
2. Seorangtukangkayuinginmelobangisebuahkayudengan
diameter tidaklebihdari0,6 inci.
Dapatkahdiamenggunakanmata borukuran inci ?
3. Tentukantigajenispecahan yang senilaidenganpecahan !
4. Tulislahsetiappecahanberikutsebagaisuatubilangandesimal:
a) b)

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 28


REFERENSI

1. www.belajar-matematika.com, diakses pada tanggal 07 Mei 2014 | 10.52 WIB

2. http://tedjo21.files.wordpress.com/2009/09/03-matematika-kls-7-bab-2.pd

, diakses pada tanggal 12 Mei 2014 | 13.20 WIB

3. Adinawan, M.Cholik, Sugijono. 2013. Matematika SMP/MTs Jilid 1A Kelas VII,

Jakarta: Erlangga.

10/4/21 Selekta Kapita Matematika SLTP 29


TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT….

Anda mungkin juga menyukai