Anda di halaman 1dari 37

SEBARAN MATERI PAS SEMESTER 1

X IPA/IPS
JUMLAH SOAL 60 PG dan 3 Essay

I. Pengertian Sejarah 8 PG
 Pengertian Sejarah 1 Essay
II. Masa Praaksara dan Asal usul Nenek
Moyang Indonesia 12 PG
III. Hasil Kebudayaan 15 PG
IV. Hindu Buddha 25 PG
 Teori Masuknya Hindu Buddha 1 Essay
 Kerajaan Majapahit 1 Essay
I. Pengertian Sejarah
Sejarah berasal dari Bahasa Arab -
Syajaratun : Pohon
3 Unsur Sejarah:
1. Manusia adalah pelaku sejarah
2. Ruang (tempat) adaalah tempat di mana
peristiwa sejarah terjadi
3. Waktu adalah menunjukan kapan peristiwa
tersebut terjadi
Kronologi: Urutan waktu terjadinya suatu peristiwa
sejarah
Periodesasi: Pembabakan masa atau waktu untuk
mempermudah memahami peristiwa-peristiwa
sejarah
Syarat suatu peristiwa disebut sebagai
peristiwa bersejarah:
a. Abadi: Peristiwa sejarah merupakan
peristiwa yang tidak berubah-ubah dan tetap
dikenang sepanjang masa dalam kehidupan
manusia
b. Unik : peristiwa itu hanya terjadi sekali, tidak
bisa diulang
c. Penting: peristiwa itu mempunai arti penting
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
serta terhadap kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat
Manfaat belajar sejarah
a. Kita akan lebih bijaksana dan arif menentukan
langkah-langkah hidup pada masa kini dan
masa mendatang
b. Sejarah memberikan pengetahuan mengenai
berbagai kisah yang terjadi pada masa lalu
c. Sejarah dapat memberikan ilham atau
inspirasi kepada kita untuk mencetuskan ide,
perilaku dan karya yang lebih baik daripada
masa sebelumnya
d. Sejarah dapat memberikan kesenangan
kepada kita untuk berwisata ke masa lampau
II
Masa Praaksara dan Asal usul Nenek Moyang
Indonesia

TEORI EVOLUSI BUMI


1. Arkaikum atau Azoikum : belum ada
kehidupan
2. Paleozoikum: muncul hewan bersel satu
dan hewan avertebrata, ganggang,
ikan
3. Mesozoikum atau Zaman Reptil: muncul
dinosaurus
Lapisan Tanah Jenis Manusia Purba
Holosen Homo sapiens
Pleistosen Atas Homo wajakensis
(Lapisan Ngandong)
Homo soloensis

Pleistosen Tengah Pithecantropus erectus


(Lapisan Trinil)
Plesitosen Bawah Pithecanthropus robustus
(Lapisan Jetis)
Pithecanthropus Mojokertensis
Meganthropus paleojavanicus
Teori Yunan
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
Yunan, China bagian Selatan
Pendukungnya: Dr. J.H.C. Kern, Robert Barron van
Heine Geldern, Prof. Dr. N.J Krom dan Moh. Ali

Orang-orang Yunan datang ke Pulauan di


Nusantara datang dalam 3 gelombang utama,
yaitu perpindahan Bangsa
1. Papua Melanesian
2. Weddoid
3. Melayu Mongoloid (Proto Melayu dan Deutro Melayu)
1. Bangsa Papua Melanesian
Cirinya: rambut keriting, bibir tebal, dan kulit gelap
Keturunan Melanesian mendiami Pulau Papua dan
Pulau Kai dan Aru
2. Weddoid
Cirinya; perawakan kecil, kulit sawo matang, dan
rambut berombak

Keturunan Weddoid adalah Sakai (Siak), Suku


Kubu (Jambi), Mentawai, Toala Tokea (Sulawesi
Selatan), dan Tomuna (di Kepulauan Muna,
Sulawesi Tenggara)
3. Melayu Mongoloid (Proto Melayu dan Deutro Melayu)
Ciri: berambut ikal atau lurus dan memiliki muka bulat

a. Proto Melayu(Melayu Tua) 2.000 SM


Suku Batak, Nias, Toraja dan Dayak

B. Deutero Melayu(Melayu Muda ) 500 SM)


Jawa, Bali, Madura dan Banjar
III
HASIL KEBUDAYAAN PRAAKSARA

Kepercayaan masa Praaksara:


 Animisme : percaya terhadap roh-roh yang
dianggapmempunyai kekuatan gaib
 Dinamisme: percaya terhadap benda-benda
yang dianggapmempunyai kekuatan gaib
 Totemisme: percaya terhadap binatang-binatang
yang dianggapmempunyai kekuatan gaib
Zaman Mesolitikum (kala Holocen)
a. Abris Sous Roche
a.1. Kebudayaan Tulang Sampung
a.2. Kebudayaan Toala
b. Pebble dan Pipisan
c. Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger:

Dari bahasa Denmark yaitu kjokken artinya dapur


dan modding artinya sampah
Kjokkenmoddinger : sampah dapur
d. ZAMAN MEGALITIKUM

A. Menhir: tiang atau tugu batu


yang terbuat dari batu tunggal
dan ditempatkan pada suatu
tempat
Fungsi:
a. Sarana pemujaan terhadap
arwah nenek moyang
b. Tempat memperingati seseorang
(kepala suku yang sudha
meninggal)
c. Tempat menampung kedatangan
roh
b. Punden Berundak
Bangunan pemujaan yang tersusun
bertingkat-tingkat
C. Dolmen
Meja Batu sebagai tempat sesaji dan
pemujaan terhadap nenek moyang
D. Kubur batu
Tidak jauh beda dengan sarkofagus
E. Sarkofagus atau Keranda
Bentuknya seperti lesung dan mempunyai
tutup
F. Waruga
Peti jenazah kecil yang berbentuk kubus
dan mempunyai tutup dari batu lain
ZAMAN LOGAM/PERUNDAGIAN
Candrasa
Candrasa tidak berfungsi sebagai alat
pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga
sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat
upacara keagamaan
Nekara Perunggu
  Dipergunakan waktu upacara-upacara saja antara lain
ditabuh untuk memanggil arwah/roh nenek moyang,
dipakai sebagai genderang perang dan dipakai
sebagai alat memanggil hujan
Nekara berukuran kecil: Moko/Mako
IV HINDU BUDDHA
TEORI MASUKNYA HINDU BUDDHA DI INDONESIA
Teori Waisya
A. N.J. Krom
 Hubungan perdagangan antara India dan Indonesia
 Para pedagang India menetap dalam kurun waktu tertentu
sampai datangnya angin musim. Hal ini memungkinkan terjadi
pernikahan
 Dari sinilah terjadipenyebaran pengaruh kebudayaan India
dalam masyarakat Indonesia
Kelemahannya:
1. Kaum Waisya tidak menguasai ajaran agama Hindu, Bahasa
Sanskerta dan Huruf Pallawa
Karena Ajaran Hindu yang mengusai kaum Brahmana
2. Persebaran kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia lebih banyak di
daerah pedalaman
Kalau yang membawa adalah pedagang seharusnya pusat-pusat kerajaan Hindu
ada di pesisir
TEORI ARUS BALIK
1. F.D.K. Bosch: Peran bangsa Indonesia sendiri
dalam penyebaran Agama Hindu
 Kaum intelektual terdidik atau terpelajar yang
memiliki semangat yang tinggi untuk menyebarkan
agama Hindu
 Mereka menumpang kapal-kapal dagang yang
melintasi Nusantara
 Akibat penyebaran agama Hindu di Indonesia
kemudian terbentuk masyarakat Hindu terdidik yang
dikenal dengan SANGHA
 SANGHA: giat mempelajari bahasa Sanskerta, Huruf
Pallawa dan Kitab Weda serta kesusastraan
2. G. Coedes : berkembangnya pengaruh dan
kebudayaan India ini dilakukan oleh bangsa Indonesia

 Banyak orang Indonesia pergi ke India untuk


mendalami agama dan kebudayaan Hindu
selanjutnya setelah pulang ke Indonesia mereka
mengajarkan ke masyarakat Indonesia

 Prasasti Nalanda menyebutkan bahwa


Balaputradewa (Raja Sriwijaya) telah meminta
kepada raja di India untuk membangun wihara di
Nalanda sebagai tempat menimba ilmu para
mahasiswa dari Sriwijaya
TEORI ARUS BALIK yang banyak dipercaya
Kerajaan Medang Kamulan
1. Mpu Sindok (Dinasti Isyana)
 Penganut Hindu aliran Siwa tetapi
mempunyai toleransi terhadap agama
lain
 Ia menganugerahkan desa Wanjang sebagai
sima swatantra (daerah bebas pajak) kepada
seorang pujangga bernama Sri Sambhara
Suryawarana, yang telah berjasa menulis
kitab Buddha Mahayana menjadi Sang Hyang
Kamahayanikan
2. Dharmawangsa Teguh
Pralaya Medang
Pada tahun 1003 Dharmawangsa Teguh mengirim
tentara ke Selat Malaka (Kerajaan Sriwijaya) untuk
mematahkan kekuasaan Sriwijaya
Serangan ini mengalami kegagalan
 Selanjutnya Kerajaan Medang Kamulan di serang
kerajaan bawahan dari Sriwijaya yaitu Kerajaan Wurawari
 Pada saat peristiwa ini sedang ada pernikahan putri
Dharmawangsa Teguh dengan Airlangga
 Dharmawangsa meninggal dalam serangan ini
 Airlangga melarikan diri ke pegunungan Wanagiri
ditemani pembantunya Mpu Narotama
Kerajaan Medang Kamulan
3. Airlangga
 Dalam prasasti Calcuta  disebutkan bahwa Airlangga
masih termasuk keturunan Mpu Sindok dari pihak
ibunya
 Ibunya bernama Mahendradata (Gunapria
Dharmapatni) yang menikah dengan raja Udayana dari
Bali
 Setelah usia 16 Airlangga dinikahkan dengan putri
Dharmawangsa
 pada 1019 M, Airlangga dinobatkan sebagai raja
pengganti Dharmawangsa Teguh dengan gelar Sri
Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa
Airlangga Anantawikramattunggadewa
Tindakan Airlangga untuk memperbaiki
kesejahteraan rakyat:
1. Diperbaikinya Pelabuhan Hujung Galuh di Muara Kali
Brantas
 Pelabuhan Tuban dan Hujung Galuh kemudian
menjadi bandar perdagangan yang ramai
 Banyak pedagang asing singgah di kedua pelabuhan
itu, seperti pedagang dari India, Burma, Kamboja, dan
Champa(Vietnam)

2. Pembangunan bendungan besar di Waringin


Sapta1037 M
Sebelum turun takhta tahun 1042, Airlangga
dihadapkan pada masalah persaingan antara
kedua putranya

Kerajaan Medang Kamulan dibagi menjadi 2:


a. Kerajaan Jenggala dengan ibukota Kahuripan
b. Kerajaan Kediri (Panjalu) dengan ibu kota
Daha
Perang saudara tetap terjadi antara Mapanji
Garasakan, Raja Jenggala
melawan
Sri Samarawijaya, Raja Kediri
Kerajaan Singasari
KERTANEGARA
Ekspedisi Pamalayu adalah penaklukkan terhadap Kerajaan
Sriwijaya tahun 1275–1286
Di daratan China, cucu Jengis Khan
Kubilai Khan berhasil membangun sebuah kekuasaan yang
ditopang dengan kekuatan militer yang besar dan tangguh setelah
menaklukkan kerajaan China yang diperintah oleh dinasti Tang
Tahun 1289 Meng Chi datang membawa pesan dari Kubilai Khan
supaya Singasari tunduk dibawah kekuasaannya

Kertanegara menolak tuntutan Mongol dan Meng Chi dilukai


serta dikirim kembali ke Mongol
Jayakatwang menyerang Singasari dilancarkan antara
pertengahan Mei dan pertengahan bulan Juni 1292
Raja Kertanegara meninggal bersama para Brahmana
Raja sedang melakukan upacara keagamaan

Dengan gugurnya raja Kertanegara, tahun 1292 seluruh


Kerajaan Singasari dikuasai oleh Jayakatwang
Kemudian Jayakatwang menjadi raja dan membangun
ibu kota baru di Kediri

Riwayat Kerajaan Singasari akhirnya berakhir


KERAJAAN MAJAPAHIT
Tentara Tartar dari Mongol datang ingin menyerang
Singasari
Raden Wijaya memanfaatkan keadaan ini untuk
menyerang Jayakatwang
1293, Raden Wijaya dinobatkan sebagai Raja Majapahit
Raden Wijaya
 Bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana
 Memperistri ke-4 anak Kertanegara
(Tribhuwaneswari, Narendraduhita,
Jayendradewi, dan Gayatri)
 Melalui pernikahan ini Raden Wijaya menegaskan
bahwa Majapahit merupakan kelanjutan dari
Kerajaan Singasari

 Pemberontkan: Ranggalawe, Sora dan


Nambi karena ketidakpuasan terhadap
jabatan yang diberikan raja kepada
mereka
Sri Jayanegara atau Kala Gemet
 Pemberontkan: Juru Demung, Gajah Biru, Semi
dan Kuti
 Pemberontakan yang berbahaya adalah
Pemberontakan Kuti
 Pemberontakan dipadamkan oleh seorang Bekel
Bhayangkari (kepala pasukan pengawal raja) yang
bernama Gajah Mada
 Jayanegara dibunuh atau diracun oleh Tanca,
seorang tabib istana

Tribhuanattunggadewi
 Gajah Mada menjadi Patih amangkubumi dengan
mengucapkan Sumpah Palapa ( untuk tidak
beristirahat sampai Nusantara dipersatukan di
Hayam Wuruk
 Bergelar Sri Rajasanegara
 Perang Bubat terjadi tahun 1357
 Keinginan Prabu Hayam Wuruk Ingin Memperistri Putri
Kerajaan Sunda/ Pajajaran Yang Bernama Dyah
Pitaloka
 Permintaan Hayam Wuruk Agar Pernikahannya
Dilangsungkan Di Kerajaan Majapahit Kepada Raja
Pajajaran Yaitu Sri Baduga Maharaja
 Raja Pajajaran Pun Berangkat Ke Majapahit Bersama
Dengan Sang Putri Dan Diiringi Sedikit Prajurit
Kerajaan
Mahapatih Gajah Mada Memandang Kerajaan
Pajajaran Harus Takluk Kepada Majapahit
Raja Padjajaran Dan Rombongannya Sampai Di Daerah
 Gajah Mada meninggal 1364
 Hayam Wuruk meninggal 1389

 WIKRAMA WARDHANA
 Kusumawardhani (anak Hayam Wuruk)
menikah dengan Wikrama Wardana
 Hayam Wuruk mempunyai anak dari
Selir yaitu Wirabhumi

PERANG PAREGREG (Perang Saudara)


1401-1406
WIKRAMA WARDHANA >< Wirabhumi
Bukti-bukti akulturasi Hindu Buddha di
Indonesia:
Candi bergaya punden berundak: Candi Sukuh,
Candi Borobudur
Seni Sastra dan Seni Pertunjukkan
a. Seni pertunjukkan
Wayang:
b. Wayang kulit /Purwa
c. Wayang Orang
d. Wayang Golek

PUNAKAWAN--------
(Semar, Petruk,
Gareng, Bagong)

Anda mungkin juga menyukai