Disusun oleh:
dr. Charina Geofhany Debora
Pembimbing:
dr. Mishermaliyani
PENDAHULUAN
1 dari 5 prioritas masalah kesehatan di
Menurunkan angka kematian Ibu (AKI)
Indonesia :
Kesehatan Ibu dan Anak
AKI di Kalbar
tahun 2018 : 86
kasus
Rancangan penelitian : deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan gambaran suatu keadaan
secara objektif yang bersifat actual.
Langkah Penelitian
1. Menentukan prioritas masalah yang terjadi di Puskesmas bersama dengan dokter pendamping internsip.
2. Menentukan populasi dan cara pengambilan sampel.
3. Menentukan kuesioner penelitian.
4. Melakukan pengumpulan data pada saat Survey Mawas Diri.
5. Melakukan wawancara dan diskusi bersama pemegang program kegiatan kesehatan ibu dan anak (KIA).
6. Melakukan evaluasi program dengan pendekatan sistem.
Penetapan Prioritas Masalah
Kelebihan : Kekurangan :
• Pengadaan kelas ibu hamil • Kelas ditiadakan karena PANDEMI
• Pengadaan Grup WA untuk sharing • Pembinaan dukun ditiadakan karena PANDEMI
informasi • Sticker P4K sering tidak ditempel oleh Ibu
• Pembinaan Dukun Hamil sehingga lolos dari penjaringan kader.
• Pengisian buku KIA sering kali tidak lengkap
• Sticker P4K
dari faskes sebelumnya
• Pengisian buku KIA • Kesulitan menyamakan persepsi alur rujukan
• Pendampingan ibu dan neonates RISTI dengan pasien
HASIL
dan PEMBAHASAN
Definisi Operasional
• Pengetahuan : Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh
responden mengenai persalinan yang aman, meliputi pengertian, tanda ibu
bersalin, siapa penolong dan lokasi mana saja yang boleh digunakan untuk
bersalin.
• Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Meivy DP tahun 2015 di Kabupaten Sarolangun Jambi, dimana
gambaran pengetahuan tentang persalinan dan tempat persalinan yang aman sudah baik (65,9%).
Gambaran Pengetahuan Tanda Persalinan
Pengetahuan tentang Tanda Persalinan
Pengeluaran lendir
Pengeluaran cairan
ketuban dini
darah
24% • Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Latambaga
46%
Mules hilang tahun 2013-2014 : tingkat pengetahuan kurang
datang
18% (57,6%).
• Berhubungan dengan perilaku ANC dan kesiapan
Mules sering dan
teratur
menghadapi tanda bahaya persalinan.
12%
Gambaran Pengetahuan Lokasi Persalinan
yang Aman
Pengetahuan Lokasi Persalinan yang Aman
Rumah
2%
Puskesmas
• Sesuai dengan Riskesdas 2018 : Proporsi penolong
Bidan Praktik
Mandiri
29%
persalinan tertinggi : Bidan (62.7%)
35%
Pilihan B
12%
Pilihan A
75%
• Penelitian ini sesuai dengan Penelitian yang dilakukan oleh Meivy DP tahun 2015 di Kabupaten Sarolangun Jambi,
dimana gambaran pengetahuan tentang persalinan dan tempat persalinan yang aman sudah baik (65,9%).
Penolong Persalinan yang Tepat :
Pengetahuan mengenai Penolong dalam persalinan
Pilihan A
29%
Pilihan D
40%
Pilihan B
10%
Pilihan C
21%
Pilihan C
23% Pilihan A
53%
Pilihan B
12%
• Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Puskesmas Tembilahan Hulu tahun 2016, yang
menyatakan bahwa warga disana lebih memilih untuk bersalin di rumah karena biaya persalinan akan lebih
murah.
Saran yang diberikan pada petugas untuk meningkatkan cakupan
Pilihan A
32%
Pilihan C
53%
Pilihan B
14%
• Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jerinikolin pada tahun 2017 di Puskesmas Maligano
Kabupaten Muna tahun 2017, diperlukan media edukasi yang sederhana tentang tanda-tanda persalinan dan
menjelaskan manfaat persalinan di fasilitas kesehatan sehingga ibu mau bersalin di fasilitas Kesehatan.
Fishbone Permasalahan Cakupan
Pelayanan Ibu Bersalin yang mendapat
1. Kegiatan kelas ibu hamil
Pelayanan Sesuai SPM ditiadakan
covid-19.
mengingat situasi