Medication Error
Wittich, C., M., Burkle, Lanier, W. L. 2014. Medication Errors: An Overview for Clinicians,
Mayo Clinic Proceedings, 89(8),1116–1125
Penyebab Medication Error
Penggunaan
Peresepan obat Kesalahan
Tulisan resep singkatan yang
yang tidak perhitungan
yang tidak jelas tidak tepat pada
rasional dosis
resep
Waktu
Kegagalan dalam Beban kerja Kesalahan pada
pemberian obat
berkomunikasi berlebihan label
tidak tepat
Wittich, C., M., Burkle, Lanier, W. L. 2014. Medication Errors: An Overview for
Clinicians, Mayo Clinic Proceedings, 89(8),1116–1125
Tipe Medication Errors (berdasarkan alur
proses pengobatan)
Extra dose
Monitoring error
Kesalahan dalam frekuensi
Kesalahan yang terjadi saat
pemberian obat yang lebih sering
melakukan monitoring
dari yang diinstruksikan oleh dokter
PRESCRIBING ERROR
Kesalahan saat pada saat penulisan resep. Fase ini merupakan ME yang
utama.
Cheung KC, Marcel L. Bouvy and Peter A. G. M. De Smet. 2009. Medication errors: The importance of safe dispensing.
British Journal of Clinical Pharmacology, 67:6, p. 676-680
TRANSCRIPTION ERROR
Kesalahan saat pada saat penulisan resep. Fase ini merupakan ME yang
utama.
Memory-based errors
• Paling sulit untuk dicegah. Cara terbaik untuk menangani hal ini
adalah dengan membentuk suatu sistem komputerisasi yang
mendeteksi kesalahan dan memungkinkan tindakan perbaikan.
Hal yang perlu dilakukan oleh Pharmacist
Sumber : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2008
Manajemen Risiko Medication Error
Sumber : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2008
Laporan Medication Error
Sumber : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Departemen Kesehatan RI 2008
Langkah-langkah Pengelolaan Medication Error
Melakukan evaluasi obat yang digunakan pada pengobatan
pasien dengan pihak yang terlibat dalam pengobatan.
Kemudian sesegera mungkin berikan terapi perbaikan dan
terapi suportif yang bertujuan untuk menangani kesalahan.
Jika nama obat mirip dengan obat lain, gunakan penulisan menggunakan huruf
Tallman pada label obat. Contoh huruf Tallman: IRBEsartan, LOsartan, OLMEsartan,
TELMIsartan, VALsartan.
Pisahkan dan jauhkan tempat penyimpanan dengan obat lain yang memiliki bentuk,
warna, ukuran dan nama serta pengucapan sama atau mirip.
Obat tanpa kemasan satuan dilarang berada di luar botol tanpa keterangan nama obat
berikut isi sediaannya. Jika akan dkeluarkan dari botol maka harus dipastikan agar
obat dipindahkan dan disimpan pada kemasan atau tempat lain yang sudah diberi
label nama obat berikut isi sediaannya.
Farmasis melakukan proses pengecekan ulang terhadap resep yang diterima dengan
obat yang diberikan kepada pasien.
Farmasis perlu untuk menjaga pola hidup yang baik untuk menghindari kesalahan yang
dapat disebabkan dari faktor human error seperti kelelahan, mudah terdistraksi
dalam bekerja dan faktor terburu-buru dalam mengerjakan resep.
Referensi
LANJUT
Dan Walgreens lagi-lagi keliru sehingga Trey mendapatkan
Methitest lagi dengan dosis dua kali lipat sebelumnya. Trey
kemudian mengalami nyeri genital, yang kemudian menjadi
awal diketahuinya kesalahan itu. Apotek Walgreens hanya
menyarankan orangtua Trey untuk menghubungi dokternya.
Orangtua Trey mengisi formulir komplain ke Badan Farmasi
Tennessee dan menuntut Walgreens, khawatir dengan akibat
dari konsumsi Methitest pada pertumbuhan Trey atau
menyebabkan kerusakan liver. Pada hari itu, Sindhal dan
seorang rekannya menangani 477 resep dalam sehari.
Sindhal mengakui kekeliruannya dan menyatakan dia juga
tidak mengecek ulang tanggal lahir Trey pada resep.
(Diambil dari kejadian nyata di Amerika Serikat)
Analisis Kasus
Naunton, M., Nor, K., Bartholomaeus, A., Thomas, J., dan Kosari, S., Case Report of A Medication Error In
the Eye of the Beholder, Medicine, 2016, Vol. 95 (28).
Analisa Kasus 3
Kasus ini diklasifikasikan sebagai Medication
Error jenis Wrong Administration Technique-
Error dengan tingkat keparahan kategori C,
yaitu terjadi kesalahan dan obat sudah
digunakan pasien tetapi tidak membayakan
pasien (NCC MERP Index).