Anda di halaman 1dari 26

KONSEP PENCEGAHAN

DAN PENULARAN
INFEKSI

Dosen Pengampu : Ns. Omi Haryati,S.Kep.,M.Kes.


KELOMPOK 3 MANAJEMEN PATIENT
SAFETY

● Fadhilah Nur Alifah P3.73.20.1.20.060


● Fahrina Damayanti P3.73.20.1.20.061
● Himatul Aliyah P3.73.20.1.20.062
● Ira Oktaviani P3.73.20.1.20.063
● Kori Mardiana Nur Ambar P3.73.20.1.20.064
● Marissa Fajarwati P3.73.20.1.20.065
● Mellyana Safitri P3.73.20.1.20.066
INFEKSI

suatu keadaan yang disebabkan oleh


mikroorganisme patogen yang masuk
dan
berkembang biak di dalam tubuh dan
menyebabkan sakit, dapat disertai
gejala klinis maupun tidak

(asymptomatis).
rangkaian yang harus ada
untuk menimbulkan
infeksi

apabila satu mata rantai diputus


atau dihilangkan, maka penularan
infeksi dapat dicegah atau
dihentikan
Infeksi dari
masyarakat/komunitas
(Community Acquired
Infection) Penyakit infeksi yang didapat di
rumah sakit, beberapa waktu yang
lalu disebut sebagai Infeksi
Nosokomial (Hospital Acquired
Infection).
Berdasar
sumber
infeksi

Infeksi dari RS
(Healthcare-Associated
Infections/HAIs).
 kejadian infeksi tidak hanya berasal
dari RS, tetapi juga dapat dari fasyankes
lainnya.
 Tidak terbatas infeksi kepada pasien
Lebih luas tetapi juga pada petugas kesehatan dan
pengertiannya pengunjung yang tertular pada saat
berada di dalam lingkungan fasyankes
Penyakit Infeksi terkait
pelayanan kesehatan/
Healthcare Associated
Infection (HAIs)
Jenis HAIs

Infeksi Ventilator
Saluran Kemih (ISK) associated
pneumonia (VAP)

Infeksi Daerah Infeksi Aliran


Operasi (IDO) Darah (IAD)
Faktor Risiko HAIs
Pengertian Upaya Pencegahan Infeksi

Usaha yang dilakukan untuk menghindari


masuknya mikrooganisme ke dalam jaringan
tubuh, sehingga dapat terhindar dari penyakit
infeksi.
Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

 Peraturan Menteri
Kesehatan RI nomor 27
tahun 2017 tentang
PEDOMAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

 Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) edisi 1-2018
Tujuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

a) Tujuan utamanya adalah untuk mendukung promosi kualitas pelayanan


kesehatan yang aman bagi pasien, petugas kesehatan, dan orang lain dalam
perawatan kesehatan dan lingkungan dengan cara yang hemat biaya (WHO,
2014).
b) Membantu mengurangi penyebaran infeksi yang terkait dengan pelayanan
kesehatan, dengan penilaian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi oleh
National Infection Control Policies.
c) Mencegah terjadinya infeksi silang antara pasien dan petugas.
d) Menangani peralatan / instrumen medis yang dipakai pada saat tindakan
dengan prosedur yang benar
e) Mengelola sampah dan limbah yang dihasilkan saat proses persalinan
dengan tepat.
Prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

1. Setiap individu dianggap dapat menularkan penyakit, karena infeksi


ada yang bersifat asymptomatik atau tidak ada gejala.
2. Setiap individu dianggap dapat terkena infeksi.
3. Setiap benda maupun peralatan yang sudah dipakai pada saat
melakukan tindakan dianggap sudah terkontaminasi sehingga perlu
di cuci hama kembali secara benar.
4. Jika belum yakin dengan proses aseptik terhadap lingkungan maupun
peralatan yang terkontaminasi maka dianggap masih terkontaminasi.
5. Resiko infeksi akan selalu ada dan tidak dapat dihilangkan, tapi dapat
diminimalisir dengan mengikuti prosedur pencegahan infeksi secara
benar.
Program yang Termasuk Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi

Rosa, 2015.

01 Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi;

Surveilans (HAIs dan Proses: audit kepatuhan petugas untuk cuci


02 tangan dan memakai APD);

03 Penerapan kewaspadaan isolasi;

04 Pendidikan dan pelatihan PPI;

05 Penggunaan antimikroba rasional;

06 Kesehatan karyawan.
Faktor yang Mempengaruhi Upaya Pencegahan Infeksi

Karakteristik Individu Pengetahuan Kepatuhan

Pengalaman Supervisi
Tahun 1994 CDC mengeluarkan Pedoman
Isolasi dan direvisi Th 1997 :
Kewaspadaan Isolasi (Isolation Precautions)

Terdiri dari 2 lapis kewaspadaan


1. Kewaspadaan Baku (Standar Precautions)
- Kewaspadaan Universal (Universal Precautions)
- Isolasi Cairan Tubuh (Body Substance Isolations)

2. Kewaspadaan Berdasarkan Penularan


( Transmission-Based Precaution)
- Kewaspadaan Penularan Lewat Udara
- Kewaspadaan Penularan Lewat Droplet
- Kewaspadaan Penularan Lewat Kontak
Komponen
utama
Kewaspada Penatalaksanaan linen
an Standar
Perlindungan kesehatan
petugas
Kebersihan tangan
Penempatan pasien
Alat pelindung diri
Hygiene/respirasi/etik
Dekontaminasi peralatan a
perawatan pasien batuk bersin
Praktik menyuntik yang
Kesehatan lingkungan aman

Praktik lumbal pungsi yang


Pengelolaan limbah aman
Alat pelindung diri
Penatalaksanaan Linen
Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Menurut Center for Disease Control


(CDC)

a. Menggunakan sarung tangan selama melakukan perawatan


dan menggantinya setiap pergantian pasien.
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien.
c. Menggunakan masker selama melakukan perawatan dan
menggantinya apabila terlihat basah.
d. Menggunakan jarum suntik sekali pakai dan menggantinya
setiap pergantian pasien.
e. Melakukan sterilisasi dan desinfeksi alat.
f. Telah melakukan vaksinasi hepatitis B.
Daftar Pustaka
Adrian, Kevin. (2019). Penyebab Penyakit Infeksi, Penyebaran dan Tips Pencegahannya. Retrieved from
alodokter.com: https://www.alodokter.com/penyebab-penyakit-infeksi-penyebaran-dan-tips-pencegahannya

Andini, Widya Citra. (2020). 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Mencegah Infeksi. Retrieved from
hellosehat.com: https://hellosehat.com/infeksi/6-kebiasaan-untuk-mencegah-infeksi/

Attoriq,S. (2020). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan di Lahan Praktik.
Retrieved from osf.io: https://osf.io/preprints/inarxiv/2ryuv/download

Ismoyowati, Tri Wahyuni. (2019). Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI). Retrieved from
repo.stikesbethesda.ac.id: http://repo.stikesbethesda.ac.id/500/1/4.%20Materi%20Pengendalian
%20%26%20Pencegahan%20Infeksi%20%28Tri%20Wahyuni%20I%29.pdf

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Retrieved from hukor.kemkes.go.id:
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalia
n_Infeksi_di_FASYANKES_.pdf

Parisa,A. (2019). Pengendalian Infeksi Silang. Retrieved from repository.poltekkes.tjk.ac.id:


http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/44/3/6.%20BAB%20II.pdf

Sari, Intan Puspita; Dhona Afriza; dan Masra Roesnoer. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan tentang Infeksi
Silang dengan Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi. Retrieved from jurnal.unbrah.ac.id:
https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/bdent/article/view/49

Anda mungkin juga menyukai