Anda di halaman 1dari 14

MEKANIKA

KEKEKALAN
MOMENTUM
MEGAWATI
I. MOMENTUM

Dalam fisika, momentum


didefinisikan sebagai ukuran
Momentum biasanya
kesukaran untuk
dinyatakan dengan simbol p.
memberhentikan suatu
benda.
Jika m adalah massa sebuah benda dan v
kecepatannya, maka momentum p dari
benda tersebut adalah :

dimana, p = momentum benda (kg m/s)


m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Makin besar momentum yang
dimiliki suatu benda,
makin sulit untuk menghentikannya,
dan makin besar efek yang
diakibatkannya jika diberhentikan
dengan tabrakan atau tumbukan.
Untuk merubah momentum benda
dibutuhkan sebuah gaya,
baik untuk menaikkan momentum,
menurunkannya,
atau untuk merubah arahnya.
CONTOH SOAL :

1. Sebuah benda bermassa 4 kg dijatuhkan


tanpa kecepatan awal dari ketinggian 62,5
m. Berapakah momentum benda pada saat
menumbuk tanah (percepatan gravitasi 9,8
m/s2) ?
Jawab :
Benda melakukan gerak jatuh bebas, maka kecepatan
benda pada saat akan menumbuk tanah dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :
 Persamaan-persamaan untuk gerak jatuh bebas
adalah sebagai berikut :
 Keterangan :
h = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
t = waktu (s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
 Jadi :

= 2.g.h
= (2) .(9,8).(62,5)
= 1225
= = 35 m/s
maka, momentum benda saat menumbuk tanah
adalah
p=m.v
p = 4 .35
p = 140 kg m/s
   Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan
2.
kecepatan 2 m/s ke utara. Sedangkan benda lain
yang bermassa 3 kg bergerak dengan kecepatan 1
m/s ke utara. Besar momentum totalnya adalah?

Jawab :
Besar momentum total kedua benda adalah...
=+
=+
= (2)(2) + (3)(1)
= 7 kg m/s
II. KEKEKALAN MOMENTUM

1. Suatu tumbukan selalu


melibatkan sedikitnya
dua benda (Misal, bola
Hukum kekekalan biliar A dan B).
Momentum menjelaskan
2. Sesaat sebelum
tumbukkan pada satu
tumbukan, bola A
dimensi dirumuskan
bergerak mendatar ke
pertama kali oleh John
kanan dengan
Willis, Christopher Warren,
momentum mAvA dan
dan Christian Huygens,
bola B bergerak
pada tahun 1668.
mendatar ke kiri
dengan momentum
mBvB
 Momentum sistem partikel sebelum tumbukan
tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A
dan bola B sebelum tumbukan.

 Momentum sistem partikel sesudah tumbukan


tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A
dan bola B sesudah tumbukan.
PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH INI.

 Dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat


sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem
sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang
bekerja pada sistem. Inilah yang dikenal sebagai Hukum
Kekekalan Momentum Linear.
FORMULASI HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINEAR
DI ATAS DINYATAKAN OLEH :

 Hukum kekekalan momentum linear tidak hanya berlaku


untuk peristiwa tumbukkan tetapi secara umum berlaku
untuk masalah interaksi antara benda-benda yang
melibatkan gaya dalam (gaya interaksi antara benda-benda
itu saja), seperti pada peristiwa ledakan, penembakan
proyektil, dan peluncuran roket.
CONTOH :


   Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan
2 m/s menumbuk sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang
mula-mula diam. Jika setelah tumbukan bola pertama
diam, maka kecepatan bola kedua adalah ?

Jawab :
Berlaku Hukum Kekekalan Energi Mekanik
+ +
(0,3 x 2) + (0,2 x 0) = (0,3 x 0) + (0,2 x )
0,6 = 0,2 x
=
= 3 m/s

Anda mungkin juga menyukai