Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi

Pembelajaran

KONSEP PENILAIAN
PADA KURIKULUM
2013
Dosen Pengampu : Dr. Ali Sunarso, M. Pd.
Anggota Kelompok 3 :

2. Hilda
1. Inggit Irenewati Kusumaningtyas
(1401420040) (1401420080)

3. Aulia Dita
Ramadhani
(1401420310)
Pengertian
01 Penilaian
Penilaian atau assesment adalah metode untuk memperoleh hasil
belajar siswa dan memberikan kesimpulan mengenai karakter siswa
yang bersangkutan.

Dalam Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar


Nasional Pendidikan, penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik mencakup antara lain : penilaian otentik,
penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah.
02 Penilaian pada Kurikulum
2013
Salah satu ciri atau karakteristik kurikulum 2013 terkait penilaian adalah diharuskannya guru
melakukan penilaian autentik. Dalam Permendikbud 66 dan 81 tahun 2013 dijelaskan bahwa
penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai
dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi : ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik harus mencerminkan masalah dunia nyata,
bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh
merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian autentik tidak hanya mengukur
apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat
dilakukan oleh peserta didik.
Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian
1. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan
penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian


Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian sebagai berikut :
a. Penilaian kompetensi sikap.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik : observasi, penilaian diri antar peserta didik, dan jurnal.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan
suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio.
Prinsip Dan Pendekatan
Penilaian
1. Prinsip Penilaian
*Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan, penilaian hasil belajar peserta didik pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip antara lain : Objektif, terpadu, ekonomis,
transparan, akuntabel, edukatif.
*Joko Widiyanto (2018) menyebutkan prinsip penilaian hasil belajar dalam bukunya “Evaluasi Pembelajaran” antara
lain : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan
akuntabel.

2. Pendekatan Penilaian
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar
minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan
dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
03 Tujuan, Fungsi, dan Manfaat
Penilaian
Tujuan penilaian menurut pendapat Joko Widiyanto (2018) adalah sebagai berikut :

01 02 03
Penilaian hasil belajar oleh Penilaian hasil belajar oleh Penilaian hasil belajar oleh
pendidik bertujuan untuk satuan pendidikan Pemerintah bertujuan
memantau dan bertujuan untuk menilai untuk menilai pencapaian
mengevaluasi proses, pencapaian Standar kompetensi lulusan secara
kemajuan belajar, dan Kompetensi Lulusan nasional pada mata
perbaikan hasil belajar untuk semua mata pelajaran tertentu.
peserta didik secara pelajaran.
berkesinambungan.
Fungsi Penilaian :
1. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional. Dengan
fungsi ini maka penilaian mengacu pada tujuan-tujuan instruksionalnya.

2. Umpan balik terhadap perbaikan proses belajar mengajar. Perbaikan


mungkin dapat dilakukan dalam hak tujuan instruksional, kegiatan belajar
siswa, strategi mengajar guru, dan lain-lain.

3. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan siswa kepada orang tuanya.


Dalam laporan tersebut dikemukakan kecakapan belajar siswa dalam
bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya. Dengan
demikian penilaian berfungsi sebagai check dan recheck terhadap
apa yang telah dilaksanakan oleh guru dalam waktu tertentu dan
apa kemajuan daru siswa dalam mengikuti proses belajar dalam
waktu tertentu pula.
Manfaat Penilaian, Untuk :

1. 2. 3. 4.

Peserta Didik Guru Orang Tua


Dapat dijadikan sebagai evaluasi Masyarakat
Siswa dapat mengetahui kemajuan mengajarnya, cara Laporan pendidikan sangat
sejauh mana hasil bermanfaat bagi orang tua, Pendidikan yang
mengajarnya strategi yang digunakan,
belajarnya yang telah sehingga dapat melakukan berkualitas dengan
ketercapaian yang telah diperoleh pada
dilakukan selama proses pembelajaran, sehingga dapat pembinaan dan motivasi luaran (output) yang
proses belajar mengajar. menjadi tolok ukur kerja guru, dan dapat kepada putra-putrinya untuk berkualitas dibutuhkan
dijadikan dasar dalam meningkatkan memperoleh hasil belajar masyarakat, terutama
proses belajar mengajarnya. yang lebih baik. pada dunia kerja.
The slide title goes here!
Do you know what helps you make your point clear? Lists
like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the
point of your presentation
The slide title goes here!
Do you know what helps you make your point clear? Lists
like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t miss the
point of your presentation
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai