Anda di halaman 1dari 10

METODE HARGA

POKOK PROSES
OLEH
NAMA : WAHYU AKBAR
NIM : C20119292
KELAS : F / M6
PRODI : S1 MANAJEMEN
A. Definisi Metode Harga Pokok Proses

Metode harga pokok proses adalah metode pengumpulan harga pokok


produksi yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara
massa. Di dalam metode ini, biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses
selama jangka waktu tertentu. Dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara
membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, selama periode tertentu,
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari proses tersebut selama jangka
waktu yang bersangkutan.
B. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses
Metode pengumpulan komponen harga pokok produksi ditentukan oleh
karakteristik proses produk perusahaan. Di perusahaan yang berproduksi massa,
karakteristik produksinya yaitu :
1. Produk yang dihasilkan adalah produk standar
2. Produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu adalah sama
3. Aktivitas produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah produksi, yang
berisi rencana produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu.
C. Manfaat Harga Pokok Proses
Empat manfaat informasi harga pokok produksi yang dihitung untuk jangka
waktu tertentu bagi manajemen perusahaan yang berproduksi massa, yaitu:
1. Menentukan harga jual produk
2. Memantau realisasi biaya produksi
3. Menghitung laba rugi periodic
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses
yang disajikan dalam neraca.
D. Metode Harga Pokok Proses Tanpa Memperhitungan
Persediaan Awal

Variasi contoh penggunaan metode harga pokok proses yang disajikan mencakup:
1. Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya diolah
hanya melalui satu departemen produksi.
2. Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya diolah
melalui lebihdari satu departemen produksi.
3. Pengaruh terjadinya produk yang hilang dalam proses terhadap perhitungan harga pokok
produksi per satuan, dengan anggapan:
• Produk hilang pada awal proses.
• Produk hilang pada akhir proses
E. Metode Harga Pokok Proses – Satu
Departemen Produksi
Untuk dapat memahami perhitungan harga pokok produk dalam metode harga
pokok proses Tanpa memperhitungkan adanya persediaan produk dalam proses
awal periode. Contohnya yaitu:
• Contoh Harga Pokok Proses #1:

PT Era Milenia Jaya mengolah produknya secara masal melalui satu departemen produksi.

Jumlah biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Biaya bahan baku = Rp 5.000.000


Biaya Bahan penolong = Rp 7.500.000
Biaya tenaga kerja = Rp 11.250.000
Biaya overhead pabrik = Rp 16.125.000 Yang menjadi masalah adalah bagaimana menghitung harga pokok produk
Total biaya produksi = Rp 39.875.000 jadi yang ditransfer ke gudang. Dan harga pokok persediaan produk dalam
proses yang pada akhir bulan belum selesai diproduksi. Untuk tujuan
Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan tersebut adalah: tersebut perlu dilakukan penghitungan biaya produksi per satuan yang
dikeluarkan dalam bulan Januari 2020.
Produk jadi = 2.000 kg
Produk dalam proses pada akhir bulan = 500 kg Hasil perhitungan ini kemudian dikalikan dengan kuantitas produk jadi dan
Dengan tingkat penyelesaian sebagai berikut: akan dihasilkan informasi harga pokok produk jadi yang ditransfer ke
Biaya bahan baku = 100% gudang. Untuk menghitung harga pokok persediaan produk dalam proses
Biaya bahan penolong = 100% pada akhir periode, biaya produksi per satuan tersebut dikalikan dengan
Biaya tenaga kerja = 50% kuantitas persediaan produk dalam proses. Dengan memperhitungkan
Biaya overhead pabrik = 50% tingkat penyelesaian persediaan produk dalam proses tersebut.
Untuk menghitung biaya per satuan
yang dikeluarkan oleh perusahaan
tersebut, perlu dihitung unit
ekuivalensi bulan Januari 2020
dengan cara perhitungan sebagai
berikut:

1. Biaya Bahan Baku


2. Biaya Bahan Penolong
3. Biaya Tenaga Kerja
4. Biaya Overhead Pabrik
5. Jurnal Pencatatan Biaya
Produksi
F. Metode Harga Pokok Proses 2 Departemen
Produksi
Metode harga pokok proses dua departemen adalah penggunaan metode harga
pokok proses produk diolah melalui lebih dari satu departemen produksi Metode
harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya diolah
hanya melalui satu departemen produksi.
Maka harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen setelah departemen
pertama, terdiri dari:
• Biaya produksi yang dibawa dari departemen sebelumnya.
• Biaya produksi yang ditambahkan dalam departemen setelah departemen pertama.
KESIMPULAN
Metode harga pokok proses Masalah pokok yang terdapat Unit ekuivalensi ini dipengaruhi
dalam metode harga pokok proses oleh:
diterapkan untuk mengolah
adalah bagaimana menentukan
informasi biaya produksi harga pokok selesai yang
dalam perusahaan yang ditransfer ke departemen produksi • jumlah produk selesai yang
produksinya dilaksanakan berikutnya atau ke gudang. ditransfer ke departemen
secara massa. selanjutnya atau ke gudang.
Dan bagaimana menentukan harga
Metode harga pokok proses pokok produk yang pada akhir • tingkat penyelesaian persediaan
berbeda dengan metode harga periode masih dalam proses di produk dalam proses pada akhir
pokok pesanan dalam hal: suatu departemen. periode, dan
• pengumpulan biaya produksi, Untuk menentukan harga pokok • ada tidaknya produk yang
• perhitungan harga pokok per tersebut, diperlukan perhitungan hilang dalam proses.
satuan, biaya produksi per satuan yang
• klasifikasi biaya produksi, dihasilkan oleh suatu departemen.

• pengelompokkan biaya yang Untuk menghitung biaya per


satuan produk yang dihasilkan
dimasukkan dalam unsur
oleh suatu departemen, perlu
biaya overhead pabrik.
dilakukan unit ekuivalens.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai