Anda di halaman 1dari 9

Pengolahan rengginang

lorjhuk
Rodea Romadonah Rosadi (5008201030)
Pendahuluan
Wilayah pesisir dan lautan Indonesia yang kaya dan beragam sumber daya
alamnya telah dimanfaatkan oleh bangsa Indonesai sebagai salah satu sumber
makanan utama, khususnya protein hewani. Namun potensi perikanan laut di
Indonesia yang sangat besar dan beraneka ragam itu belum dimanfaatkan secara
maksimal. Kerang-kerangan adalah komoditas perikanan yang cukup diminati oleh
konsumen. Salah satu kerang-kerangan yang cukup populer di masyarakat
Indonesia yaitu kerang pisau atau “lorjuk” (Solen spp). “Lorjuk” merupakan salah
satu produk agribisnis yang dikonsumsi sebagai makanan ringan, dan juga sebagai
campuran makanan ringan lain seperti rengginang. Meskipun harganya mahal
“lorjuk” banyak digemari oleh masyarakat, bahkan sering dijadikan oleh-oleh khas
Pamekasan. “lorjuk”memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun sayangnya masih
sedikit masyarakat yang tertarik dalam usaha makanan berbahan baku “lorjuk”.
Tujuan

Mengetahui cara pengolahan, modal, dan keuntungan


yang didapat pada proses pembuatan rengginang lorjuk.
Peralatan Bahan
Kompor 1 buah Ketan putih 25 kg
Pengukusan 1buah Bawang putih ½ kg
Pengaduk kayu 2 buah Bawang merah ¼ kg
Cetakan 3 buah Udang kecil ¼ kg
Sinoko 13 buah Terasi secukupnya
Termos besar 1 buah Lorjhuk ¼ kg
Air
Minyak
Proses Pengolahan Rengginang
1. Ketan putih dicuci hingga bersih
Lorjhuk
2. Ketan putih direndam selama kurang lebih 2 jam
3. Tiriskan
4. Ketan putih dikukus pada panci pengukusan selama 30 menit
5. Haluskan ½ kg bawang merah, ¼ kgbawang putih, garam dan penyedap rasa
secukupnya
6. Masukkan bumbu yang di sudah dihaluskan sebelumnya, udang dan lorjhuk kedalam
panci pengukusan, aduk hingga tercampur rata dengan ketan
7. Dikukus kembali selama 15 menit
8. Kemudian pindahkan ketan yg sudah dibumbui ke termos agar lebih aman saat
mencetak rengginang
9. Masukkan ketan kedalam cetakan yg sebelumnya sudah diberi minyak agar tidak
lengket
10. Setelah dicetak susun rengginang di atas sinoko sampai sinoko penuh
11. Jemur rengginang selama 1 hari jika tidak mendung
12. Ketika sudah kering rengginang siap dikemas dan dipasarkan
Proses
Modal
Ketan putih 25 kga Rp 350.000,00
Bawang putih ½ kg Rp 11.000,00
Bawang merah ¼ kg Rp 10.000,00
Udang kecil ¼ kg Rp 12.500,00
Terasi secukupnya Rp 2.000,00
Lorjhuk ¼ kg Rp 75.000,00
Air Rp 1.000,00
Minyak Rp 1.000,00
Gas Rp 8.500,00
Plastik Rp 8.000,00
Steples Rp 2.000,00
Label Rp 5.000,00
Pekerja 2 orang Rp 50.000,00
Total Rp 536.000,00

Untuk 25 kg ketan akan menghasilkan sekitar 1650 rengginang lorjuk


Harga jual dan keuntungan

Harga jual = Rp 25.000,00 / 50 buah rengginang lorjhuk


Harga per 1 buah = Rp 500,00
Harga 1650 buah = Rp 825.000,00

Keuntungan total = harga jual-total modal


= Rp 825.000,00 – Rp 536.000,00
= Rp 289.000,00

Keuntungan per 1 buah = Rp 289.000,00 : 1650


= Rp 175,00
Kesimpulan
Cara pengolahan Rengginang Lorjhuk melewati beberapa proses mulai dari
pencucian, perndaman, pengukusan, pembumbuan, percetakan, dan
penjemuran hingga pengemasan atau pelabelan. Modal yang dibutuhkan dalam
sekali produksi yaitu Rp 536.000,00 dan keuntungan yang didapat dalam
sekali produksi sebesar Rp 289.000,00 sehingga dapat dikatakan bahwa usaha
pembuatan rengginang lorjhuk memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan
keuntungan yang menjanjikan.

Anda mungkin juga menyukai