Anda di halaman 1dari 49

AN

U N
I N G
RT B A
A M
PE
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global

APA YANG DIMAKSUD PEMBANGUNAN?

Pertumbuhan pendapatan perkapita yang


berkelanjutan agar negara agar negara dapat
memperbanyak output lebih cepat dari pertumbuhan
penduduk

Pendapatan perkapita => total pendapatan nasional


kotor suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk

2
PERKAPITA INDONESIA

2014
36,5

3
4
FAKTOR² YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI

Sumber Daya Alam


Sumber Daya Modal dan Teknologi
Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Luas Pasar atau Pangsa Pasar
TIGA NILAI INTI PEMBANGUNAN
Kecukupan ( sustenance)

Harga diri (self Esteem)

Kebebasan (Freedom)

6
 Kecukupan  barang dan layanan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal
yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia pada tingkat paling minimum
 Harga diri  perasaan berharga yang dinikmati suatu masyarakat jika sistem dan
lembaga sosial, politik, dan ekonominya menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan
seperti kehormatan, martabat, integritas dan kemandirian
 Kebebasan  situasi yang menunjukkan bahwa suatu masyarakat memiliki berbagai
alternatif untuk memuaskan keingnannya dan setia orang dapat mengambil pilihan riil
sesuai dengan keinginannya
TIGA TUJUAN PEMBANGUNAN

Meningkatkan Keseterdiaan dan


perluasan distribusi barang kebutuhan
hidup
Peningkatan standar hidup
Perluasan ekonomi dan sosial

8
MDG (MILLENIUM DEVELOPMENT
GOAL )
Sep 2000, 189 negara  8 tujuan
Mengurangi kemiskinan, mencapai pendidikan dasar universal, meningkatkan
kesetaraan gender, mengurangi tingkat mortalitas anak, meningkatkan
kesehatan ibu, memerangi hiv/aids malaria, menjaga kelestarian lingkungan
hidup, membina kerjasama global pembangunan

9
RINGKASAN PENCAPAIAN MDGS DI INDONESIA
PROGRAM PENERUS MDG

SDG (Suistanable Development


Goals )
 Hingga kini belum ada konsep final, ilmuwan dan berbagai kalangan berusaha
mendalami konsep SDGs sebagai penerus MDGs
 Konferensi internasional yang bertajuk “Poverty and Sustainable Development” di
Kolombo, Sri Lanka, setidaknya merupakan konferensi kesembilan untuk menghimpun
masukan mengenai kelanjutan MDGs yang berakhir pada 2015. Konferensi ini dihadiri
intelektual dan praktisi dari berbagai negara, seperti Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Hasil konferensi ini akan menjadi rekomendasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
 Direncanakan SDG 2015 – 2030
KARAKTERISTIK SEBAGIAN BESAR NEGARA SEDANG
BERKEMBANG:

PNB per-kapita yang rendah


Ekonomi Agraris
Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan
Tingkat Buta Huruf yang tinggi
Tingginya angka pertumbuhan Penduduk

Inti
Permasalahan
TOLAK UKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI:

Pendapatan Nasional
Produk Nasional (PNB)
Kesempatan Kerja
Perekonomian yang stabil
Neraca Pembayaran Luar Negeri
Distribusi Pendapatan yang Merata
DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI
Dampak Positif:
a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat
c) Fasilitas umum dapat terpenuhi
d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri

Dampak Negatif
e) Meningkatnya urbanisasi
f) Terjadinya pencemaran lingkungan
g) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol
MASALAH-MASALAH YANG
DIHADAPI
Kemiskinan
Produktivitas yang rendah
Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
Pengangguran
Ketergantungan ekspor pada produk primer
Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas internasional
KESIMPULAN PEMBAHASAN BAB 1
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan pembangunan yang nyata dan juga
penting terhadap ilmu ekonomi tradisional dan ilmu politik.
Selain pengalokasian sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, ilmu ekonomi
pembangunan juga berfokus pada mekanisme ekonomi, sosial dan lembaga
untuk meningkatkan standar hidup negara2 miskin dan negara berkembang
KESIMPULAN PEMBAHASAN BAB 1 (2)
 Sebagai ilmu sosial, ekonomi berusuan dengan orang2 dan cara terbaik untuk
menyediakan alat2 utama yang akan menolong realisasi potensi manusiawi
mereka
 Keputusan2 serta kebijakan2 ekonomi baik lokal maupun internasional sangat
mempengaruhi tingkat keberhasilan program2 kemanusiaan, keterbelakangan
dan kemiskinan
 Memerangi kemskinan seringkali gagal dimasa lalu karena para ekonom dan
penasihat kebijakan lainnya tidak sukup memandang perekonomian sebagai
sistem sosial yang saling bergantung
KESIMPULAN PEMBAHASAN BAB 1 (3)
Pencapaian MDG akan menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalan menuju
pembangunan yang berkelanjutan dan adil.
RUANG LINGKUP EKONOMI PEMBANGUNAN
 Kriteria:

1. Negara maju (developed countries)

2. Negara belum maju (underdeveloped countries)

3. Negara berkembang (developing countries)

 Kemerdekaan, merupakan pintu gerbang menuju pembangunan ekonomi


suatu bangsa.

 Tujuan ekonomi pembangunan adalah Kesejahteraan Ekonomi


INDIKATOR PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Kualitas SDM, meliputi kesehatan, pendidikan, moral, mental dan


kemampuan hidup bersama.

2. Sarana dan prasana, infrastruktur jalan, pelabuhan, sarana produksi serta


prasarana phisik yang lain.

3. Kelembagaan-kelembagaan ekonomi modern, misalnya sistem hak


kepemilikan, sistem keuangan, hukum, mekanisme pasar dll.
PARADIGMA ILMU EKONOMI
Ekonomi mikro dan makro, memfokuskan analisis efisiensi alokasi sumberdaya
ekonomi.
Ekonomi pembangunan, memberi perhatian pada:
 Masalah-masalah penanggulangan kemiskinan, meningkatkan derajad kehidupan,
peningkatan partisipasi ekonomi dan politik masyarakat.
 Lebih sarat dengan masalah-masalah nilai (value).
INDIKATOR PENGUKURAN TINGKAT KEMISKINAN
Kemiskinan absolut
Kebutuhan phisik minimum
Versi Bank Dunia
Versi BPS
HAKEKAT PEMBANGUNAN

1. Pembangunan sebagai proses


2. Pembangunan sebagai upaya
3. Pembangunan berarti peningkatan kualitas hidup

Pembangunan Ekonomi
(Economic Development)
=
Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan-Perubahan
(Economic Growth) (Changes)
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
1. Rendahnya tingkat kehidupan (low level of living)

2. Rendahnya tingkat produktivitas (low level of productivity)

3. Tingginya tingkat pertambahan penduduk (high rates of population growth)

4. Tingginya rasio tingkat ketergantungan (high rates of dependency ratio)

DR = Penduduk usia 0-14 + Penduduk usia >= 65 th


Penduduk usia 15 – 65 th
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
5. Tingginya tingkat pengangguran (high rates of unemployment)

6. Ketergantungan pada sektor pertanian primer (substantial dependence on


agricultural-primary production)

7. Pasar dan informasi yang tidak sempurna (imperfect market and information)

8. Ketergantungan yang besar dan kerentanan terhadap kondisi eksternal


(dominance, dependence and vulnerability in international relation)
PEMBANGUNAN EKONOMI SEBAGAI PROSES
TRANSFORMASI

1. Transformasi pertanian
2. Transformasi kependudukan; Transisi demografi, perubahan struktur penduduk, meningkatnya
penduduk perkotaan
Tingkat kelahiran,
Tingkat kematian
Diagram Transisi Demogafi,
(% pertahun) perubahan dari kondisi tingkat
4% kelahiran dan kematian yang tinggi
3%
ke kondisi tingkat kelahiran dan
kematian rendah.
2%

1% Tingkat Kelahiran

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tingkat kematian


0
Waktu
PEMBANGUNAN EKONOMI SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI

3. Transformasi struktural

a. Struktur produksi

b. Struktur permintaan

4. Transformasi Kelembagaan
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-NEGARA SEDANG BERKEMBANG

1. Permintaan dan penawaran agregat

a. Permintaan Agregat,

b. Penawaran Agregat,

2. Kebijakan-kebijakan pembangunan
a. Kebijakan Ekonomi
 Kebijakan moneter
 Kebijakan fiskal; (1) mengurangi inflasi akibat tekanan permintaan, (2) menekan efek peniruan
(demonstration effect) masyarakat miskin.
 Kebijakan internasional; (1) kebijakan promosi ekspor, (2) kebijakan substitusi impor, (3)
kebijakan proteksi industri

b. Kebijakan Non-Ekonomi
MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI NEGARA-NEGARA SEDANG BERKEMBANG

3. Utang Luar Negeri (external debt)

a. Utang luar negeri pemerintah,

b. Utang luar negeri swasta (private external debt)

c. Perkembangan utang luar negeri dunia ketiga

4. Rasio Beban Utang Luar Negeri

a. Rasio ULN/PDB

b. Debt Service Ratio (DSR)

DSR = Bunga + Cicilan


Ekspor
TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
1. Adam Smith (1723-1790), 3 unsur utama dalam proses pertumbuhan hasil
produksi; sumber daya manusia, pertambahan dalam persediaan barang
modal dan spesialisasi. Mekanisme pasar berlaku.

2. Teori Malthus (Robert Malthus 1766-1843), keterkaitan pertumbuhan


penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Jangka panjang pertumbuhan
penduduk harus lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi.
TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
3. Teori Karl Marx (1818-1883), proses kemajuan ekonomi sebagai proses evolusi
sosial. Faktor pendinamis perkembangan ekonomi adalah kemajuan teknologi.
4. Teori Rostow (W.W. Rostow), pembangunan ekonomi sebagai proses pertukaran
yang bersifat garis lurus dan bertahap.
TEORI PEMBANGUNAN ROSTOW
5 tahap perkembangan Negara Berkembang – Negara Maju:

1. Tahap perekonomian tradisional

2. Tahap pra lepas landas

3. Tahap lepas landas (take off)

4. Tahap kedewasaan (maturity)

5. Tahap konsumsi massa tingkat tinggi (high mass consumption)


TEORI-TEORI EKONOMI PEMBANGUNAN
5. Teori Neo Emperialisme, pembangunan ekonomi telah menimbulkan
ketergantungan baru terhadap negara-negara kapitalis.

6. Teori Lewis (Arthur Lewis), menjelaskan bahwa pertumbuhan dan


perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan meningkatkan
pertumbuhan sektor industri.

7. Teori Pembangunan Neo-Klasik, campur tangan pemerintah diharapkan untuk


menfasilitasi mekanisme pasar secara optimal. Pendekatan yang bersahabat
dengan pasar (market friendly approach)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT)

1. Rusaknya/memburuknya kondisi lingkungan hidup


Paling menonjol adana perusakan hutan, menurunnya kualitas air, degradasi
lahan dan meningkatnya pemukiman kumuh di perkotaan.
2. Ketidakadilan antar generasi (inter-generation inequality)
Eksploitasi sumber daya alam yang berakibat generasi mendatang tidak dapat
menikmati. Mendorong munculnya cabang ilmu ekonomi lingkungan dan
ekonomi sumber daya alam (natural resources economics)
IMBANG KORBAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP

Konsep dasar:

1. Sumber daya ekonomi,

2. Sumber daya alam (natural resources),

3. Lingkungan hidup,
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM

Y = f(K,L,N)
Y = output (PDB)
K = barang modal (sumber daya buatan)
L = tenaga kerja (sumber daya manusia)
N = sumber daya alam (natural resources)
∂Y = ∂K > L ≥ 0; ∂Y/∂N ≥ 0
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
PENGGUNAAN SDA

N
Sumber daya alam

N2

N1

Y
Y2 Y1
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENURUNAN
KUALITAS LINGKUNGAN

SDA
Stok
SDA
Stok

N1 N
1

Y Y Y
(a) Y
* (b)
*
MASALAH-MASALAH DI MASA DATANG
1. Kemiskinan
2. Dampak kemajuan teknologi yang mendua (dualitas)
3. Kekuatan monopoli
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
1. Definisi dan pengertian

2. Perhitungan PDB berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan

PNN* = PNB – Dm – Dn

PNN* = Produk Nasional Netto yang berkelanjutan (sustainable net national


product)
PNB = Produk Nasional Bruto
Dm = Depresiasi barang modal (depreciation of manufactur capital assets)
Dn = depresiasi sumber daya lingkungan (depreciation of environmental
capital) dinyatakan dalam satuan moneter (uang) per tahun.
Kelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup membutuhkan biaya, maka dalam
perhitungan PDB;

PNN* = PNB – Dm – Dn – RA – A

RA = pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulihkan (to restore) sumberdaya


lingkungan seperti hutan, air dan ikan.

A = pengeluaran yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan lingkungan


seperti polusi udara, penurunan kualitas air dan tanah.
TINGKAT OUTPUT DENGAN MEMPERHATIKAN DIMENSI LINGKUNGAN HIDUP

S*
S

P*
P

Y
Y* Y
PENERAPAN DI INDONESIA
1. Masalah lingkungan di Indonesia
a. Deforestrasi
b. Deggradasi lahan
c. Kekurangan air
d. Polusi udara dan air

2. Faktor penentu pelaksanaan pembangunan berkelanjutan


di Indonesia
a. Kehendak politik pemerintah
b. Peranan institusi lingkungan pemerintah
c. Peranan LSM
d. Peranan sektor industri
e. Peranan media massa
f. Kesadaran dan partisipasi masyarakat
3. Otonomi Daerah
4. Pengelolaan sumber daya kelautan
TERIMAKASIH
SEMOGA SUKSES

21
/ 20
5
0/0
1

Anda mungkin juga menyukai