P r o f . D r. I r. A n s a r S u y u t i , M . T
Filsafat Barat, dengan cara pandang tertentu, digolongkan ke dalam
tiga periode. Peride pertama disebut Kosmosentrisme (600-450 SM);
periode kedua disebut Pertengahan (450 SM-140 M); dan periode
Modern (1400 1900M). Terlepas penggolongan ini menempatkan
Thomas Aquinas dalam posisi dilematis, kecuali memakan cara
pandang lain seperti memasukkannya ke dalam mazhab Skolastik.
Periode pertama filosofnya berusaha untuk melepaskan masyarakat
dari bayang-bayang alam yang dianggap mengerikan sehingga
masyarakat menganggap perlu menyembah alam supaya alam tidak
murka. Cara mereka adalah dengan terus menerus melontarkan
pertanyaan pertanyaan tentang alam.
Leonardo
Leonardo Da Vinci, Dia menganalogikan bumi seperti tubuh manusia: aliran
darahnya adalah aliran air di perut bumi,jantungnya adalah lautan, tulangnya
adalah bebatuan pembentuk gunung (Fritjof Chapra, Sains Leonardo, Yogyakarta:
Jalasutra, 2010:4). Penganalogian ini mengisyarakat pentingnya menghargai alam
sebagai sesuatu yang punya segala yang dimiliki manusia seperti jiwa, rasa dan
emosi; Leonardo ingin mengungkapkan bahwa alam tidak bisa diperlakukan
seenaknya, bahwa alam juga bisa merasakan sakit, marah dan bersedih. Tujuannya
agar kita melakukan pendekatan kepada alam dengan sangat bijak dan hati-hati.
Dia sadar sekali bahwa alam punya sejuta rahasia yang akan terungkap pada
pemahaman bila kita melakukan pendekatan ini. Baginya, segenap alam yang
tampak, utamanya tubuh manusia adalah ekspresi dari sesuatu yang tak terinderai
bernama jiwa. Semua gerakan yang terekam indera, bagi Leo, sejatinya adalah
gerakan jiwa, gerakan spiritual. Niccolo Machiavelli, Dia adalah pemikir pertama
yang mengungkapkan bahwa power adalah hal yang positif. Baginya, power
adalah jantung daripada sebuah negara. Bila negara tidak memiliki atau
menggunakannya, maka negera berada di ambang kehancuran.
NICCOLO MACHIAVELLI
Ia merupakan seorang pemikir generasi awal era Modern. Machiavelli adalah seorang sekretaris dan
diplomat Florence. Dia adalah pemikir pertama yang mengungkapkan bahwa power adalah hal yang
positif. Baginya, power adalah jantung daripada sebuah negara. Bila negara tidak memiliki atau
menggunakannya, maka negera berada di ambang kehancuran. Machiavelli mengatakan pengaturan
masyarakat (politik) itu harus berdasarkan realitas, apa yang ada dan seharusnya, bukan beralaskan
doktrin-doktrin surga dan omong kosong lainnya yang sebenarnya menipu
masyarakat untuk kepentingan upeti dari umat. Dalam politik, manusia harus dipandang sebagai 'evil'
karena mereka adalah ancaman terbesar atas kekuasaan. Untuk merebut atau mempertahankan
kekuasaan, ancaman dan kekerasan adalah dua hal yang tidak dapat dihindarkan. ''Untuk politik yang
baik'' kata Machiavelli, ''anda membutuhkan orang jahat'' sebagai kekuatan
untuk mempertahankan kekuasaan.
Giordano Bruno
Giordano Bruno, Dia adalah pemikir dan kosmolog yang dibakar hidup-hidup di alun-alun
kota Roma karena mengatakan matahari sama dengan bintang-bintang yang milyaran
jumlahnya yang terlihat saat malam hari, dan dia meyakini alam semesta ini tidak memiliki
keterpisahan dengan Tuhan, Satu. Pandangannya ini mirip dengan para kaum sufi tertentu
dalam Islam. Para pembelajar Bruno yang jumlahnya tidak banyak, memang banyak
mengambil ilmu dari ibn rusyd yang di barat dikenal denga nama Averroes. Beberapa pemikir
Muslim lainnya banyak mempengaruhi pemikiran Bruno.
Sir Francis Bacon
Sir Francis Bacon, dia dikenal sebagai bapak saintifik modern. Menurutnya pengetahuan adalah kekuatan.
Dia adalah orang pertama yang menolak logika penalaran gaya deduktif. Katanya, metode deduktif sama
sekali tidak memberikan pengetahuan baru. Metode Bacon, induktif, diakuinya terbukti lebih mampu
memberi kebenaran daripada metode deduktif. Karena persyaratan objek tak terbatas, maka ditentukanlah
sampeling.
Rene Descrates
Rene Descrates, dia termasuk filosof yang meragukan realitas eksternal. Dia meyakini alam eksternal
hanyalah tipuan panca indera. Atas keraguan ini, Descarter amat sangat ketat dalam menyusun sistem
penentuan kebenaran. Dia tidak menerima suatu pernyataan sebelum dianya dipisah-pisah. Keraguan menjadi
bekal dalam meniai setiap informasi atau peryataan. Setiap pernyataan harus diuraikan. Rene Descrates
merupakan pendiri aliran Rasionalisme. Sebuah aliran yang memiliki oposisi tangguh yakni Empirisme yang
didukung oleh filosof besar era Modern seperti Berkeley dan Hume. Rasionalisme adalah aliran yang
mempercayai bahwa pemahaman hanya bisa terjadi bila penalaran manusia digunakan. Penalaran ini
tentunya harus menggunakan kaidahkaidah atau aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Aliran ini tidak
menjadikan pengalaman eksternal manusia sebagai basis utama pengetahuan manusia.
John Locke
John Locke, dia sangat berpengaruh dalam periode transformasi Eropa. Semakin menggilanya
individualisme adalah salah satu peran dan pengaruh alimnus Oxford ini. Dia menginspirasi revolusi besar-
besaran di Inggris.
Baruch Spinoza
Baruch Spinoza, dia dikenal sebagai penganut Panteisme karenamenurutnya Tuhan dan alam adalah
substansi yang satu. Spinoza berusaha menjawab tantangan Descartes untuk menjelaskan substansi tunggal.
Substansi tunggal yang kekal hanya berfikir tentang dirinya sendiri, tidak membutuhkan yang lain. Substansi
tunggal itu disebut: Allah. Spinoza membedakan antara substansi dengan atribut. Substansi itu tunggal dan
kekal, sementara atribut itu relatif dan fana. Segala atribut secara mutlak bergantung pada substansi tunggal.
Gottfried Wilhelm Leibniz
Gottfried Wilhelm Leibniz,dia mengambil jalur pemikiran yang berseberangan dengan Spinoza. Bila Spinoza
berpendapat semua materi sebenarnya hanya manifestasi dari Tuhan, maka Leibniz mengatakan Zat yang
Sempurna tidak mungkin berkembang. Dia percaya pada pluralitas materi-materi. Setiap materi disebut monade.
Leibniz menolak adanya interaksi antar monade. Ini meniscayakan penolakan atas hukum kausalitas. Satu
kejadian tidak punya hubungan sama sekali dengan kejadian sebelumNya. Baginya setiap monade tidak
memiliki jendela.
George Berkeley
George Berkeley, dia mengatakan materi sebenarnya tidak ada, dianya baru ada hanya karena adanya
penglihatan oleh kita. Katanya semua sensasi eksternal hanyalah bentukan pikiran. Jadi menurutnya sensasi
eksternal itu semuanya bentukan mental sehingga pandangan terhadap materi murni subjektif. Kita hanya
menangkap sifat dari pada benda, maka hal-hal partikular di dunia eksternal itu subjektif adanya. Bagi
Berkeley materi eksternal yang diamati dan potensi pengamatan yang berada dalam diri adalah satuhal, tidak
terpisahkan.
David Hume
David Hume, dia tidak percaya bahwa manusia terlahir membawa serta idea bersamanya. Menurutnya,
manusia hanya mengkontruksi pemahamannya dari pengalaman. Setiap partikular dipersepsi indrawi
secara terpisah. Baginya, bila tidak ada persepsi indrawi, maka impresi (kesan) tidak pernah ada.
Kurang lebih dia menolak total konsep idea Plato. Hume membangun filsafatnya karena menemukan
lubang yang sangat menganga pada filsafat Descartes. Bapak Rasionalisme itu serta-merta
menyimpulkan Tuhan adalah Penyebab Utama bagi kausalitas. Lompatan Descartes ini memang tampak
ganjil. Hume sendiri tidak percaya sama-sekali pada kausalitas. Bagi Hume, 'segelas air yang tumpah
bukan karena gelas yang jatuh'. 'Air yang tumpah' dengan 'gelas yang jatuh' tidak berhubungan sama
sekali.
Jean Jaques Rousseu
Jean Jaques Rousseu, dia mengatakan seni dan sains tidak dapat mensejahterakan ummat manusia. Seni
dan sains lahir dari mitos dan khayalah orang yang punya kelainan jiwa. Kita memang menemukan
bukti dari argumen itu sampai sekarang: Sains memang membuat pekerjaan hidup menjadi capat dan
mudah, tapi hanya 'pekerjaan', bukan hidup. Sementara seni hanyalah semacam obat bius yang dapat
mengoibati beban hidup manusia untuk sejenak waktu saja tapi tidak menyelesaikan bagian apapun dari
permasalahan. Dengan argumennya itu Rousseau menentang pertunjukan pertunjukan seni.
Immanuel Kant
Pandangan Kant ini terlalu beraroma teori kuantum. Dia ingin mengatakan bahwa setiap
tindakan manusia harus mengikuti irama alam yang syahdu sebab manusia menjadi bagian dari
alam itu sendiri. Jadi hukum etika yang harus dipatuhi adalah keseimbangan dan kesejalanan
dengan energia alam. Mengikuti keseimbangan ini adalah mutlak.
Jeremy Bentham
Jeremy Bentham, dia mengatakan fitrah manusia adalah menginginkan supaya orang dapat
menerima sebanyak mungkin dengan memberi sesedikit mungkin. Prilaku ini dikenal dengan
Prinsip Bentham. Prilaku ini diterapkan manusia dalam ekonomi, perdagangan, pilitik negosiasi
dan lainnya.
Georg Friedrich Wilhelm Hegel
Georg Friedrich Wilhelm Hegel, dia menolak pernyataan Kant yang menganggap materi itu
partikular, parsial, terpisah satu dengan yang lainnya dan membaginya ke dalam dua belas
kategori aksiden. Bagi Hegel, segala hal yang ada itu berhubungan satu dengan yang lainnya,
tidak mungkin terpisah. Teorinya ini mirip teori kuantum yang baru dikenal pada abad kedua puluh
Ludwig Feuerbach
Bagi Mill, kebahagiaan yang tertinggi itu seperti cinta, pengetahuan dan persahabatan
sementara kenikmatan harta itu adalah kebahagiaan tingkat rendah Jadi kriteria kebahagiaan
juga perlu ditentukan dari jenis kebahagiaannya juga.
Soren Kierkegaard
Menurut Kierkegaard, 'Ada' atau Eksistensi bukanlah totalitas objektif, tetapi individu yang
berkonsentrasi dengan subjektifitasnya. Eksistensi adalah ekstensi yang konkrit, bukan reduksi
sistem. Katanya dialektika Hegel tidak bisa mengakomodir perkembangan eksistensial.
Menurutnya perkembangan bukan hanya ide tetapi juga kehendak, pilihan dan bahkan
lompatan atau identik dengan intuisi. Tahap kehidupan eksistensial baginya adalah estetis, etis
dan relegiusitas.
Karl Marx
Dia berpikir konsep Hegel itu tepat, tapi tidak realistis. Dia menggunakan konsep itu
ke dalam perwujudan dan perwujudan itu adalah kelas sosial. Katanya kelas ke depan adalah
antara proletar dan buruh. Pemikirannya ia konstruksi dari sistem ekonomi Inggris, sosial budaya
dari Prancis dan filsafat Jerman.
Friedrick Nietzsche
Friedrick Nietzsche, dia menolak moral bikinan agama. Kalau Tuhan adalah seperti dalang yang
memainkan wayang, maka manusia tidak sepatutnya dianggap berdosa atau bersalah, apalagi
dihukum. Moral menurut Nietzsche harus ditentukan manusia sendiri, demikian pula segala
standar dan ketentuannya.
TERIMA
KASIH
SOAL
1. Jelaskan analogi bumi seperti tubuh manusia!
2. Apa ajaran penting dari Sir FRancis Bacon?
3. Jelaskin jenis ide menurut Rene Descartes!
JAWABAN
1. Analogi bumi seperti tubuh manusia seperti aliran darahnya adalah aliran perut bumi, jantungnya adalah lautan,
tulangnya adalah bebatuan pembentuk gunung. hal ini bertujuan untuk mengisyaratkan pentingnya menghargai alam
sebagai sesuatu yang punya segala yang dimiliki manusia seperti jiwa, rasa, dan emosi.
2. Ajaran terpenting dari Bacon adalah penolakannya terhadap sistem deduksi yang ditawarkan Aristoteles.
Sebaliknya ia mengatakaan sistem induksilah yang benar untuk memperoleh sebuah ilmu pengetahuan. Kata Bacon,
ilmu itu bukanlah tempat berangkat tetapi adalah sesuatu yang dituju.
3. Menurut Descartes, ide itu ada tiga. Pertama ide yang dibawa sejak lahir, kedua yang asing dari luar dan ide yang
aku ciptakan, dan keiga adalah ide dari luar. Sepertinya, ide pertama itu adalah ide primordial yang hadir
sebelum penginderaan dan penalaran atau dalam Islam disebut hudhurî. Kedua adalah estimasi awal yang menjadi
asumsi sebelum melakukan pengamatan inderawi. Ide ketiga adalah keputusan hasil observasi yang menjadi syarat
munculnya pengetahuan.