Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

FALSAFAH DAN TEORI


KEPERAWATAN
KELAS 1 A

Florence
Nightingle
Teori keperawatan modern nursing
KELOMPOK 1
Verra oktavia Monica lestari
201131019 Viona Aristawidya Mulya
2011311025 2011313017

Qadriatul nursyi Diva Erlinda Tio rivaldi


2011311031 2011312005 2011312059

Luthfiah khairunnisa syadri Diyan R. Kurnia Rifdatul jannah


2011313020 2011312074 2011313038

Tessa Edrian
Marsi Sekar Ningrum Hania Safiira
201131105
2011311034 2011312068

Nazhifa fauziyah Resty Noer Syafitri


Fitrah Aini Rahman
2011317001 2011313002
2011313005
01 Sejarah teori
02 Sumber teori
03 Konsep umum
.

04 penggunaan
05
Paradigma keperawatan
06
Aplikasi teori
Sejarah teori
Florence Nightingale dibesarkan dalam sebuah keluarga kaya yang tinggal di luar kota
London, dikelilingi pesta-pesta yang terus berlangsung, sebuah rumah musim panas
bernama Lea Hurst, dan tamasya ke Eropa.
Pada saat Florence berusia dua puluh empat tahun, dia merasa yakin bahwa
panggilannya adalah merawat orang sakit. Tetapi pada tahun 1840-an, para gadis Inggris
terhormat tidak akan bersedia menjadi perawat. Pada masa itu, perawat tidak melebihi
fungsi sebagai pembantu yang melakukan semua pekerjaan di rumah sakit rumah sakit
umum (para orang kaya dirawat di rumah sendiri) dan dianggap sebagai peminum atau
pelacur.
Tahun 1846, Florence melakukan perjalanan ke Roma bersama teman-temannya,
Charles dan Selina Bracebridge. Pada perjalanan ini, dia bertemu dengan Sidney Herbert
dan istrinya, Liz. Mereka adalah orang Kristen yang taat. Kemudian dia menjadi Menteri
Perang dan seorang teman serta pendorong, semangat bagi Florence Nightingale.
Pada bulan Juli 1850, di usianya yang ke-30, akhirnya Florence pergi ke Kaiserworth di
Jerman selama dua minggu. Setahun kemudian, dia pulang ke rumah dan tinggal selama
tiga bulan. Dia pulang dengan sikap baru. Sekarang dia tahu bahwa dirinya harus
membebaskan diri dari kehidupannya yang terkekang.
Pada tahun 1854, ketika Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Rusia
untuk menguasai Crimea dan Konstantinopel — pintu gerbang menuju Timur Tengah —
Sidney Herbert, sebagai Menteri Perang, meminta Florence untuk mengepalai sebuah tim
perawat bagi rumah sakit militer di Scutari, Turki. Florence menggunakan kesempatan ini.
Pada saat perang akan berakhir, laporan dan saran Florence Nightingale membuat
Inggris seperti dilanda badai. Dia menjadi pahlawan wanita negara tersebut. Pada tahun
1860, Sekolah Keperawatan Nightingale dibuka di London dan kelas pertamanya berisi
lima belas orang murid wanita muda. Sepanjang hidupnya, sebelum dia meninggal saat
sedang tidur pada usia sembilan puluh tahun di tahun 1910, dia bekerja tanpa lelah untuk
mengadakan perubahan-perubahan di kemiliteran yang berhubungan dengan perawatan
kesehatan dan medis.
KONSEP UMUM
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. Faktor tersebut mempunyai efek
terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan
harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak
lembab, bebas dari bau-bauan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan perawatan baik bagi
orang lain maupun dirinya sendiri.  Luas, tinggi penempatan tempat tidur harus memberikan keleluasaan pasien untuk
Lingkungan beraktivitas. Tempat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup, jauh dari kebisingan dan bau limbah. Posisi
pasien ditempat tidur harus diatur sedemikian rupa supaya mendapat ventilasi.
fisik
Florence Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fisik
dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Oleh karena itu, ditekankan kepada pasien menjaga
rangsangan fisiknya. Mendapatkan sinar matahari, makanan yang cukup dan aktivitas manual dapat
merangsang semua faktor untuk dapat mempertahankan emosinya. Komunikasi dengan pasien
dipandang dalam suatu konteks lingkungan secara menyeluruh, komunikasi jangan dilakukan secara
Lingkungan terburu-buru atau terputus-putus.
psikologi 
Observasi (pengamatan) dari lingkungan sosial terutama hubungan spesifik (khusus), kumpulan data-data
yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting untuk  pencegahan penyakit. Dengan demikian setiap perawat
harus menggunakan kemampuan observasi (pengamatan) dalam hubungan dengan kasus-kasus secara spesifik lebih sekadar
data-data yang ditunjukan pasien pada umumnya.
Seperti juga hubungan komunitas dengan lingkungan sosial dugaannya selalu dibicarakan dalam hubungan individu pasien yaitu
lingkungan pasien secara menyeluruh tidak hanya meliputi lingkungan rumah atau lingkungan rumah sakit tetapi juga keseluruhan
Lingkungan komunitas yang berpengaruh terhadap lingkungan secara khusus
Sosial   
SUMBER TEORI
WHAT IS
THE TEORY
SOURCE?
INDIVIDU

KEPERAWATAN

SEHAT SAKIT

MASYARAKAT LINGKUNGAN
SUMBER TEORI
Banyak faktor mempengaruhi pengembangan teori ilmu keperawatan
Nightingale.  Pandangan pandangan individu, masyarakat dan profesional
menyatu dalam mengembangkan pekerjaannya. Dia menggabungkan
sumber daya individunya dengan sumber daya masyarakat dan
profesional untuk menghasilkan penghasilan. Nightingale, yang
menganggap merawat sebagai panggilan agama  untuk dijawab hanya
oleh kaum wanita, meyakini bila dia harus berusaha keras untuk
merubahan hal-hal yang dilihatnya tidak bisa diterima . chinn dan Jacobs
]
menyatakan “when individual or professional vule are in conflict with and
challenge societal values,there is pontential for creating change in society
“  (Ketika nilai nila individual dan profesional bertentangan dengan dan
melawan nilai-nilai sosial, terdapat pontesi untuk menciptakan perubahan
di tengah masyarakat) sesuai dengan pontesi itu sistem penangan
kesehatan pada masanya melibatkan tenaga yang kurang terdidik dan
terlampil untuk merawat pasien  yang sakit. Tetapi Nightingale
mengubahnya menjadi sistem perawatan profesional yang kita nilai
seperti sekarang ini .
Menyadari bahwa melakukan kontak dengan para profesional pada waktu
itu sangat penting, ia memperluas filosofil ilmu perawatannya dengan cara
bergabungan dengan sejumlah dokter terkemuka dan anggota-anggota
masyarakat yang berpengaruh . Yang paling berpengaruh pada
pengembangan keahilannya adalah pendidikan ,  pengalaman dan
observasinya.Ia memperoleh semua itu melalui pekerjaan amal dan rumah
sakit  dan berpengalaman bertahun-tahun merawat.
Aplikasi Teori Florence Nightingale Dalam Proses
Keperawatan
Setiap perawat harus menjaga udara yang harus
dihirup klien tetap bersih, sebersih udara luar tanpa
Udara Segar harus membuatnya kedinginan.

Perawat harus berusaha dengan baik agar air tetap


Air Bersih terjaga kebersihannya

Dalam hal perawat harus mengetahui semua saluran


pengeluaran dan keadaan normalnya, jarak waktu
Saluran Pembuangan yang pengeluaran, dan frekuensi pengeluaran sehingga
Efisien terpenuhinya kebutuhan pasien secara efisien

Focus perawatan klien menurut Nightingale adalah


pada kebersihan. Ia berpendapat, kondisi kesehatan
Kebersihan klien sangat dipengaruhi oleh tingkat kebersihan,
baik kebersihan klien, perawat maupun lingkungan

Nightingale yakin sinar matahari dapat memberi


manfaat yang besar bagi kesehatan klien. Karenanya,
Cahaya perawat juga perlu membawa klien berjalan-jalan
keluar untuk merasakan sinar matahari selama tidak
terdapat Kontraindikasi (suatu hal yang tidak boleh
dilakukan).
Aplikasi Teori Keperawatan
Lingkungan Fisik

Sosial

Psikologis
Berdasarkan teori ada beberapa hal
yang pelu di lakukan perawat atau
beberapa contoh peran perawat
1)
berdasarkan teori
Pada saat memberikan nutrisi b) Merawat pasien dengan benar,
kepada pasien yang harus dilakukan
perawat adalah : c) Bekerja sama dengan dokter untuk
mengobati pasien,
a) Membuat pasien merasa nyaman,
d) Melindungi pasien,
b) Menjelaskan pentingnya nutrisi
yang baik, e) Menjaga lingkungan pasien dalam
kondisi hygiene,
c) Memposisikan pasien untuk makan,
. f) Menjaga pasien dari infeksi,
d) Membuat lingkungan sekitar
nyaman, g) Memberikan udara kepada pasien
agar pasien dapat bernapas dengan,
e) Jika perlu, perawat bisa membantu tenang dan nyaman,
pasien makan.
h) Memberikan rasa aman kepada
2) Hal – hal lain yang perlu dilakukan pasien,
perawat berdasarkan teori :
i) Mengetahui dan mengontrol
a) Memberikan kenyamanan dan kondisi pasien setiap waktu.
ketenangan lingkungan kepada pasien,
Paradigma Keperawatan Menurut Florence Nightingale
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya
yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif) ,
Vardiansyah (2010)
Dalam Kamus Filsafat memaparkan beberapa pengertian tentang paradigma secara lebih sistematis.
Paradigma dalam beberapa pengertian adalah sebagai berikut: 1) Cara memandang sesuatu, 2) Dalam
ilmu pengetahuan artinya menjadi model, pola, ideal. Dari model-model ini fenomenon yang dipandang
dijelaskan, 3) Totalitas premis-premis teoritis dan metodologis yang menentukan atau mendefinisikan
suatu studi ilmiah konkret. Dan ini melekat di dalam praktek ilmiah pada tahap tertentu, 4) Dasar untuk
menyeleksi problem-problem dan pola untuk memecahkan problem-problem riset. Lorens Bagus (2005:
779)
Paradigma Keperawatan Florence Nightingale berorientasi pada lingkungan. Dia percaya bahwa
lingkungan
lingkungan pasien
pasien harus
harus diubah
diubah untuk
untuk memungkinkan
memungkinkan alam
alam untuk
untuk bertindak
bertindak atas
atas pasien
pasien (McKenna,
(McKenna, 1997;
1997;
Nightingale, 1969). Dalam Alligood, 2006).
Paradigma Keperawatan
Menurut Florence Nightingale

Manusia Lingkungan Keperawatan Kesehatan


Kesimpulan
Teori Nightingle adalah teori yang mengemukakan tentang
lingkungan. Florence Nightingale sendiri adalah perawat yang
pertama kali ada di dunia dan beliau di kenal sebagai wanita
yang pantang menyerah dalam merawat pasien dan memiliki
jiwa penolong serta sangan berperan penting dalam
perkembangan ilmu keperawatan.
Nightingale dalam teori deskripsinya memberikan cara berpirir
tentang keperawatan dan kerangka rujukan yang berfokus pada
klien dan lingkungannya ( Torres, 1986). Surat Nightingale dan
tulisannya menuntun perawat untuk bekerja atas nama klien,
Prinsipnya mencakup bidang pelayanan, penelitian, dan
pendidikan.
Nightingale berpikir dan menggunakan proses keperawatan. Ia
mencatat bahwa observasi (pengkajian) bukan demi berbagai
informasi atau fakta yang mencurigakan, tetapi demi
penyelamatan hidup dan meningkatkan kesehatan dan
keamanan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai