Bahan Kuliah Magnet Prodi TM Magnet TGL 09-04-2020
Bahan Kuliah Magnet Prodi TM Magnet TGL 09-04-2020
Listrik adalah fenomena yang terkait dengan muatan listrik yang diam atau
bergerak. Sumber muatan listrik dapat berupa partikel elementer, elektron (yang
memiliki muatan negatif), proton (yang memiliki muatan positif), ion, atau
benda yang lebih besar yang memiliki ketidakseimbangan muatan positif dan
negatif. Muatan positif dan negatif saling menarik satu sama lain (mis., Proton
tertarik pada elektron), sedangkan muatan sejenis saling tolak (mis., Proton
mengusir proton lain dan elektron mengusir elektron lain).
Contoh-contoh
listrik yang umum termasuk petir, arus listrik dari outlet atau baterai, dan listrik
statis. Satuan SI umum dari listrik termasuk ampere (A) untuk arus, coulomb (C)
untuk muatan listrik, volt (V) untuk perbedaan potensial, ohm (Ω) untuk
resistansi, dan watt (W) untuk daya. Muatan titik stasioner memiliki medan
listrik, tetapi jika muatan diatur, ia juga menghasilkan medan magnet.
Prinsip Dasar Magnetisme
Seperti listrik, magnet menghasilkan daya tarik dan tolakan di antara benda-
benda. Sementara listrik didasarkan pada muatan positif dan negatif, tidak
ada monopol magnetik yang diketahui. Setiap partikel atau benda magnetik
memiliki kutub "utara" dan "selatan", dengan arah berdasarkan orientasi
medan magnet Bumi. Seperti kutub magnet saling tolak (mis., Utara
mengusir utara), sedangkan kutub yang berlawanan menarik satu sama lain
(utara dan selatan menarik).
Contoh-contoh magnet yang umum adalah reaksi jarum kompas
terhadap medan magnet Bumi, gaya tarik dan tolakan magnet batang,
dan medan di sekitar elektromagnet. Namun, setiap muatan listrik yang
bergerak memiliki medan magnet, sehingga elektron yang mengorbit
dari atom menghasilkan medan magnet; ada medan magnet yang
terkait dengan saluran listrik; dan cakram keras dan speaker
mengandalkan medan magnet untuk berfungsi. Unit SI magnet utama
termasuk tesla (T) untuk kerapatan fluks magnetik, weber (Wb) untuk
fluks magnet, ampere per meter (A / m) untuk kekuatan medan magnet,
dan henry (H) untuk induktansi.
Prinsip Dasar Elektromagnetisme
Kata elektromagnetisme berasal dari kombinasi karya Yunani elektron, yang
berarti "amber" dan magnetis lithos, yang berarti "batu Magnesian," yang
merupakan bijih besi magnet. Orang Yunani kuno akrab dengan listrik dan
magnet, tetapi menganggap mereka sebagai dua fenomena yang terpisah.
F = qv x B
Umumnya
Kita hanya perlu mempertimbangkan gerak komponen? bidang-
B.
T disini merupakan
Perioda Ciklotron