PRANATA LABORATORIUM
KESEHATAN
BY POSITION
19 1. Utama
18 2. Madya
(BAB IX)
17 3. Pratama
16
15
FUNGSIONAL 14
13
AHLI 12
BY CAREER
BY CAREER
Muda, Pertama 10
1. Administrator
9
2. Pengawas
8
TERAMPIL
7
3. Pelaksana
Penyelia, Mahir,
6
Terampil, Pemula
5
4
Terampil : 5-8
3
Ahli : 8-15 2
1
UU no. 5 tahun 2014
◦ Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah.
◦ Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme yang akan naik jenjang jabatan
UJI KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
UJI KOMPETENSI
JFK
Latar Belakang
PermenPAN no.
PermenPAN
25/2014 (Perawat) UU Nomor 5 tahun 2014 no. 28/2013
PermenPAN no. (TEM)
Pengembangan karier Pegawai
23/2014 (P.Gigi) . Negeri Sipil dilakukan berdasarkan PermenPAN
kualifikasi, kompetensi, penilaian no.29/2013
Permenpan kinerja, dan kebutuhan Instansi ( Rad)
Pemerintah.
no.47/2015 PermenPAN
(P.Kesja) untuk meningkatkan kompetensi no.30/2013
dan profesionalisme yang akan ( Perekam )
naik jenjang jabatan
6
JABATAN FUNGSIONAL
wewenang KEWAJIBAN
MELAKS. TUGAS
Mandiri
(PP no. 16 tahun 1994) HAK
PENGERTIAN JABATAN FUNGSIONAL
PermenPANRB no 13 TAHUN 2019
29 PENATA ANESTESI
INSTANSI PEMBINA
JABATAN FUNGSIONAL
Adalah instansi Pemerintah yang
bertugas membina suatu jabatan
fungsional menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku ---
Kemenkes
INSTANSI PEMBINA JABFUNG DI LINGKUNGAN KEMENKES RI
(PMK No.60 THN 2016)
Puskat
Mutu Pengembangan Jabatan
AH INA
Fungsional
PAK EMB Koordinator Uji Kompetensi
SIA SI P NG ??
T AN BFU TAN
S JA A
IN EH
S
KE
Unit
Kemenkes Unit pembina
Pelatih-an
Penilaian Angka
Kredit
Unit
kepegawai-an
Unit Pembina Jabfung Kesehatan
No Unit Pembina No Jabatan Fungsional
1 Pusat Analisis Determinan Kesehatan, Sekretariat 1 Administrator Kesehatan
Jenderal
2 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan 2 Apoteker
Alat Kesehatan 3 Asisten Apoteker
3 Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen 4 Dokter
Yankes 5 Dokter Gigi
6 Dokter Pendidik Klinis
7 Fisioterapis
8 Okupasi Terapis
9 Ortotis Prostetis
10 Perawat
11 Perawat Gigi Penata Anestesi dan
12 Perekam Medis Asisten Penata Anestesi
13 Teknisi Gigi
14 Refraksionis Optisien
15 Terapis Wicara
4 Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen 16 Bidan
Yankes 17 Teknisi Transfusi Darah
5 Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen 18 Fisikawan Medis
Yankes 19 Pranata Labkes
20 Radiografer
21 Teknisi Elektromedis
Unit Pembina jabfung Kesehatan
JABATAN FUNGSIONAL
KETERAMPILAN
Jenjang Jabatan dan Pangkat PRANATA LABORATORIUM
KESEHATAN AHLI
a. PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN Pertama
Penata Muda – Gol .III/a
Penata Muda Tk. I – Gol III/b
KOMPETENSI PERSYARATAN
1. memiliki kemampuan 1. Profesional dengan pendidikan minimal
Jabatan pengetahuan di bidang Sarjana (strata –1) atau D.IV;
2. Memiliki kemampuan untuk melakukan
Fungsional tertentu kegiatan yang berkaitan dengan
2. memiliki kemampuan
Keahlian menggunakan metodologi
penelitian, pengkajian dan pengembangan,
peningkatan dan
3. memiliki kemampuan berfikir penerapan konsep dan teori serta
analitis dan konseptual metoda operasional dan penerapan
4. Memiliki kemampuan untuk disiplin ilmu pengetahuan yang
mengembangkan teknik dan mendasari pelaksanaan tugas dan
fungsi jabatan fungsional yang
metoda dalam bidang tugas
bersangkutan;
didasarkan pada keilmuan 3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan
tertentu peraturan perundangan.
1. memiliki pengetahuan
1. Teknisi profesional dan/atau penunjang
Jabatan vokasional/kejuruan profesional dengan pendidikan minimal SLTA
Fungsional 2. mampu melaksanakan dan setinggi-tingginya Diploma III (D-3);
Keterampilan kegiatan teknis 2. Memiliki kemampuan untuk
vokasional/ kejuruan melakukan kegiatan teknis operasional;
3. mampu menerapkan prosedur 3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan
dan teknik vokasional/ peraturan perundangan.
kejuruan tertentu
MUTASI
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. INPASSING / penyesuaian
2. PENGANGKATAN PERTAMA
3. PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
4. KENAIKAN JABATAN
5. KENAIKAN PANGKAT
6. PEMBEBASAN JABATAN
7. PEMBERHENTIAN JABATAN
8. PENGANGKATAN KEMBALI
MUTASI
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. INPASSING / penyesuaian
2. PENGANGKATAN PERTAMA
3. PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
4. KENAIKAN JABATAN
5. KENAIKAN PANGKAT
6. PEMBEBASAN JABATAN
7. PEMBERHENTIAN JABATAN
8. PENGANGKATAN KEMBALI
PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL DITETAPKAN OLEH
PEJABAT YANG BERWENANG SESUAI FORMASI YANG DITETAPKAN
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN PUSAT/PROP/KAB/KOTA
(PP No. 9 tahun 2003)
1. Inpassing/ Penyesuaian
2. Pengangkatan Pertama
3. Perpindahan Jabatan / Alih Jabatan
Formasi / Kebutuhan :
1. Untuk mencapai angka kredit yang ditentukan agar jumlah Tenaga
Fungsional disesuaikan dengan beban kerja yang ada di unit kerja.
2. Apabila komposisi beban kerja dengan jumlah pejabat fungsional
seimbang, akan memperlancar Pejabat Fungsional dalam
mengumpulkan angka kredit.
Mekanisme Pengangkatan ke dalam Jabfung Kesehatan
Pengangkatan
Inpassing
Pertama Kali
1. Pendidikan 1. Pendidikan
2. Pangkat DUPAK 2. Pangkat
3. Diklat PAK
4. DP-3 3. DP-3
Pembebasan Sementara
Naik Jenjang Pengangkatan Kembali
Jabatan/Pangkat
Pemberhentian 31
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
( Alih Tugas dari jabatan Struktural atau Jabfung lain )
III
DUPAK
33
6. Tidak sedang menduduki jabatan struktural /
fungsional lainnya.
CATATAN :
Pangkat sesuai dengan pangkat yang dimiliki sedangkan
jenjang jabatan dan angka kredit sesuai dengan angka
kredit pada Tabel Kumulatif.
34
Contoh AK Kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing
Bagi Jabatan Fungsional Pranata Labkes:
STTB/IJAZAH ATAU ANGKA KREDIT DAN MASA KERJA KEPANGKATAN
No Gol YG SETINGKAT < 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun/ >
1 2 3 4 5 6 7 8
1 II/a SLTA/D.I 25 28 31 35 40
2 II/b SLTA/D.I 40 45 50 55 60
3 II/c SLTA/D.I/D.III 60 65 70 75 80
SARJANA MUDA 60 66 72 78 80
4 II/d SLTA/D.I/D.III 80 83 87 91 100
SARJANA MUDA 80 85 95 100
90
5 III/a SLTA/D.I/D.III 100 110 120 130 150
SARJANA MUDA 100 111 122 133 150
6 III/b SLTA/D.I/D.III 150 160 170 180 190
SARJANA MUDA 150 161 172 183 200
7 III/c SLTA/D.I/D.III 200 222 244 267 290
SARJANA MUDA 200 223 247 271 295
8 III/d SLTA/D.I/D.III 300 300 300 300 300
SARJANA MUDA 300 300 300 300 300
35
PENGANGKATAN PERTAMA
Persyaratan Umum
. Formasi/Kebutuhan
( mengisi lowongan formasi CPNS )
. Status PNS
. Ijazah minimal S1 / D.IV di bidang
administrasin kesehatan atau S1 / D.IV
Kesehatan
36
. Pangkat Serendah-rendahnya Penata Muda – Gol.
Ruang – III/a
37
PENGANGKATAN PERTAMA
Catatan:
38
PERPINDAHAN JABATAN
(Pengangkatan Jabatan Fungsional melalui perpindahan dari
jabatan lain)
Persyaratan:
1. Memiliki ijazah paling rendah S1 / D.IV di bidang kesehatan
atau S1 / D.IV kesehatan
2. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun dalam pelayanan
pelayanan
3. Usia maksimal 5 tahun sebelum BUP
4. Niai SKP dua tahun terakhir “Baik”
5. Tersedia Formasi
6. Telah mengikuti diklat fungsional
.
FC SK PNS atau SKKP terakhir.
. DUPAK disertai bukti fisiknya
. SPMT di bidang tugas pokoknya yang di-
tandatangani oleh Kepala Unit kerja ybs.
. Surat pernyataan bersedia melaksanakan tugas
pokoknya dari PNS ybs.
. FC Kartu Pegawai
41
Hak
◦ mendapatkan tunjangan dan kenaikan
pangkat, di mana kenaikan pangkat dalam
jabatan fungsional bisa direncanakan oleh
Pejabat Fungsional itu sendiri dengan
pengumpulan Angka Kredit
42
UNSUR DAN SUB UNSUR
KEGIATAN:
A. PENDIDIKAN
B. PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN
C. PENGEMBANGAN PROFESI
D. PENUNJANG TUGAS
PERUBAHAN PADA KEBIJAKAN BARU JF KESEHATAN
JABATAN KEBIJAKAN BARU
- Ada jenjang Ahli
- Uji Kompetensi untuk setiap kenaikan jenjang
- Uji Kompetensi untuk setiap kenaikan jenjang perawat gigi
Radiografer, Teknisi (per 1 Jan 2018)
Elektromedis, Perekam - Perubahan PBAK
Medis dan Perawat Gigi - Perhitungan AK untuk alih jabatan terampil ke ahli adalah
65%
- Dipersyaratkan unsur pengembangan profesi untuk tingkat
Ahli
- Dasar kualifikasi pendidikan untuk jenjang Ahli Ners
- Dasar kualifikasi pendidikan untuk jenjang Terampil DIII
- Uji Kompetensi untuk setiap kenaikan jenjang (per 1 Jan
2018)
- Perubahan PBAK
Perawat - Ada jenjang Utama
- Perhitungan AK untuk alih jabatan terampil ke ahli adalah
65%
- Dipersyaratkan unsur pengembangan profesi untuk tingkat
Ahli
- Persyaratan PPL untuk yg sebelumnya D- IV
Pekerja Radiasi
(Tunjangan Bahaya Kenaikan besaran TBR
Radiasi/TBR)
Perubahan Sesuai SE:
◦ Penilaian Kinerja jabfung Bidan meliputi SKP dan PK, siambil dari uraian tugas
jabatan sesuai jenjang dlm Permenpan RB nomor 36 tahun 2019
◦ Pengembangan Profesi jenjang Mahir yang akan naik jenjang Penyelia wajib
melaksanakan 4 (empat), Muda ke Madya 6 (enam), Madya ke Utama (12) mulai
periode kenaikan April 2021
◦ Angka Kredit wajib dipenuhi sesuai peraturan
◦ Ukom Bidan dilaksanakan mulai Juli 2022 untuk:
1. Inpassing
2. Perpindahan Jabatan, alih kategori dan promosi
3. Kenaikan Jenjang Ahli Utama