KB Implant

Pengertian

Kontrasepsi imolant adalah suatu alat

kontrasepsi yang mengandung
levonogestrel dibungkus dalam kapsul
silastik silicon dan disusukkan dibawah
kulit.
Cara kerja
kontrasepsi menekan ovulasi
Mengentalkan lender serviks
Mengurangi transportasi sperma
Mengganggu proses pembentukan
endometrium
 Efek samping
Penggunaan KB impan atau KB susuk mungkin untuk
menimbulkan efek samping. Efek samping dari
pemasangan KB ini meliputi nyeri dan bengkak pada kulit
di sekitar implan ditanam, pola menstruasi yang tidak
teratur, perubahan suasana hati, kenaikan berat badan,
nyeri payudara, jerawat, nyeri perut, dan sakit kepala.
Keuntungan implant
Daya tinggi perlindungan jangka Panjang
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Tidak mengganggu produksi asi
Dapat dicabut setiap saat sesuai kemauan
Kerugian implant
1. menimbulkan gangguan pola haid

2. berat badan bertambah

3.menimbulkan jerwat

4.nyeri payudara

5. nyeri perut dan mual

6. liang senggama terasa kering

 •Jenis-jenis implant

•- Norpanltterdiri dari 6 silastik lembut berongga dengan Panjang 3,4 cm

dengan diameter 2,4 mm, yang bersi 36mg levonorgestereldan lama
kerja nya 5 tahun
•- implanon terdiri 1 batang putih lentur dengan Panjang kira-kira 40 mm
dan diameter 2 mm, yang disi dengan 68 mgketo desogestrel dan lama
kerja nya 3 tahun
•- ladena dan indoplan terdiri dari 2 batang yang di sisi dengan 75 mg
levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun
WAKTU MENGGUNKAN IMPLANT

1.Setiap saat mulai siklus haid hari ke 2 sampai ke 7

2.bila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat asla diyakini tidak terjadi kehamilan

3.bila menyusui selama 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, insersi dapat dilakukan setiap saat,
bila menyusiu penuh, klien tidak perlu memakai kontrasepsi lain

4. bila setelah 6 minggu melahirkan dan terjadi haid Kembali, insersi dapat dilakukan setiap saat, tetapi
jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunkan kontrasepsi lain selama 7 hari saja

5.bila klien menggunkan kontrasepsi homonal dan ingin menggantinya implant, insersi dapat dilakukan
setiap saat, asal diyakini klien tersebut tidak hamil atau klien menggunkan kontrasepsi terdahulu dengan
benar
1.6. bila kontrasepsi terdahulu adalah kontrasepsi suntikan, implant dapat di berikan pada saat
jadwal kontrasepsi suntikan tersebut

2.7. bila kontasepsi sebelumnya kontrasepsi non hormonal (kecuali IUD) dan klien menggantinya
dengan implant, insersi implant dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini klien tidak hamil

3.8. bila kontrasepsi sebelumnya IUD dan klien ingin menganti nya dengan implant, implant
dapat di insersikan pada hari ke 7 dan klien jangan melakukan hubungan seksual selama 7 hari
atau menggunkan metode kontrasepsi lain selama 7 hari.

4.9. pasca keguguran implant dapat diinsersikan kapan saja