gerakan psikologi humanistik di Amerika. Dikenal sebagai Bapak Psikologi Humanistik. Mengembangkan pandangan Psikologi Humanistik
Free Powerpoint Templates
Page 2 Menurut Maslow psikologi harus lebih manusiawi, yaitu lebih memusatkan perhatiannya pada masalah manusia. Ada empat ciri psikologi yang berorientasi humanistik, yaitu : •Memusatkan perhatian pada person yang mengalami, dan karenanya berfokus pada pengalaman sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia. •Memberi tekanan pada kualitas yang khas manusia, seperti kreativitas, aktualisasi diri •Menyadarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah- masalah yang akan dipelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan. •Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi pada setiap individu.
Free Powerpoint Templates
Page 3 Kontribusi Maslow
Kontribusi yang diberikan Maslow adalah
motivasi, aktualisasi diri dan pengalaman puncak yang memiliki dampak terhadap kegiatan belajar
Free Powerpoint Templates
Page 4 Teori motivasi manusia
Maslow menyampaikan teori motivasi manusia berdasarkan pada
hierarki kebutuhan, yaitu : Kebutuhan fisik (physiological needs) Kebutuhan Rasa Aman (safety needs) Kebutuhan Love & Loving atau Memiliki & Cinta Kebutuhan Akan Penghargaan (esteem needs) Kebutuhan Ilmu Pengetahuan (Science needs) Kebutuhan Estetika (aesthetic needs) Tahap Aktualisasi Diri (self actualization needs
Free Powerpoint Templates
Page 5 Penelitian Maslow terhadap orang-orang terkenal seperti Lincoln dan Beethoven, telah mengarahkan perhatiannya dalam mengidentifikasi 15 karakteristik kepribadian dasar bagi orang- orang yang beraktualisasi diri. Pandangan yang menarik dari Maslow setelah melakukan penelitian itu adalah bahwa aktualisasi diri hanya mungkin dicapai oleh orang-orang yang sudah dewasa.
Free Powerpoint Templates
Page 6 15 karakteristik kepribadian dasar : o Mengamati realitas secara efisien o Menerima diri sendiri, orang lain, dan dunia alamiah sebagaimana adanya o Bersifat spontan dalam berpikir, beremosi dan berperilaku o Terpusat pada masalah (problem centered) dan bukan berpusat pada diri sendiri (self-centered) o Memiliki kebutuhan privasi dan berupaya memperolehnya, jika memiliki kesempatan serta memerlukan waktu berkonsentrasi untuk memperoleh sesuatu yang menarik bagi dirinya
Free Powerpoint Templates
Page 7 o Bersifat otonomi, independen dan mampu mempertahankan kebenaran ketika menghadapi perlawanan o Kadang-kadang memiliki pengalaman mistik yang tidak berkaitan dengan pengalaman keagamaan o Merasa sama dengan manusia secara keseluruhan berkenaan bukan saja dengan keluarga, melainkan juga kesejahteraan dunia secara keseluruhan o Memiliki hubungan dekat dan secara emosional dengan orang- orang yang dicintai o Memiliki struktur karakter demokratis berkenaan dengan penilaian individu dan mampu bersahabat bukan didasarkan pada ras, status dan agama
Free Powerpoint Templates
Page 8 o Memiliki etika yang berkembang terus
o Memiliki selera humor yang tinggi
o Memiliki selera kreativitas tinggi
o Menolak keseragaman kebudayaan
Free Powerpoint Templates
Page 9 Dalam pandangan Maslow, tujuan pendidikan adalah aktualisasi diri, atau membantu individu menjadi yang terbaik sehingga mereka mampu menjadi yang terbaik. Pendidik hendaknya menjadikan kegiatan belajar itu berasal dari dalam diri individu, yakni belajar pada diri manusia pada umumnya, dan kedua, belajar menjadi manusia tertentu. Proses pendidikan hendaknya memberikan pengalaman puncak agar terjadi belajar dan pemahaman. Tujuan pendidikan di semua jenjang hendaknya bersifat menemukan identitas dan kecakapan. Menemukan identitas diri berarti menemukan karier diri sendiri.