RESIKO PENYAKIT DI

ALAM BEBAS
 MOUNTAIN SICKNESS

1. Hipotermia
Ringan = 34-36 °C
Penyebab : Sedang = 30–34 °C
 Suhu
Berat = <30 °C
 Kontak tubuh
 Keadaan fisik
Penanganan : Gejala :
 Resusitasi ABC - Penurunan Suhu Tubuh
 Cegah kehilangan - TTV tidak normal
panas - Penurunan kesadaran
 Minuman hangat
 Evakuasi
2. HIPOGLIKEMI
keadaan dimana kadar gula dalam darah menjadi rendah
disebabkan kekurangan zat gula termasuk cadangan dalam
tubuh.

Gejala :
keringat dingin
penglihatan menjadi kabur
kehilangan kemampuan untuk bergerak,
Kejang
jantung berdebar
Cemas
Gelisah
bingung bahkan tidak sadar.
Penanganan??
 Baringkan korban tanpa bantal
 Jaga jalan nafas
 Beri minum/makanan berglukosa
3. FROSBITE
membekunya anggota tubuh.

1. Frosbite permukaan
Biasanya yang terkena hanya kulit dan lapisan
Penanganannya :
Letakkan pada bagian hangat
 Rendam dengan air hangat,
 Beri makanan dan minuman hangat non alkohol
 gerakan bagian yang terkena

2. Frosbite dalam
Yang terkena adalah otot-otot dan tulang ditandai dengan
membesarnya bagian yang terkena dan menjadi kaku dan mati rasa.
Penanganannya?
4. DEHIDRASI
PENANGANGAN??

Atur waktu minum paling tidak 8 ons atau 236

mililiter per 0,5 jam
5. HEAT STROKE
gangguan pada tubuh yang disebabkan oleh sengatan panas.
Tanda-tanda :
 Kenaikan suhu badan yang tinggi
 Kejang
 Penurunan kesadaran, koma bahkan kematian

 Gejala Lanjutan : korban menjadi pasif (malas

berkomunikasi), muntah yang sangat hebat, suhu tubuh
menjadi sangat panas (≥ 45°C), nadi sangat cepat (≥
160x/menit), pernafasan cepat, kejang pada bagian tubuh
tertentu, kulit menjadi merah, panas dan kering.
 Gejala Kritis : Syok, kesadaran semakin menurun, pupil
membesar, kejang pada seluruh tubuh.
 Penanganannya :
 Jaga jalan nafas tetap bebas,
 membandingkan suhu tubuh korban
 Dinginkan tubuh korban
 Keringkan tubuh korban
 Monitor suhu tubuh setiap 5 menit
 jaga korban sadar.

 Catatan :
Jika Heat stroke ini didiamkan akan
menyebabkan mati suri,
 6. GIGITAN SERANGGA

 Penanganan Sengatan / Gigitan Serangga Reaksi Ringan

1. Pindahkan ke daerah yang aman untuk menghindari serangga.
2. Buang serangga yang menyengat apabila masih menempel pada kulit.
3. Cuci lah daerah gigitan atau sengatan dengan sabun dan air.
4. Kompres dingin atau kain diisi dengan es batu untuk mengurangi rasa
sakit dan pembengkakan.
5. Minum obat pereda nyeri,
seperti ibuprofen atau acetaminophen (parasetamol), untuk
meringankan rasa sakit.Oleskan krim/salep untuk meringankan rasa
sakit dan meredakan gatal yang mengandung hydrocortisone, lidokain
atau pramoxine. 
 Segera ke Dokter atau IGD jika tanda-tanda atau gejala-gejala
berikut terjadi:
 Kesulitan bernapas, Pembengkakan pada bibir atau
tenggorokan, Pingsan, Pusing, Kebingungan,
Detak jantung Cepat serta Mual, muntah, dan kram
 Lakukan tindakan pertolongan pertama berikut sambil
menunggu bantuan medis:
1. Kendurkan pakaian yang ketat, tutupi tubuhnya dengan selimut.
2. Jangan memberikan makanan atau minuman apa pun.
3. Miringkan kepala untuk mencegah tersedak jika
ada muntah atau pendarahan dari mulut.
4. Posisikan kaki lebih tinggi dari anggota badan (shock position)
5. Lakukan RJPbila nadi tidak teraba
6. Cek nadi pada leher penderita setiap 10menit
 BUAH BERACUN

Hindari warna mencolok

Getah yang membuat gatal
Berbulu
permukaannya kasar
 Keracunan
• Untuk racun yang ditelan: Singkirkan apapun yang masih berada
dalam mulut korban.
• Untuk racun yang tersentuh kulit: Singkirkan pakaian yang
terkontaminasi dengan menggunakan sarung tangan. Cucilah kulit
selama 15 sampai 20 menit di air yang mengalir.
• Untuk racun yang kena mata: Bilaslah mata dengan air bersuhu
sejuk atau suam-suam kuku selama 20 menit atau sampai
pertolongan datang.
• Untuk racun yang dihirup hidung: Bawalah korban ke udara
segar sesegera mungkin.

• Jika korban muntah, miringkan kepalanya ke samping untuk

mencegah tersedak.
• Jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,
seperti tidak bergerak, bernapas, atau batuk,segera lakukan RJP.