Anda di halaman 1dari 11

Integrasi Nasional Sebagai Parameter

Persatuan
Dan Kesatuan bangsa
A. Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
1) Makna Integrasi Nasional
Secara umum integrasi nasional mencerminkan proses persatuan
orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki
perbedaan. Perbedaan itu antara lain etnis, sosial budaya,
maupun latar belakang ekonomi, menjadi satu bagsa (nation)
terutama karena pengalaman sejarah dan politik yang relatif
sama.
Integrasi Nasional adalah proses penting dalam berbangsa dan
bernegara.
Perbedaan dalam Integrasi Nasional   adalah segala bentuk latar
belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi.
Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh perbedaan
dan membangunnya menjadi satu kesatuan.
Secara umum integrasi nasional adalah sebuah penyatuan atau
pembauran suatu bangsa agar menjadi satu kesatuan yang utuh
Konsep integrasi nasional sendiri terbagi secara vertikal dan
horizontal.
Konsep integrasi nasional secara vertikal sendiri mencakup
bagaimana cara mempersatukan rakyat dengan pemerintah,
di mana hubungan yang terbentuk terintegral secara
vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan
pemerintah pusat serta seluruh pemerintah daerah.
Sedangkan secara horizontal, integrasi nasional adalah
bagaimana untuk menyatukan rakyat Indonesia yang bisa
dikatakan tingkat kemajemukannya sangat tinggi. Lalu,
bagaimana cara membangun sebuah identitas kebangsaan
yang sama, meskipun masyarakat selalu memiliki jati diri
golongan, agama, etnis, serta berbagai hal lain yang
berbeda.
Faktor pembentuk Integrasi nasional:
1. Rasa senasib dan seperjuangan
2. Rasa cinta tanah air
3. Ingin bersatu
4. Antisipasi dari ancaman asing
5. Budaya gotong royong
6. Sebagai wujud ideology nasional
Faktor penghambat Integrasi Nasional :
1. Beragamnya masyarakat Indonesia
2. Paham etnosentrisme yang kuat
3. Luasnya wilayah Indonesia
4. Tergerusnya budaya asli
5. Pembangunan tidak merata
2) Jenis-jenis integrasi nasional
1) Integrasi bangsa
2) Integrasi Wilayah
3) Integrasi Nilai
4) Integrasi elit massa
5) Integrasi tingkah laku
3) Pentingnya/ Tujuan integrasi nasional
1. Membangun persatuan dan kesatuan
2. Menguatkan identitas nasional
3. Membangun kedaulatan bangsa
4 Disintegrasi
Pembahasan: Integrasi nasional adalah suatu usaha gabungan
atau menyatukan unsur-unsur yang ada dalam
bangsa. ... disintegrasi nasional Adalah kebalikan Dari Integrasi ,
Yaitu usaha memecah belah bangsa.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya disintegrasi
bangsa :
a. Geografi. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan
kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah
yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang
paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya
dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang
mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata,
atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah.
b. Demografi. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan
pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata
merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain
masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.
c. Kekayaan Alam. Kekayaan alam Indonesia yang sangat
beragam dan berlimpah dan penyebarannya yang tidak
merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya
disintegrasi bangsa, seperti pengelolaan, pembagian hasil,
pembinaan apabila terjadi kerusakan  akibat dari
pengelolaan.
d. Ideologi. Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok
masalah didalam terjadinya konflik di negara ini, hal ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama
yang dianut dan agama lain.
e. Politik. Masalah politik merupakan aspek yang paling
mudah untuk menyulut berbagai ketidak nyamanan atau
ketidak tenangan dalam bermasyarakat  dan  sering  
mengakibatkan  konflik   antar  masyarakat  yang berbeda
faham apabila tidak ditangani dengan bijaksana akan
menyebabkan konflik sosial di dalam masyarakat.
f. Ekonomi. Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin
menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam taraf
kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia yang
semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat
miskin
g. Sosial Budaya. Pluralitas kondisi sosial budaya bangsa
Indonesia merupakan sumber konflik apabila tidak ditangani
dengan bijaksana. 
Cara penanggulannya disitegrasi adalah :
 Membangun dan menghidupkan terus komitmen,
kesadaran dan kehendak untuk bersatu.
 Menciptakan kondisi yang mendukung komitmen,
kesadaran dan kehendak untuk bersatu dan membiasakan
diri untuk selalu membangun konsensus.
 Membangun kelembagaan (Pranata) yang berakarkan
nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan
kesatuan bangsa
 Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas
dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan
bangsa, yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak,
semua wilayah
 Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional
memerlukan kepemimpinan yang arif dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai