Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 6:

1. Aidatulummahh
122020030333
2. Intanfatria yuliani
122020030334
3. Ahmadsolikhulhadi
ISU-ISU, STRATEGI DAN 122020030335
KEGIATANUNTUK PROMOSI 4. Ita purnamasari 122020030336
KESEHATAN &KESEJAHTERAAN
LANSIA
Pengertian
&
Lingkup Promkes

2
Promosi Kesehatan
Konferensi Pertama kali diselenggarakan oleh WHO pada
21 Nopember 1986, di Otawa, Kanada.
Menghasilkan = Ottawa Charter

Promosi Kesehatan
• Health promotion is the process of enabling people to
increase control over, and to improve, their health,
WHO, 1986.
• tujuan akhir promosi kesehatan adalah kesadaran di
dalam diri orang-orang tentang pentingnya kesehatan
bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan
melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka

3
Lingkup Promosi
• Pendidikan kesehatan (helat
education)
• Pemasaran sosial (social marketing)
• Upaya penyuluhan (upaya
komunikasi dan informasi)
• Upaya peningkatan (promotif)
• Upaya advokasi
• Pengorganisasian (community
organization) 4
Kegiatan Promosi Kesehatan
Kesehatan memerlukan prasayarat2 yg terdiri dari berbagai
sumber daya dan kondisi dasar:
• Perdamaian (peace) • Ekosistem yg stabil ( a stable
• eco-system)
Perlindungan (shelter)
• SD yg berkesinambungan (a
• Pendidikan (education) sustainable resources)
• Makanan (food) • Kesetaraan & keadilan sosial
• Pendapatan (income) (social justice & equity)

Kegiatan2 promosi kesehatan berarti:


• Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan (build
healthy public policy)
• Menciptakan lingkungan yg mendukung (create supportive
environments)
• Memperkuat kegiatan2 komunitas (strengthen communidy
actions)
• Mengembangkan keterampilan individu (develop personal skills)
• Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health services)
5
• Bergerak ke masa depan (moving into the future)
Strategi Promosi Kesehatan
1) Advokasi (advocacy)
kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat
dengan membuat keputusan ( Decision makers ) dan
penentu kebijakan ( Policy makers ) dalam bidang
kesehatan maupun sektor lain diluar kesehatan yang
mempunyai pengaruh terhadap masyarakat.   Dengan
demikian, para pembuat keputusan akan mengadakan
atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam
bentuk peraturan, undang-undang, instruksi yang
diharapkan menguntungkan bagi kesehatan
masyarakat umum

6
2) Kemitraan
Suatu kerjasama formal antara individu2, kelompok2 atau
organisasi2 untuk mencapai suatau tugas atau tujuan
tertentu

Kata Kunci dalam kemitraan:


• Kerjama antara kelompok, organisasi dan
individu
• Bersama-sama mencapai tujuan tertentu
(yg disepakati bersama)
• Saling menanggung risiko dan
keuntungan

7
3) Pemberdayaan (Empowerment)
Partisipatif masyarakat, melibatkan masyarakat dalam
menyusun perencanaan sampai dengan evaluasi dari suatu
kegiatan.

Community organizing and defelopment


• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizaing)
• Pelaksanaan (actuating)
• Evaluasi atau pengawasan (controlling)

8
Isu dan
Kecenderungan
Masalah Kes.
Lansia

9
Isu dan Kecenderungan Masalah
Masalah kehidupan exual

Adanya anggapan bahwa semua ketertarikn seks pada


lansia telah hilang adalah mitos atau kesalahpahaman
Ketertarikan terhadap hubungan intin dapat berulang antara
pasangan dalam membentuk ikatan fisik dan emosional
secara mendalam selama masih mampu melaksanakan

10
Perubahan perilaku
Pada lansia seering dijumpai terjaadi
perubahan perilaku diantaranya : daya
ingat menurun, pelupa, sering
menarik diri, ada kecenderungan
penurunan merawat diri, timbulnya
kecemasan karena dirinya sudah tidak
menarik lagi, lansia sering
menyebabkan sensitivitas emosional
seseorang yang akhirnya menjadi
sumber banyak masalah
11
Pembatasan fisik

Dengan semakin lanjut usia


seseorang, mereka akan mengalami
kemunduran terutama dibidang
kemampuan fisik yang dapat
mengakibatkan pula timbulnya
gangguan di dalam hal mencakupi
kebutuhan hidupnya sehingga dapat
meningkatkan ketergantungan yang
memerlukan bantuan orang lain

12
Palliative care

Pemberian obat pad lansia yang bersifat


palliative care adalah obat tersebut ditujukan untuk
mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh lansia.
Fenomena polifarmasi dapat menimbulkan masalah,
yaitu adanya interaksi obat dan efek samping obat.
Sebagai contoh klien dengan gangguan jantung dan
edema mungkin diobati dengan digoksin dan
diuretika. Diuretic berfingsi untuk mengurangi
volume darah dan salah satu efek sampingnya yaitu
keracunan digoksin. Klien yang sama mungkin
mengalami depressi sehingga diobati dengan
antidepresi. Dan efek samping Antidepressant adalah
retensi urin. Dan efek samping inilah yang
menyebabkan ketidaknyamanan pada lansia

13
Perbandingan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Proseware Layanan Kompetitif


• Nulla a erat eget nunc hendrerit ultrices eu nec nulla. • Praesent venenatis quam tortor, viverra nunc rutrum.
Donec viverra leo aliquet, auctor quam id, convallis • Maecenas malesuada ultricies sapien sit amet pharetra.
orci. • Nunc tempus, risus sodales sodales hendrerit, arcu dolor
• Sed in molestie est. Cras ornare turpis at ligula posuere, sit commodo libero, a sollicitudin quam nulla quis lectus. In at
amet accumsan neque lobortis. porta mauris.
• Maecenas mattis risus ligula, sed ullamcorper nunc efficitur
sed.

14
Tabel
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Vendor Pengguna Konsultan Pembeli Iklan Pendapatan Pendapatan


Kotor Perusahaan

20TT 0 0 20.000 0 Rp0 Rp0

20TT 100.000 1.000.000 500.000 100.000 Rp67.500.000 Rp10.130.000

20TT 500.000 5.000.000 600.000 5.000.000 Rp337.500.000 Rp50.630.000

20TT 2.000.000 20.000.000 1.000.000 50.000.000 Rp1.350.000.000 Rp202.500.000

20TT 4.000.000 40.000.000 1.200.000 500.000.000 Rp2.700.000.000 Rp405.000.000

15
JAMINAN DEFENISI

PEMELIHAR
AAN Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah
KESEHATAN jaminan perlindungan untuk pelayanan
MASYARAKA kesehatan secara menyeluruh
T PADA ( komprehensif) mencakup pelayanan
LANSIA promotif, preventif serta kuratif dan
rehabilitative yang diberikan secara
berjenjang bagi masyarakat/peserta yang
iurannya dibayar oleh pemerintah.
 Sumber dana jaminan kesehatan berasal
dari pemerintah pusat (APBN) melalui
mekanisme dana bantuan sosial.

 Jaminan kesehatan diperuntukkan untuk


menjamin akses penduduk miskin
terhadap pelayanan kesehatan
sebagaimana diamanatkan UUD 1945
 Jaminan Kesehatan ini dimulai tahun
2005 dengan program jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat
kemudian mengalami perubahan
jaminan kesehatan masyarakat dengan
tidak ada perubahan cakupan
masyarakat miskin.
TUJUANUMUM PENYELENGGARAAN
JAMKESMAS

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan


kesehatan terhadap seluruh masyarakat
miskin dan tidak mampu agar tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal
secara elektif dan efisien.
TUJUAN KHUSUS PENYELENGGARAAN
JAMKESMAS

 Meningkatnya cakupan masyarakat miskin


dan tidak mampu yang mendapat pelayanan
kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan
di Rumah sakit.
 Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
bagi masyarakat miskin
 terselenggaranya pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntabel.
PROGRAMPEMERINTAHDALAMMENINGKATKAN
KESEHATANMASYARAKATKHUSUSNYALANSIA

 Ada 2 contoh upaya pemerintah di


Negara maju dalam meningkatkan
kesehatan masyarakat khususnya lansia
yaitu :
1. Adanya Medicare
2. Adanya Medicaid
 Adapun program kesehatan masyarakat
yang ada di Indonesia yang diperuntukkan
khususnya bagi lansia adalah JPKM yang
merupakan salah satu program pokok
perawatan kesehatan masyarakat yang ada
di puskesmas sasarannya adalah yang
didalamnya ada keluarga lansia.
Jenis Pelayanan Kesehatan yang dapat
diberikan kepada lanjut usia
1. Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari
2. Pemeriksaan status mental
3. Pemeriksaan Status Gizi
4. Pengukuran tekanan darah
5. Pemeriksaan Hemoglobin
6. Pemeriksaan adanya gula
7. Pemeriksaan adanya protein
8. Pelaksanaan rujukkan ke Rumah Sakit
9. Penyuluhan
10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas

Anda mungkin juga menyukai