STRUKTUR VIRUS
Dosen pembimbing : Dra. Harlis, M.Si
Kelompok 5 :
Osmosis
Merupakan kebalikan dari difusi yakni peristiwa perpindahan
molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Transpor Aktif
Proses pengangkatan zat berupa glukosa dan asam amino yang
dilakukan oleh sel, transpor aktif memerlukan energi ATP untuk
melewati membran semipermeabel.
Endositosis
Merupakan peristiwa masuknya suatu zat ke dalam sel akibat
terjadi lekukan pada membran sel, sehingga mengakibatkan suatu
zat terjebak didalamnya.
Eksositosis
Merupakan kebalikan dari endositosis yakni peristiwa keluarnya
suatu zat yang terbungkus oleh membran sel.
Struktur Membran Sel
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas
molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati
membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan
molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu,
molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar
(glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme
khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Komponen penyusun membran
sel antara lain adalah fosfolipid,
protein, oligosakarida, glikolipid,
dan kolesterol. komponen muchus
membran sel semipermanen di
lapisan membran.
o Lipoprotein
Gabungan antara lemak dan protein.
o Glikoprotein
Merupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan protein.
o Glikolipid
Merupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan lipid.
o Fosfolipid
Gabungan antar lemak dan posfat yang bersifat hidrofilik dengan ujung
polar ( larutan dalam air ).
Karena strukturnya yang dinamis maka komponen fosfolipid
di membran dapat melakukan pergerakan dan perpindahan
posisi. Pergerakan yang terjadi antara lain adalah pergerakan
secara lateral (Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya
pada monolayer membran) dan pergerakan secara flip flop
(Tipe pergerakan trans bilayer).
Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam
konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam
air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau
membranous.
Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat,
Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit
menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat
dalam mekanisme kontrol sel.
Protein
Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis
dan dapat diringkaskan sebagai berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
Virus
Virus sendiri pertama kali ditemukan oleh Adolf
Mayer di tahun 1887. Kala itu, ia melihat penyakit
bercak kuning pada daun tembakau dan menular
ketika dioleskan ke tanaman yang sehat.
Menurut ahli biologi asal Amerika Serikat, Neil A. Campbell berikut ciri-ciri
virus:
Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme
lain
Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi
Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung
DNA atau RNA saja
Dapat dikristalkan tetapi virus masih memiliki patogen apabila diinfeksi ke
organisme hidup
Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel
sel.
Struktur Virus