Anda di halaman 1dari 14

Astri yuliana

(202041500160)

Putri Adinda Dahniah

(202041500184)
KELOMPOK 1
Siti Nurhanipah
Filsafat MIPA
(202041500262)

Bambang Hermanto
(202041500200) DASAR- DASAR
Handrika PENGETAHUAN
(202041500177)
Manusia merupakan makhluk yang berpikir, merasa, mengindera:
dan totalitas pengetahuannya berasal dari ketiga sumber tersebut,
disamping wahyu yang merupakan komunikasai Sang Pencipta
dengan makhluknya.

Manusia memiliki sifat yang berbeda dengan makhluk lain, yaitu


sifat ingin tahu yang tinggi sehingga rasa ingin tahu ini semakin
hari semakin bertambah. Oleh sebab itu manusia dikatakan
sebagai makhluk yang mengembangkan pengetahuannya secara
sungguh-sungguh.
 Binatang
juga memiliki pengetahuan, namun
pengetahuannya hanya terbatas untuk kelangsungan
hidupnya.

 Sedangkan manusia mengembangkan pengetahuannya


untuk mengatasi kebutuhan hidupnya dan
mengembangkan hal-hal baru. Hal ini menunjukkan
bahwa manusia dalam hidupnya tidak sekedar mengatasi
kebutuhan hidupnya namun memiliki tujuan tertentu
yang lebih tinggi dari pada itu.
 Manusia mempunyai kemampuan untuk menalar yang
menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan
yang merupakan rahasia kekuasaan-kekuasaanya. Dua hal
yang menyebabkan pengetahuan dapat dikembangkan oleh
manusia adalah pertama manusia mempunyai bahasa yang
mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang
melatar belakangi informas tersebut. Yang kedua, manusia
mampu berfikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu.
Secara garis besar cara berpikir seperti ini disebut penalaran.
 Kebenaran merupakan pertanyaan abadi bagi insan setiap
zaman. Orang tidak pernah selesai mempermasalahkannya
 Filsafat menempatkan diri sebagai usaha manusia untuk
mencari kebenaran. Karena salah satu makna dari filsafat itu
sendiri adalah cinta kepada kebenaran.
 Kebenaran itu sangat penting, namun persoalan kebenaran itu
sangatlah relatif, karena mungkin pada hari ini benar besok
belum tentu benar.
1) PENALARAN
 Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam
menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan
 merupakan kegiatan berfikir yang mempunyai
karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran

ADAKAH PROSES BERFIKIR YANG TIDAK


BERDASARKAN PENALARAN?

PERASAAN INTUISI
CIRI- CIRI PENALARAN

 merupakan suatu proses berpikir logis, dimana berpikir logis


diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut suatu pola tertentu
atau menurut logika tertentu.
 logika penalaran yang bersangkutan, artinya kegiatan berpikir
analisis adalah berdasarkan langkah-langka tertentu. Tidak
semua kegiatan berpikir mendasarkan pada penalaran seperti
perasaan dan intuisi.
 Perasaan adalah sifat spontanitas sehingga tidak memerlukan
penalaran begitu pula dengan intuisi.
2) LOGIKA

 Logika merupakan jembatan penghubung antara filsafat dan


ilmu. Objek materialnya adalah pemikiran dan objek
formalnya adalah kelurusan berpikir. Logika juga
didefenisikan sebagai kecakapan bernalar yang berkenaan
dengan ungkapan lewat bahasa atau alat untuk berpikir secara
lurus.
 Suatu penarikan kesimpulan yang baru dianggap sahih(valid)
jika penarikan menurut cara tertentu disebut Logika
 Fungsi logika adalah :

 Untukberpikir rasional, kritis, tertib, metodis, tepat


dan koheren.

 Meningkatkan kemampuan berpikir abstrak, cermat


dan objektif

 Menambahkecerdasan, meningkatkan ketajaman


dan kemandirian berpikir

 Cintailmu pengetahuan dan menghindari kekeliruan


serta kesesatan
3) SUMBER PENGETAHUAN
Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu manusia
yang merupakan ciri khas manusia karena manusia adalah
satu-satunya makhluk yang mengembangkan
pengetahuan namun pengetahuan tersebut masih terbatas
untuk melangsungkan kehidupannya.

Apa saja si sumber


pengetahuan itu?
Manusia memperoleh
Manusia
pengetahuan dari pengalaman
pengetahuan pengalaman
indrawi. Masing-masing indra
menangkap aspek yang berbeda
mengenai barang atau makhluk
yang menjadi objeknya
objeknya. Jadi,
pengetahuan indrawi menurut
perbedaan indra dan terbatas
pada sensibilitas organ-organ
organ-organ
tertentu
tertentu


 Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur
dengan akal. Alat indra dapat dikoreksi seandainya
akal digunakan. Namun tidak mengingkari
kegunaan
kegunaan indra
indra dalam
dalam memperoleh
memperoleh pengetahuan,
pengetahuan,
Dengan demikian penalaran yang akan menyusun
pengetahuan.
Selanjutnya ada intuisi, Intuisi juga merupakan
suatu pengetahuan yang langsung, mutlak.

 Selanjutnya ada Wahyu, Pengetahuan yang


disampaikan oleh Allah kepada manusia lewat
perantaraan para nabi. Pengetahuan mereka terjadi
atas kehendak Tuhan. Tuhan mensucikan jiwa
mereka dan diterangkan jiwa mereka memperoleh
kebenaran dengan jalan wahyu.
4) KRITERIA KEBENARAN DALAM FILSAFAT
Sesuatu itu benar apabila ada korespondensi antara fakta
yang satu dengan fakta yang lain phenomenology,
kebenaran dibuktikan berdasarkan diketemukannya yang
esensial, pilah dari yang non esensial atau eksemplar dan
sesuai dengan skema moral tertentu.

Menurut Michael Williams ada lima teori kebenaran,


yaitu,:
 Kebenaran Preposisi
 Kebenaran Korespondensi
 Kebenaran Koherensi atau Konsistensi
 Kebenaran Performatif
 Kebenaran Pragmatik

Anda mungkin juga menyukai