Jiwa
Jiwa
ZAT
KELOMPOK 2
3B KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba istilah lain yang dikenalkan khususnya oleh Kementrian Republik Indonesia
adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika dan zat adiktif.
Semua istilah itu baik narkotika maupun Napza mengacu pada sekelompok senyawa
yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan,narkotika adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak si operasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun
kini persepsi itu disalah artikan akibatnya pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
Penyalahgunaan zat merujuk pada penggunaan zat secara terus menerus bahkan
sampai setelah terjadi masalah. Penyalahgunaan zat termasuk alkohol, opium, obat
dengan resep, psikotomimetiks, kokain, mariyuana,. Masalah serius dan terus
berkembang dalam penyalahgunaan zat adalah peningkatan penggunaan lebih dari satu
jenis zat secara serentak atau berurutan. Individu akan mengalami keadaan relaksasi,
euphoria, stimulasi, atau perubahan kesadaran dengan berbagai cara.
JENIS JENIS OBAT TERLARANG
1. Morfin
2. Heroin/putaw
3. Kokain
4. Ganja/kanabis/mariyuana
5. Lsd atau lysergic acis
6. Opiate/opium
7. Kodein
JENIS JENIS ZAT
• nyeri • mata dan • jarang ditemukan • cemas • tangan • cemas • depresi • • cemas • depresi •
hidung berair • gemetar • muka merah • kelelahan • energi
perasaan panas perubahan persepsi mudah marah • berkurang •
dingin • diare • • gangguan daya tangan gemetar • kebutuhan tidur
gelisah • tidak bisa ingat • tidak bis mual muntah • tidak meningkat
tidur bisa tidur
DATA YANG HARUS DIKAJI
Pengkajian Intoksikasi With drawal Overdosis
1. Sedative – 1. Penurunan fungsi mental 1. penurunan tingkat 1. Respon Psikologik 2. Withdrawal ringan :
hipnotics :penurunan kemampuan kesadaran 2. penurunan kecemasan akut, iritabel, nervousness,
(Depresan) memahami, gangguan aatau tidak adanya respon kesulitan konsentrasi, insomnia, nightmares
memori, penurunan terhadap nyeri 3. Depresi (mimpi buruk) 3. Withdrawal berat :
kemampuan mengambil pernafasan4. Pernafasan Disorientasi, delirium, paranoid, kekerasan,
keputrusan, mengantuk, lambat, apneu 5. ketidak ketakutan, depersonalisasi. 4. Respon
perhatian berkurang atau seimbangan cairan dan Fisiologik 5. tremor, takikardia, headache,
terbatas 2. Kerusakan elektroklit iritabel, ansietas, postural hipotensi, insomnia,
koordinasi motorik : keringan dingin, hiperefleksi deep tendon
penekanan bicara, ataksia, refleks, disorientasi. 6. Kejang menyeluruh 7.
hiperefleksia, peningkatan Kontraksi mioklonik 8. Halusinasi biasanya
reaksi 3. Mood eforia, labil, pendengaran 9. Delirium , kerusakan memory
penurunan kecemasan 4. jangka lama dan sekarang, disorientasi,
Penghambatan 5. Disfungsi halusinasi penglihatan, pendengaran dan
syaraf cranial : nistagmus, perabaan 10. Hipertensi 11. Diare12.
diplopia 6. Penurunan nadi, Hiperpireksia, diaporesis 13. Kolapsnya
penurunan tekanan darah pembuluh darah
dan respirasi
DATA YANG HARUS DIKAJI
2.Stimulan 1. Penghambatan psikogis : 1. hiperaktifitas, ansietas, Respon Psikologik
(amfetamin dan kecemasan, keterbatasan 2. kebingungan halusinasi 1. Crash fase : depresi, agitasi, high drug craving,
kokain) dalam pengambilan keputusan, 3. Paranoid ( dapat keletihan, keinginan untuk tidur, dan tidak adanya
impulsive, hiperseks berkembang menjadi drug craving
2. Clear sensori tampak delirium, serangan panic,
kebingungan dan halusinasi, waham curiga dengan 2. Withdrawal fase : anhedonia, anergia, ansietas
penurunan keletihan, keinginan kekerasan dan perilaku dan sangat membutuhkan cocain Respon Fisiologik
tingggi, peningkatan menyerang 1. iskemia miokard
ketertarikan terhadap 4. kejang dan koma 2. distonia akut
lingkungan, peningkatan harga 5. diaporesis dan
diri. hiperpireksia
3. Peningkatan aktivitas 6. takikardia krisis hipertensi
psikomotor, tremor dengan vasokonstriksi
4. peningkatan nadi dan extreme
tekanan darah
5. penurunan nafsu makan
6. midriasis
DATA YANG HARUS DIKAJI
Alkohol 1. Penghambatan psikogis : 1. Respirasi menurun 1. Gelisah, iritabel, ansietas, agitasi
kecemasan, keterbatasan 2. merasa dingin 2. Anoreksia, nausea, vomiting
dalam pengambilan 3. kulit lembab 3. Tremor, Peningkatan nadi, peningkatan tekanan
keputusan, impulsive, 4. pupils konstriksi darah
hiperseks 4. Insomnia, sering mimpi buruk
2. Clear sensori tampa 5. Kerusakan konsentrasi, memori dan
kebingungan dan halusinasi, pengambilan keputusan
penurunan keletihan, 6. peningkatan sensitifitas thd bunyi./ suara,
keinginan tingggi, perubahan sensasi raba
peningkatan ketertarikan 7. Delirium (disorientasi waktu, tempat dan orang)
terhadap lingkungan, 8. Delusi biasanya paranoid
peningkatan harga diri. 9. Kejang grand mal
3. Peningkatan aktivitas 10. Peningkatan temperatur
psikomotor, tremor
4. peningkatan nadi dan
tekanan darah
5. penurunan nafsu makan
6. midriasis
DATA YANG HARUS DIKAJI
Opiat 1. Eforia dengan 1. Penurunan tingkat Awal
perubahan sensori kesadaran 1. Kecemasan
persepsi, pemahaman 2. Depresi pernafasan 2. insomnia
buruk, gangguan memori berkembang ke apneu 3. Peningkatan pernafasan
2. mengantuk, penurunan dan respitarori arrest 3. 4. Berkeringat
interaksi social bradikardia, hipotensi, 5. Lakrikasi
3. Miosis, kontraksi pupil shock 4. Atoni 6. menguap
abnormal gastrointestinal 7. rhinorrhea (ingusan)
4. Hipotensi ringan dengan 8.Piloerection(merinding) 9. gelisah
tachikardia, penurunan 10. anoreksia
respirasi. 11. iritabilitas
12. Dilatasi pupil
Lanjut
1. Insomnia
2. nausea dan vomiting 3. diare
4. kelemahan
5. kram abdomen
6. takikardi
7. hipertensi
8. Muscle spasm
9. Nyeri otot dan tulang
DATA YANG HARUS DIKAJI
Marijuana 1. Perubahan terhadap rasa 1. Reaksi kecemasan 1. Iritabel
2. penurunan kemampuan atau panic 2. kesulitan tidur
berkonsentrasi, pasif, lesu, 2. depersonalisasi 3. Sama seperti kokain
kerusakan memory jangka 3. Waham curiga
pendek, mengantuk atau
hiperaktifitas, perubahan
sensori persepsi.
3. Takikardia dengan hipotensi
ortostatik
4. Infeksi konjuntiva, nistagmus
5. peningkatan nafsu makan
6. 6. Mulut kering
DATA YANG HARUS DIKAJI
Inhalants 1. eforia, pusing, 1. Bingung, kurang control Sama dengan alcohol
excitation, pleasant diri, kesadaran menurun,
exhilaration, kejang
halusinasi penglihatan 2. 2. headaches, rtinnitus,
dan pendengaran penglihatan kabur,
2. bersin diplopia, nistagmus
3. Nausea dan 3. Ketidakoordinasi otot,
vomiting penekanan bicara,
penurunan refleks
4. kardiak aritmia, edema
pulmonary 5. keinginan
bunuh diri
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Berdasarkan hasil pengkajian maka diagnosa
keperawatan yang dapat ditegakkan adalah:
Koping individu tidak efektif.
TINDAKAN
02 KEPERAWATA
N
Tujuan
1) Pasien dapat mengatasi tanda dan gejala intoksikasi atau putus zat
7) Latih pasien minum obat sesuai terapi dokter tekankan pada prinsip benar dosis
obatnya
EVALUASI
Asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat memerlukan perhatian
dankewaspadaan perawat. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengevaluasi hasil
intervensi terhadap pasien dengan penyalahgunaan zat.
d. Apakah pasien terlibat secara aktif pada berbagai kegiatan sosial eksternal ?
e. Apakah pasien mampu memanfaatkan sumber internal secara konsisten agar dapat produktif
ditempat bekerja dan terlibat dalam hubungan interpersonal yang berarti
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik