10/7/21 09:01 AM
CURRICULUM VITAE /
BIODATA
RIWAYAT PEKERJAAN :
Kepala Pusat Pengelolaan BMN Kem.PU
Kepala SubDit Investasi, Dit Pengembangan Air Minum,
NAMA : DJCK, Kem PU
DR.Ir. ALEX ABDI CHALIK, MM,MT Kepala Sub Dit. Perencanaan Teknis Air Minum,
DJCK, Kem PU
PENDIDIKAN : Kepala Sub Dit. Air Limbah, Dit PPLP, DJCK, Kem PU
S1 Teknik Lingkungan-ITB Bandung Analis Kebijakan Air Limbah, Kementerian Negara PU
S2 Studi Pembangunan-ITB Bandung Pemimpin Proyek CBUIM, Kem PU
S2 Manajemen Keuangan, STIE Ganesha Pemimpin Proyek Air Minum Prov. Sulut, DJCK, Kem PU
Jakarta Pemimpin Proyek Air Minum Prov. Bali, DJCK, Kem PU
S3 Pengelolaan Sumber Daya Alam Deputy PM/ Asisten Perencanaan Proyek Air Bersih, Jawa
&Lingkungan IPB Bogor Timur, DJCK, Kem PU
Email : alexabdichalik@gmail.com
HP : 08170012188
Organisasi Provesi : IATPI
ALAMAT KANTOR :
DIKLAT PUPR BPSDM PUPR, Jln Sapta taruna,
Kompl. PU Pasar Jumat, Jakarta Selatan
DESKRIPSI SINGKAT
3
KOMPETENSI DASAR
4
INDIKATOR HASIL BELAJAR
1. Penyelenggaraan SPAM
2. Konteks Pembangunan dalam Penyelenggaraan SPAM
3. Perencanaan dalam Pengembangan SPAM
4. Readiness Criteria
5. Pembangunan SPAM
6. Serah Terima Pengelolaan
7. Mutu Konstruksi
5
OUTLINE
• PENYELENGGARAAN SPAM
• KONTEKS PEMBANGUNAN DALAM PENYELENGGARAAN SPAM
• PERENCANAAN
• PERSIAPAN PELAKSANAAN
• READINESS CRITERIA
• PEMBANGUNAN SPAM
• SERAH TERIMA PENGELOLAAN
• MUTU KONSTRUKSI
6
TREND DAN GAP CAPAIAN TARGET
Akses Aman Air Minum
SUMBER Rp (M) %
APBN CK 34 13
APBN SDA 18 7
KPBU/ B2B 20 8
BANK 11 5
CSR 17 7
APBD 119 47
PDAM 18 7
DAK 15 6
TOTAL 254 100
7
Pembinaan dan Pengawasan
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 373-375
Pasal 375
ayat 7
Pembinaan
Pasal 375
Kabupaten Kota
Lintas Provinsi,
diawasi oleh
menteri
• Kecukupan kapasitas
• Jarak sumber
MANAJEMEN PNGELOLAAN
SDM
9
PENYELENGGARAAN SPAM
TERDIRI DARI (2) KOMPONEN
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
terkait dengan ketersediaan sarana dan terkait dengan kemanfaatan fungsi sarana dan
prasarana SPAM dalam rangka memenuhi prasarana SPAM terbangun
kuantitas, kualitas, dan kontinuitas Air Minum
a. pembangunan baru a. operasi dan pemeliharaan;
b. peningkatan; b. perbaikan;
c. perluasan c. pengembangan sumber daya manusia; dan
d. pengembangan kelembagaan
proses dasar
mengikuti PERENCANAAN
manajemen untuk PELAKSANAAN
penyediaan Air Minum MONITORING
kepada masyarakat. EVALUASI
10
KONTEKS PEMBANGUNAN OLEH PUPR
PEMBANGUNAN PEMANFAATAN
KEBERLANJUTA
PERENCANAAN
N
PENYELENGG
ARAAN SPAM
KEPADA
MASYARAKAT
11
KETERKAITAN ASPEK DALAM
PEMBANGUNAN SPAM
12
KEWENANGAN DALAM
PENYELENGGARAAN SPAM
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAH PROVINSI
(PP 122/ thn 2015, pasal 38)
(PP 122/ thn 2015, pasal 39)
Penyelenggaraan SPAM PEMERINTAH KAB/ KOTA
Penyelenggaraan SPAM PEMERINTAH DESA
yang bersifat khusus, (PP 122/ thn 2015, pasal 40)
yang bersifat khusus, Belum terdefinisikan secara
kepentingan strategis Penyelenggaraan SPAM di
kepentingan strategis jelas
nasional, dan lintas wilayahnya
provinsi, dan lintas
provinsi;
kabupaten/kota
14
SKEMA SYSTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Bak
Penampung
Air Minum Pipa Transmisi
Trans
Air Minum
misi
AB
Intake Reservoir
Instalasi Meter air
Distribusi
Pengolahan Induk
Air
15
Landasan Penyelenggaraan SPAM
Pasal 20 ayat 1
Jenis
Pasal 20 ayat 2,4 dan 5
Nasional Wewenang
Pasal 19a
Menteri
Kebijakan Provinsi Gubernur
dan Strategi Bupati/Wal
Pasal 19 Kabupaten/ ikota
Landasan Kota
Penyelenggar Pasal 21 ayat 1 Pasal 21 ayat 2,3 dan 4
aan SPAM Jenis Wewenang
Pasal 19b Lintas
Menteri
Rencana Provinsi
Induk SPAM Lintas Gubernur
Kab/Kota
Kabupaten/ Bupati/Wa
Kota likota 16
Perencanaan didalam Pengembangan SPAM
• Rencana makro SPAM yang menggambarkan sistem teknis sejak dari unit air
baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, besaran investasi.
RI SPAM • Periode perencanaan 15-20 tahun
• Kelayakan investasi dari suatu proyek yang merupakan bagian dari RISPAM,
menggambarkan sistem teknis, besaran investasi, alternatif sumber pembiayaan,
Studi Kelayakan kemampuan membayar masyarakat, kelayakan finansial, tingkat pengembalian,
besaran tarif.
(Feasibility Study) = FS • Perlu di review apabila dalam waktu 2 tahun belum ditindaklanjuti dengan
DED.
Perencanaan Teknis Terinci • Rencana teknis yang sudah terinci yang menggambarkan site plan/ lay out
potongan memanjang, potongan melintang, perhitungan teknis, spesifikasi teknis,
(Detailed Engineeering volume teknis, rencana biaya.
Deesign) = DED • Perlu di review apabila dalam waktu 2 tahun belum dilaksanakan
17
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
OBYEK (PDAM)
• MEMENUHI
KELAYAKAN
PENGEMBALIAN
HIBAH PINJAMAN
INVESTASI
APBN/
APBD/ DAK/
DDUB/ KPBU/ B2B
BUMN/
BUMD INVESTASI
*
PERSIAPAN PELAKSANAAN
DOKUMEN
TEKNIS
READINES ANGGARAN
S CRITERIA BIAYA
PEMBA-
NGUNAN
19
PERSYARATAN PENDAHULUAN
(READINESS CRITERIA)
DIANGGARKAN
USULAN PROYEK
DAN ANGGARAN
DOKUMEN
READINESS
CRITERIA
20
DOKUMEN READINESS CRITERIA 1
Usulan Daerah → proposal dari Gubernur/Bupati/Wakot kepada pemerintah
pusat (Kemen PUPR) untuk pembangunan SPAM di daerahnya. Dokumen ini
merupakan bagian awal dari proses perencanaan pembangunan yang diproses secara
bertahap sesuai hierarki kepemerintahan sejak dari level kab/ kota sampai kepada
persetujuan pemerintah pusat, sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan.
Rencana Induk SPAM (RISPAM) → Rencana keseluruhan (master plan) dari Sistem
Penyediaan AiR Minum. Dengan dokumen ini akan menjadi jelas di sebagian mana
dari keseluruhan sistem yang akan dikerjakan konstruksinya (pemetaan
konstruksi). Dengan pemetaan ini, maka akan jelas terlihat: pekerjaan yang sudah
diselesaikan, yang akan dikerjakan, dan sisa yang belum dilaksanakan konstrusinya.
Detail Engeneering Design (DED) → Dokumen yang berisi perhitungan teknis,
spesifikasi teknis, rencana biaya serta gambar-gambar untuk panduan
pelaksanaan konstruksi (gmbr layout bangunan/ trase jalur, potongan atas,
potongan melintang, potongan memanjang)
21
DOKUMEN READINESS CRITERIA 2
Kesiapan Lahan: dimaksudkan untuk kepastian lokasi pembangunan, review
DED, mulainya suatu pekerjaan dapat dilaksanakan, perijinan membangun.
Perjanjian Kerjasama (PKS): Dokumen kesepakatan antara pem. pusat dan pem.
Daerah mengenai kewajiban para pihak untuk menyelesaikan pembangunan sampai
dengan pemanfaatannya kepada masyarakat.(optional)
Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) → dimaksudkan untuk menjamin
adanya keberlanjutan pembangunan melalui APBD, sampai dapat
dimanfaatkan secara keseluruahannya.
Pernyataan Siap Menerima Aset→ dimaksudkan untuk menjamin kesediaan
pemerintah kab/ kota untuk menerima aset hasil pembangunana fisik
oleh APBN yang selanjutnya dikelola oleh unit pengelola yang ditugasi
Kesiapan Pengelolaan sistem → dimaksudkan agar pemerintah provinsi/kab/ kota
membentuk unit pengelola (jika belum tersedia) ataupun menunjuk unit pengelola yang
sudah ada untuk mengoperasikan sistem terbangun serta memelihara aset yang sudah
diserahkan kepada mereka.
22
LESSON LEARNT (LL) untuk RC
SUBYEK RC LL TINDAK LANJUT
Usulan Daerah biasanya ada selanjutnya difile secara rapi
RISPAM biasanya ada setiap RISPAM sudah ada kualifikasi penilainnya
FS/Justifikasi Teknis biasanya ada Validasi informasi
DED infonya ada harus di cek lagi DED yang sudah diverifikasi oleh Satker Daerah
Air Baku Infonya ada Harus di cek lagi SIPA (Surat Ijin Penggunaan Air) dan kuantitas
Lahan seringkali belum siap seringkali gambling antara penyerapan anggaran dan kesiapan lahan. Perlu cek
sertifikat asli
DDUB infonya tersedia seringkali tidak tersedia. Dicek trend alokasi DDUB sebelumnya
Siap Serah Terima Aset infonya siap proyek harus memastikan bahwa hasil pembangunan fisiknnya bagus serta
rekaman dokumen serah terima aset lengkap di akhir proyek
Siap Mengelola infonya siap Dievaluasi PDAM yang mau mengelola. Jika dalam keadaan sakit/kurang sehat,
maka Pemerintah Daerah harus menyediakan subsidi biaya OP. 23
PEMBANGUNAN SPAM 1
UNIT
IPA
24
PENGELOMPOKAN PEKERJAAN
KELOMPOKPAKET
KELOMPOK PAKET JENISKONSTRUKSI
JENIS KONSTRUKSI
PEKERJAAN
PEKERJAAN
Intake
Intake(Unit
(UnitAir
AirBaku)
Baku) Bangunan
BangunanSipil
Sipil
IPA
IPA Bangunan
BangunanBaja
Baja
Bangunan
BangunanPenunjang
Penunjang Pengeboran
PengeboranTanah
Tanah
Reservoir
Reservoir Perpipaan
Perpipaan
Pipa
PipaTransmisi
TransmisiAir
AirBaku
Baku Mekanikal/
Mekanikal/Elektrikal
Elektrikal
Pipa
PipaTransmisi
Transmisi/Distribusi
/DistribusiAir
Air
Minum
Minum
Pompa
Pompa
Genset/
Genset/Sambungan
SambunganListrik
Listrik(PLN)
(PLN)
sistem
sistemotomasi
otomasipemantauan
pemantauan
(scada)
(scada)
Sambungan
SambunganRumahRumah 25
CONTOH PAKET PEKERJAAN
IPA
Pompa
Reservoir
Sambungan Rumah
26
PENGELOLA SPAM
1. BUMD (PDAM): PENGELOLAAN
SECARA MANDIRI
2. UPTD: MASIH PERLU BANTUAN
KABUPATEN/ PEMERINTAH UTK OPERASIONAL
KOTA 3. PUBS PENGELOLAAN OLEH SWASTA
KOTA
(DEVELOPER) UTK KOMPLEK
BESAR/
PERUMAHAN DOMESTIK
SEDANG
4. POKMAS : ......
BUMD 5. KOPERASI : ....
UPTD
PUBS
KOTA
KECIL
BUMDES?
DESA POKMAS
KOPERASI
Ditambahkan Penjelasan
Pengelolaan SPAM Regional Lintas
Kabupaten Kota 27
SPAM KEWENANGAN PUSAT
PROV. C
PROV. A
PROV. B
28
SPAM KEWENANGAN PROVINSI
KAB.. A
KAB.. B
29
SPAM KEWENANGAN KABUPATEN/ KOTA
1. BUMD (PDAM): PENGELOLAAN
SECARA MANDIRI
2. UPTD: MASIH PERLU BANTUAN
KABUPATEN/ PEMERINTAH UTK OPERASIONAL
KOTA 3. PUBS PENGELOLAAN OLEH SWASTA
KOTA
(DEVELOPER) UTK KOMPLEK
BESAR/
PERUMAHAN DOMESTIK
SEDANG
4. POKMAS : ......
BUMD 5. KOPERASI : ....
UPTD
PUBS
KOTA
KECIL
BUMDES?
DESA POKMAS
KOPERASI
Ditambahkan Penjelasan
Pengelolaan SPAM Regional Lintas
Kabupaten Kota 30
PEMBANGUNAN SPAM 1
ADMINISTRASI KONTRAK
retensi/jaminan
TTD KONTRAK COMMISIONING pemelihaan
PHO FHO
PROYEK MULAI
95% 100%
31
KOMISIONING, PHO, FHO dan
JAMINAN PEMELIHARAAN
RETENSI vs JMN
PHO vs KOMISIONING FHO
Provisional Hand Over (PHO) adalah serah
PEMELIHARAAN
Final Hand Over (FHO)
terima pertama dari penyedia jasa kepada • Pemeliharaan ≤ 1 T.A.:
adalah serah terahir dari
pemberi tugas. Asumsinya penyedia jasa Proyek selesai fisiknya 100%
telah bekerja 100% menurut versinya.
penyedia jasa kepada
pemberi tugas. Pembayaran 95%. Retensi
Pembayaran 95%.
(uang ditahan) 5% atau;
Asumsinya bahwa
Komisioning adalah proses pemeriksaaan Pembayaran 100%. Jaminan
apakah progres fisik telah mencapai 100% penyedia jasa telah
Pemeliharaan 5%.
sekaligus pembuktian (oleh penyedia jasa) menyempurnakan
• Pemeliharaan ≥ 1 T.A
bahwa kinerja unit yang dibangun telah segala kekurangan (melewati tahun berjalan):
sesuai output yang diinginkan di standar yang ditemui pada saat
kriteria Proyek selesai fisiknya 100%
komisioning.
Pembayaran 100%. Jaminan
Pembayaran 100% atau tetap 95%,
Masa pemeliharaan Pemeliharaan 5%.
tergantung pada bentuk model pemeliharaan
yang disepakati. telah dilasanakan
dengan baik
32
PEMBANGUNAN SPAM 2
PELAKSANA PENGAWAS
KOORDINASI INVESTIGASI
PEMBANGUNAN OBSERVASI
VERIFIKASI
BANGUNAN SPAM
• JADWAL
DOKUMEN • KUALITAS
KONTRAK • KUATITAS
• DOKUMENTASI
PENGAWASAN &
PENGENDALIAN
33
ORGANISASI PELAKSANA
PEMBANGUNAN
PENGGUNA JASA PELAKSANA PENGAWAS
• Direksi lapangan (pengguna barang/
jasa) • Kepala Proyek Ketua tim
• Direksi Teknis → asisten/ kaur
• Site Operasional Ahli Teknik Sipil
pelaksana, assstn perencana dll.
• Pengawas Lapangan → dari unsur
• Site Engineer Ahli Teknik Lingkungan
satuan kerja
• Quality & Quantity Ahli Mekanikal/ Elektrikal
• Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak Engineer
Surveyor/ Pengukuran
→ asisten/ kaur pelaksana, assstn • Pelaksana
perencana, pengawas lapangan,
Administrasi
• Logistik
admnstr kontrak dll • Surveyor
Asisten Ahli
• Panitia Penerima Pekerjaan → unsur
• Operator
kantr satuan kerja, direksi teknis dan
atasan langsung
34
KENDALI MUTU KONSTRUKSI
UNSUR PENGECEKAN
jadwal kurva S → progres PHO
rencana kerja lap harian. mingguan, bulanan
material: FHO
• kedatangan cek jadwl pengadaan
• bahan cek spek teknis → visual
PEME
konstruksi bangunan/ • cek spek teknis → pengawasan dan uji lab LIHAR
barang
AAN
output kinerja • cek kinerja → uji coba, komisioning
administrasi • dok kontrak, SPMK
• SK Tim teknis SERAH
• surat ijin, sertifikat TERIMA
• shop drawing, as build drawing
ASET
35
PEMANFAATAN
PENGELOLAA • MENJALANKAN
N OPERASIONAL SPAM
36
PROSES SERAH TERIMA ASSET
PENGELOLAAN
SERAH TERIMA KELOLA OLEH BUMD/ UPTD
Bersifat sementara, menunggu kelengakapan dokumen
37
PROSES DIGESER
SERAH TERIMA KELOLA
39
Kementerian PUPR Lakukan Serah Terima BMN
Senilai Rp 583 Miliar
40
CONTOH KASUS PEMANFAATAN
PADAHAL
• PERLUASAN PELAYANAN
• PENINGKATAN KUALITAS
LAYANAN
PENGELOLAAN PERUSAHAAN:
PROFESIONAL
MANDIRI
AKUNTABEL
PENGEMBANGAN USAHA
PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN
MANAJEMEN ASSET
KOMPETENSI SDM 42
PENUTUP
PELAKSANAAN
• Harus memahami pemahaman tentang Readiness
Criteria sekaligus pengecekan kelengkapan dokumen
penunjangnya
• Harus memahami tentang fase-fase dalam kontrak
dokumen, misalnya: PHO, FHO, Komisioning, Serah
Terima Kelola, Serah Terima Asset.
• Memahami konsep pemanfaatan dan keberlanjutan
43
TERIMA KASIH
44