Anda di halaman 1dari 10

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SMK NEGERI 2 SURAKARTA

“ SO P PELAKSANAAN K E G IATAN
B EL A J A R M E N G A JA R ”
Sekolah memastikan keadaan lingkungan Sekolah menyiapkan alat pengukur
sekolah dalam keadaan bersih dan
sehat.
1 4 suhu tubuh (thermo gun);

Sekolah menyiapkan titik Sekolah menyiapkan cadangan


tempat penurunan dan
penjemputan peserta didik 2 5 masker, jika terdapat peserta
didik atau pendidik tidak
dengan memaksimalkan membawa masker/masker
tidak terjadi penumpukan rusak;
PESERTA DIDIK

Sekolah menyediakan sanitasi Sekolah mengatur tempat duduk


tempat cuci tangan dengan air
mengalir beserta sabun tangan 3 6 PESERTA DIDIK di setiap kelas dengan
jarak minimal 1,5 m
(hand soap) di depan ruang kelas
dan kantor
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA

“ SO P PELAKSANAAN K E G IATAN
B EL A J A R M E N G A JA R ”
Sekolah menjaga kebersihan gagang Sekolah meniadakan
pintu, dan semua peralatan 7 10 upacara
dan perlengkapan serta termasuk kegiatan bendera, olahraga, dan
ekstratrakurikuler sementara waktu.
Iingkungan sekolah yang
digunakan, dengan disinfektan
Sekolah menyiapkan
setiap hari
tempat khusus untuk
11 menampung barang dari
Sekolah Tidak luar
membuka kantin sekolah,
dan menganjurkan peserta 8
Sekolah menutup
didik untuk membawa
makanan 12 tempat
dari rumah berkumpul atau
bermain.

Sekolah menyiapkan Jika terdapat kasus aktif, Uji


dukungan Unit Kesehatan Sekolah 9 13 Coba
(UKS) dan petugasnya yang
memadai PTM dihentikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1. Orangtua memastikan peserta didik sebelum berangkat kesekolah,


“ORANG dalam keadaan sehat, memakai seragam bersih, sudah sarapan dan
TUA” membawa bekal makan minum dari rumah.
2. Orangtua memastikan peserta didik berangkat kesekolah sudah
bermasker, membawa tissue, handsanitizer pribadi dan menggunakan
face shield
3. Orangtua mengantar peserta didik kesekolah berhenti pada titik
penurunan yang ditentukan sekolah
4. Orangtua peserta didik tidak berkumpul atau bergerombol saat
mengantar maupun menjemput di titik penurunan/penjemputan
5. Orangtua menjemput peserta didik tepat waktu untuk menghindari
penumpukan peserta didik di titik penjemputan
6. Untuk orangtua yang terpaksa harus masuk kelingkungan sekolah atau
ada urusan dengan pihak sekolah wajib memakai masker, di cek suhu
dengan termogun. Wajib mencuci tangan, dan segera meninggalkan
sekolah apabila urusan sudah selesai.
7. Orangtua mengingatkan putra-putrinya untuk segera berganti
pakaian dan mandi sesampai di rumah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA
SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP
MUKA
“PESERTA
1. Sebelum Peserta didik berangkat kesekolah
DIDIK 4.“ Peserta didik menjaga kebersihan dan kerapian tempat
dipastikan dalam keadaan sehat, memakai seragam masing-masing
bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan duduk
minum dari rumah. 5. Peserta didik menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh
sekolah
2. Peserta didik berangkat ke sekolah wajib bermasker,
membawa tissue, dan hand sanitizer pribadi dan 6. Selama melakukan kegiatan di sekolah, peserta didik menerapkan
membawa face shield jaga jarak (menjaga jarak fisik) minimal 1,5 meter.
3. Peserta didik yang baru datang di sekolah ,wajib 7. Peserta didik membawa alat belajar sendiri dan dilarang
mengecekkan suhu badan, mencuci tangan memakai pinjam
sabun dan langsung menuju kelas masing- meminjam sesama peserta didik.
masing, 8. Apabila peserta didik merasakan gejala demam/batuk/pilek/sakit
tenggorokan/sesak napas, segera lapor guru terdekat untuk
mendapatkan tindak lanjut.
9. Peserta didik tidak diperkenankan berbagi makanan,
minuman,
termasuk peralatannya
10. Peserta didik harus menghindari kontak fisik langsung (bersalaman,
cium tangan, dengan siapapun).
11. Setelah selesai KBM peserta didik wajib langsung pulang tanpa harus
berkerumun di dalam atau di luar sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA
SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA
“PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN”
Sebelum pendidik
1 dan Pendidik 2dan tenaga Pendidik3dan tenaga Pendidik4dan tenaga Selama kegiatan
5 di
tenaga kependidikan kependidikan kependidikan yang kependidikan menjaga disekolah, pendidik dan
berangkat ke sekolah berangkat kesekolah baru datang di kebersihan dan tenaga kependidikan
dipastikan dalam wajib bermasker, sekolah, wajib kerapian tempat wajib bermasker
keadaan sehat, memakai membawa tissue, mengecekkan suhu duduk serta menjaga jarak fisik
seragam bersih, sudah hand sanitizer pribadi badan, dan mencuci perlengkapan masing- (physical distancing) dan
mengkonsumsi dan face shield tangan memakai sabun masing wajib menggunakan face
makanan bergizi. shield saat melaksanakan
pembelajaran
6 7 8 9 10
Apabila Pendidik dan tenaga
Guru wajib
Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan setiap selesai Pendidik dan tenaga mengingatkan
kependidikan datang dan kependidikan setiap melaksanakan kegiatan wajib kependidikan harus pentingnya menerapkan
pulang tepat waktu selesai melaksanakan mencuci tangan memakai menghindari kontak protocol kesehatan
sabun menggunakan air
sesuai ketentuan kegiatan wajib mencuci mengalir di tempat yang fisik langsung kepada peserta didik
tangan memakai sabun disediakan kependidikan bersalaman, dan yang diajar
menggunakan air merasakan gejala sebagainya
demam/batuk/pilek/sakit
mengalir di tempat tenggorokan/sesak napas,
yang disediakan wajib melapor dan izin ke
kepala sekolah, dan
disarankan memeriksakan
diri kesarana kesehatan atau
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA
SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP
MUKA
“KESEHATAN SEKOLAH”
Sebelum berangkat ke sekolah, Peserta didik dipastikan dalam keadaan sehat, memakai pakaian
bersih dan rapi serta membawa bekal makan minum yang sehat dan bergizi dari
rumah.
1. Orang tua diharapkan mengantar jemput atau menyediakan pengantar/penjemput. Jika
peserta didik naik sepeda diharapkan berangkat lebih awal/pagi (tidak menggunakan
kendaraan umum)
2. Pengantar/penjemput berhenti hanya sampai di luar pintu gerbang sekolah.
3. Peserta didik, Guru, Karyawan dan Tamu wajib:
a. Melakukan cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun di tempat yang
sudah disediakan
b. Melakukan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan Thermogun oleh
petugas.
c. Menggunakan masker, senantiasa menjaga jarak dan apabila terdapat gejala demam/
batuk/ pilek/ sakit tenggorokan/ sesak nafas, suhu badan di atas 370 C segera ke
Puskesmas dan memeriksakan diri
d. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA
SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

“KESEHATAN SEKOLAH”
4. Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat,
antara lain:
a. Sekolah menyiapkan titik penurunan dan penjemputan peserta didik dengan
memaksimalkan tidak terjadi penumpukan.
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi, cuci tangan dengan air
mengalir beserta sabun tangan (hand soap)
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh di sekolah
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik dan pendidik
tidak membawa masker/ masker rusak
e. Sekolah menjadwalkan secara periodic penyemprotan dengan disinfektan untuk
lingkungan sekolah
f. Mengatur tempat duduk peserta didik di setiap kelas dengan jarak 1,5 m
g. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard komputer, kebersihan kelas, meja
dan kursi belajar dengan disinfektan termasuk lingkungan sekolah.
h. Tidak membuka kantin sekolah dan menganjurkan peserta didik untuk membawa
makanan dari rumah
i. eniadakan tempat bermain atau berkumpul
j. Sekolah menyiapkan dukungan unit kesehatan (UKS)
k. Sekolah menyiapkan kotak sampah untuk pembuangan masker bekas, tissue dan
memusnahkan segera setiap hari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP


MUKA “KESEHATAN
SEKOLAH”

5. Sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan durasi jam


belajar paling banyak 4 Jam Pelajaran dengan durasi 1
JPL = 30 menit setiap hari tanpa istirahat.
6. Jumlah peserta didik per sekolah pada tahap awal
sebanyak 70 – 110 orang peserta didik.
7. Setelah selesai KBM peserta didik wajib pulang tanpa
harus berkerumun di dalam dan di luar kelas.
8. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS) diantaranya: menggunakan kamar mandi/toilet,
tidak merokok, membuang sampah pada
tempatnya
9. Untuk kegiatan upacara bendera, olah raga
dan ekstrakurikuler sementara waktu
ditiadakan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
SMK NEGERI 2 SURAKARTA

SOP PROTOKOL KESEHATAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Peserta didik (warga sekolah) saat datang


memasuki
lingkungan sekolah dengan suhu 37,3, maka :
1. harus berada di isolasi sementara bukan di ruang UKS.
2. Isolasi sementara ada di dekat gerbang supaya jika Covid-
19, maka tidak menyebar
3. Duduk di ruang isolasi selama 30 menit untuk mengetahui
4. apakah panasnya
Jika bukan, makaberasal daritelepon
sekolah terik matahari
orangatau
tua bukan.
menjemputnya.
untuk
SITUASI 5. Jika orang tua bekerja, maka
sekolah
DARURAT harus memanggil tenaga
kesehatan.
6. Sekolah wajib memetakan jarak
dengan fasilitas kesehatan terdekat.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2020
SMK NEGERI 2 SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai