ALAT PERAGA LOGIKA

MATEMATIKA

NAMA: TENGKU APRILLIA

NIM: 11415203155
LOKAL: PMT-3C
DOSEN PENGAMPU: DEFI, M
 Inilah seputar pembahasan
tentang:
Alat Peraga LOGIKA TEMAT
(LOGIKA TEPAT dan CERMAT)
Alat dan Bahan
Dalam pembuatan alat peraga LOGIKA TEMAT dibutuhkan alat
dan bahan sebagai berikut:
Alat : Bahan :
• Kelereng.Kardus ( 35 cm x 26 cm ).
• Gunting. Selang (d= cm, t= 10 cm).
• Pisau silet. Sambungan pipa cabang
tiga (6 buah).
• Tali rafia. Karton manila.
• Mistar. Kertas HVS.
• Stik kayu.Spidol.
Cup bekas.
Isolasi.
Double tip.
Lem kertas.
GAMBAR ALAT dan
BAHAN
Estimasi Dana
Dalam pembuatan alat peraga Batang Napier Elektrik dibutuhkan
anggaran dana sebagai berikut:
Selang (d= cm, t= 10 cm) Rp 20.000, 00
Sambungan pipa cabang tiga (6 buah) Rp 18.000, 00
Karton manila Rp 3.000, 00
Jumlah Rp 41.000, 00
 Cara pembuatan
alat peraga
• Menyiapkan seluruh alat-alat yang akan digunakan
• Membuat desain kardus sesuai rencana agar selang dapat
ditempelkan pada kardus.
• Memotong selang sesuai ukuran
• Konjungsi:
• Disjungsi:
• Implikasi:
• Biimplikasi:
• Membuat lubang kecil pada selang agar stik kayu dapat berfungsi
sebagai penghanbat apabila p atau q bernilai salah.
• Memberi tanda panah pada ujung selang sebagai tempat
memasukkan kelereng.
• Memberi keterangan p atau q tepat diatas selang yang telang
dilubangi.
 at a n
m b u
ra p e
a nc a g a
n ju t p era
La ala t

• Memberi tanda panah pada ujung selang sebagai tempat memasukkan kelereng.
• Memberi keterangan p atau q tepat diatas selang yang telang dilubangi.
• Sambungan pipa berguna untuk membentuk selang sesuai sifatnya.
• Setelah selang dan penghambat dirangkai, tempelkanlah selang menggunakan
double tip dan isolasi agar tidak mudah lepas.
• Cup ice cream bekas dipotong menjadi dua bagian sama besar, cup berguna
untuk wadah finishing yaitu wadah yang berfungsi untuk menguji nilai
kebenarannya.
• Terkhusus untuk biimplikas cup diberi tanda SALAH dan BENAR karena
memiliki cara bermain yang berbeda.
• Finishing yaitu cobalah masukkan kelereng pada setiap selang hingga sampai
turun padawadahnya dan uji nilai kebenarannya sebelum disajikan kepada
peserta didik.
• Alat peraga LOGIKA TEMAT siap untuk digunakan.
 Berikut ini
adalah alat
peraga yang
siap digunakan
kepada peserta
didik.
 Masukkan kelereng kecil kedalam
selang yang ada gambar anak
panahnya demgan peraturan: Jika
pernyataan P benar maka
penghalang P dilepas dan jika
Cara penggunaan
pernyataan untukmaka
P salah kalimat
majemukPkonjungsi,
penghalang dipasang. disjungsi,
Begitu juga
dengan Q.dan implikasi
Jika kelereng sampai
turun pada Wadah Finish maka nilai
kebenarannya adalah BENAR dan
jika kelereng tidak sampai pada
Wadah Finish maka nilai
kebenarannya adalah SALAH.
Untuk pernyataan Q jika kecil
Masukkan kelereng pernyataan Q benar
kedalam
maka selang yang
penghalang ada dan jika
Q dilepas
gambarQ
pernyataan anak panahnya
salah maka penghalang Q
dengan peraturan:Jika
dipasang.
pernyataan P benar, maka
Jika pernyataan sampai turun pada Wadah
kelereng harus melewati
Cara
Finish Ppenggunaan
Benar
selang
maka nilai kebenarannya
yang ada tulisan
adalah BENAR.
BENAR,untuk DanPjika
kalimat
sehingga yangkelereng
ada sampai
turun padaSALAH
tulisan Wadahharus
Finish Salah maka nilai
ditutup,
majemuk
kebenarannya adalah SALAH.
begitu juga sebaliknya.
biimplikasi
 Kelebihan Alat Peraga Kekurangan alat peraga
LOGIKA TEMAT LOGIKA TEMAT
 Dapat memudahkan siswa dan  Alat peraga harus dijaga,
guru dalam kegiatan belajar disimpan dengan baik. Misalnya
mengajar di kelas. di dalam lemari. Karena
 Menggugah keinginan siswa pembuatan rangkaian alat peraga
untuk mencoba, sehingga diperlukan waktu yang cukup
lebih meningkatkan minat lama, sehingga perlu perhatian
mereka dalam belajar. khusus dalam penyimpanan alat
 Siswa dapat mengetahui, peraga tersebut. Agar dipakai
mudah mengingat, dan berulang kembali.
membedakan nilai kebenaran  Karena dalam pembuatannya
dari beberapa kalimat cukup menghabiskan waktu yang
majemuk pada Logika lama, sebaiknya guru
Matematika tersebut. ataupengajar mempersiapkan alat
peraga tersebut sebelum materi
itu diajarkan dikelas.