10/08/21 2
~~~~~ lanjutan
~~~~~~
Objek Kajian Ilmu Fiqh, kemudian
dirinci lagi menjadi 8 bagian :
1. Ibadah shalat, puasa zakat, haji,
jihad dan nazar
2. Al-ahwal al-Syahsyiah (hukum
keluarga) nikah, talak, rujuk, cerai,
nafkah, waris, wakaf, wasiat.
3. Muamalah madiyah (hukum
kebendaan) jual beli,sewa menyewa,
utang piutang dan sebagainya.
10/08/21 3
********* lanjutan *********
10/08/21 4
========================= lanjutan
10/08/21 5
_____________________
OBJEK KAJIAN USHUL FIQH
Sumber hukum Islam Alquran, Sunah, Ijtihad
para ulama.
Mencarikan jalan keluar dari dalil yang secara
zhahir dianggap bertentangan dengan jalan
mengkompromikan dalil, menguatkan salah
satu dalil, pengguguran kedua dalil misal
pertentangan antara ayat dengan ayat, ayat
dengan hadis atau pertentangan antara hadis
dengan pendapat akal.
Pembahasan ijtihad syarat-syarat mujtahid,
eliputi sifat-sifat yang harus dimiliki maupun
syarat-syarat secara keilmuan.
10/08/21 6
----------------------------------
Pembahasan hukum syara’ syarat-
syarat dan macamnya, pembuat hukum
(hakim),yang dibebani hukum (mahkum
alaihi), ketetapan hukum dan perbuatan-
perbuatan yang dikenai hukum.
Pembahasan tentang kaidah-
kaidah,kaidah yang digunakan, atau
cara menggunakan dalam
mengistinbathkan hukum dari dalil, baik
melalui kaidah bahasa maupun
pemahaman terhadap tujuan yang akan
dicapai oleh suatu nash.
10/08/21 7
Tujuan dan Kegunaan
Ilmu Fiqh
Tujuan : menerapkan hukum-hukum syari’at
Islam atas seluruh tindakan dan ucapan manusia
Orang akan tahu mana yang perintah mana
larangan, mana yang halal mana haram.
Kegunaan : Berguna sebagai rujukan para
mufti dalam memberikan fatwa,juga rujukan bagi
para mukallaf untuk mengetahui hukum syariat
bagi ucapan dan tindakannya.
10/08/21 8
------------------------------ lanjutan
10/08/21 9
````````` ^^^^^^^ `````````
Kegunaan
Mengetahui kaidah-kaidah dan cara-
cara yang digunakan mujtahid dalam
memperoleh hukum melalui metode
ijtihad.
Memberikan gambaran tentang syarat-
syarat seorang mujtahid.
Menentukan hukum melalui berbagai
metode yang dikembangkan mujtahid.
10/08/21 10
,,,,, lanjutan ,,,,,,,,,
Memelihara agama dari
penyalahgunaan dalil yang mungkin
terjadi.
Menyusun Kaidah-kaidah umum yang
dapat diterapkan guna menetapkan
hukum dari berbagai persoalan sosial
yang terus berkembang.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan
suatu pendapat, sehingga para peminat
hukum bisa melakukan tarjih
(penguatan) salah satu dalil dengan
mengemukakan alasan yang
digunakan.
10/08/21 11