Anda di halaman 1dari 35

Sistem Informasi Kesehatan

Kelompok 1
KEPERAWATAN TK.2-A
Anggota Kelompok:
Dery Subhan L 10520005
Risa Yualinie U 10520006
Rasya Padantya R 10520007
Elis Suhartini 10520008
Naftharani Devi H 10520010
Dwi Setyo Widodo 10520012
Acep M. Parid 10520014
Helmalia Yukyi 10520016
Shakila Ayustina 10520017
Janita Elsa F 10520022
Muhammad Arief F 10520027
Lani Septiani 10520028
Neng Sahartati 10520029
Ayu Ningsih 10520030
Indri Nur Fauziah 10520031
Maulana Pajri 10520032
01
Pengertian Sistem
Informasi Kesehatan

You can enter a subtitle here if you need it


Pengertian Sistem Informasi Kesehatan

Di dalam peraturan pemerintah RI no.46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan, disebutkan bahwa suatu
sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat,
teknologi dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.
02
Konsep-konsep
Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan

You can enter a subtitle here if you need it


1. Sistem informasi tidak identik dengan
sistem komputerisasi.

Pada dasarnya sistem informasi tidak bergantung pada penggunaan teknologi


komputer. Sistem informasi yang dimaksud disini adalah sistem informasi yang
berbasis komputer. Hal-hal yang penting dalam pemanfaatan teknologi
komputer/informasi dalam suatu sistem informasi suatu organisasi adalah :
a) Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi.
b) Informasi yang tersedia tidak relevan.
c) Informasi yang ada tidak dimanfaatkan oleh manajemen.
d) Informasi yang ada tidak tepat waktu.
e) Terlalu banyak informasi.
f) Informasi yang tersedia tidak akurat.
g) Adanya duplikasi data (redundancy).
h) Adanya data yang cara pemanfaatannya tidak fleksibel.
2. Sistem informasi organisasi adalah suatu
sistem yang dinamis.

Dinamika sistem informasi dalam suatu organisasi sangat ditentukan oleh


dinamika perkembangan organisasi tersebut. Oleh karena itu perlu disadari bahwa
pengembangan sistem informasi tidak pernah berhenti.

3. Sistem informasi sebagai suatu sistem harus


mengikuti siklus hidup sistem.

Sistem informasi memiliki umur layak guna, maksudnya panjang pendeknya umur
layak guna sistem informasi ditentukan oleh:
A. Makin cepat organisasi tersebut berkembang, maka kebutuhan informasi juga
akan berkembang sedemikian rupa sehingga sistem informasi yang sekarang
digunakan sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan organisasi tersebut.
B. Perkembangan teknologi informasi yang cepat menyebabkan perangkat keras
maupun perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung beroperasinya
sistem informasi tidak bisa berfungsi secara efisien dan efektif.
4. Daya guna sistem informasi sangat ditentukan
oleh tingkat integritas sistem informasi itu
sendiri.

Sistem informasi yang terpadu (integrated) mempunyai daya guna yang tinggi,
jika dibandingkan dengan sistem informasi yang terfragmentasi. Usaha untuk
melakukan integrasi sistem yang ada di dalam suatu organisasi menjadi satu sistem
yang utuh merupakan usaha yang berat dan harus dilakukan secara
berkesinambungan. Sinkronisasi antar sistem yang ada dalam sistem informasi itu,
merupakan prasyarat yang mutlak untuk mendapatkan sistem informasi yang terpadu.

5. Keberhasilan pengembangan sistem informasi


sangat bergantung pada strategi yang dipilih untuk
pengembangan sistem tersebut.

Strategi yang dipilih untuk melakukan pengembangan sistem sangat bergantung pada
besar kecilnya cakupan dan kompleksitas dari sistem informasi tersebut. Dan
ketidaktepatan dalam melakukan prediksi keadaan di masa mendatang, merupakan
salah satu penyebab kegagalan implementasi dan operasionalisasi sistem informasi.
1. Sistem informasi tidak identik dengan
sistem komputerisasi.

Pada dasarnya sistem informasi tidak bergantung pada penggunaan teknologi


komputer. Sistem informasi yang dimaksud disini adalah sistem informasi yang
berbasis komputer. Hal-hal yang penting dalam pemanfaatan teknologi
komputer/informasi dalam suatu sistem informasi suatu organisasi adalah :
a) Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi.
b) Informasi yang tersedia tidak relevan.
c) Informasi yang ada tidak dimanfaatkan oleh manajemen.
d) Informasi yang ada tidak tepat waktu.
e) Terlalu banyak informasi.
f) Informasi yang tersedia tidak akurat.
g) Adanya duplikasi data (redundancy).
h) Adanya data yang cara pemanfaatannya tidak fleksibel.
6. Pengembangan sistem informasi organisasi harus
menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara
menyeluruh.
Pengembangan dan penguatan sistem informasi kesehatan dilakukan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip sbb:
1) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
2) Keamanan dan kerahasiaan data.
3) Kemudahan akses.
4) Etika, integritas dan kualitas.

7. Informasi telah menjadi aset organisasi.


Dalam konsep manajemen modern, informasi telah menjadi salah satu
aset dari suatu organisasi, selain uang, SDM, sarana dan prasarana.
Penggunaan informasi internal dan eksternal organisasi merupakan salah satu
keunggulan kompetitif, hal tersebut karena keberadaan informasi menentukan
kelancaran dan kualitas proses kerja, dan menjadi ukuran kinerja organisasi
atau perusahaan, serta menjadi acuan yang pada akhirnya menentukan
kedudukan atau peringkat organisasi tersebut dalam persaingan lokal maupun
global.
03
Tujuan sistem informasi
kesehatan
Adapun dibentuknya pengaturan sistem informasi kesehatan itu bertujuan untuk:
a) Menjamin ketersediaan, kualitas dan akses terhadap informasi kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat
dipertanggungjawabkan.
b) Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi profesi dalam penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.
c) Mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam ruang lingkup sistem kesehatan nasional yang berdaya
guna dan berhasil guna terutama melalui penguatan kerja sama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.

Sistem informasi kesehatan di Indonesia wajib dikelola oleh:


d) Pemerintah pusat untuk ruang lingkup berskala nasional dalam ruang lingkup sistem kesehatan nasional.
e) Pemerintah daerah provinsi untuk tingkat provinsi.
f) Pemerintah daerah kabupaten/kota untuk skala kabupaten/kota,
g) Fasilitas pelayanan kesehatan untuk pengelolaan sistem informasi kesehatan dengan skala fasilitas pelayanan kesehatan.
Semua pengelola sistem informasi kesehatan juga diwajibkan untuk:
a) Memberikan data dan informasi kesehatan yang diminta oleh pengelola sistem informasi kesehatan nasional, provinsi,
dan/atau kabupaten/kota
b) Menyediakan akses pengiriman data dan informasi kesehatan kepada pengelola sistem informasi kesehatan nasional,
provinsi, dan/atau kabupaten/kota
c) Menyediakan akses pengambilan data dan informasi kesehatan bagi pengelola sister informasi kesehatan nasional,
provinsi, dan/atau kabupaten/kota
d) Menyediakan akses keterbukaan informasi kesehatan bagi masyarakat untuk informasi kesehatan yang bersifat terbuka.
04
Kondisi Sistem Informasi
Kesehatan di Indonesia
MASALAH SIST. INFORMASI KESEHATAN INDONESIA

Masalah yang dihadapi sistem informasi kesehatan saat ini, terutama belum adanya persepsi yang sama diantara
penyelenggara kesehatan terutama penyelenggara sistem informasi kesehatan terhadap sistem informasi kesehatan.
Penyelenggaraan sistem informasi kesehatan masih belum efisien, terjadi redundant data dan duplikasi kegiatan, dan
kualitas data yang dikumpulkan masih rendah, bahkan ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan, ketepatan waktu juga
masih rendah, sistem umpan balik tidak optimal, pemanfaatan data informasi di tingkat daerah untuk advokasi,
perencanaan program, monitoring dan manajemen masih rendah serta tidak efisiennya penggunaan sumber daya, juga
pengelolaan data informasi belum terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik.
05
Sistem Informasi Kesehatan
Nasional
Departemen Kesehatan telah membangun sistem informasi kesehatan yang disebut SIKNAS (sistem informasi
kesehatan nasional) yang melingkupi sistem informasi kesehatan mulai dari kabupaten sampai ke pusat. Sistem yang
dibangun adalah sistem informasi kesehatan yang terintegrasi, baik di dalam sektor kesehatan, dan di luar sektor
kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah daerah dan jaringan informasi di pusat.

Model sistem informasi kesehatan yang terintegrasi terdiri dari 7 komponen yang saling terhubung dan saling terkait,
yaitu :
1. Sumber data manual.
2. Sumber data komputerisasi.
3. Sistem informasi dinas kesehatan
4. Sistem informasi pemangku kepentingan.
5. Bank data kesehatan nasional.
6. Penggunaan data oleh kementerian kesehatan.
7. Penggunaan data
Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan merupakan sarana untuk
menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif
memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan
keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau di
rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data, bahkan juga
informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat
disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang
tertata dan terlaksana dengan baik.
OUR HISTORY

Year 1 Year 2 Year 3


Venus has a beautiful Saturn is a gas giant Despite being red, Mars
name and has rings is cold
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”

—Someone famous
OUR PHILOSOPHY

Teamwork Valorize Efficiency Vision


Despite being red,
Venus is the second Saturn is a gas giant Jupiter is the biggest
Mars is a cold place
planet from the Sun and has several rings planet of them all
to live
OUR SERVICES

Easy Customer
distribution support
Mercury is the closest planet Venus has a beautiful name
to the Sun and the smallest and is the second planet
one in the Solar System. It’s from the Sun. It’s hot and
really hot there has a poisonous atmosphere
Product 1
Venus is the second
planet from the Sun

Product 2
Despite being red, Mars is
a cold place

Product 3
Saturn is a gas giant and
has several rings
OUR STRENGTHS

Loyalty Efficiency Commitment


Mercury is the closest Venus has a beautiful Despite being red, Mars is a
planet to the Sun name but it’s hot cold place

Achievements Originality Reliability


Saturn is a gas giant and Neptune is far away from Jupiter is the biggest planet
has several rings Earth in our System
CUSTOMER PROFILE
Gender Age Interests
Mercury is the closest Saturn is a gas giant and Neptune is far away from
planet to the Sun has several rings the Sun

60% 40% 20-40 40-60


Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here.
For more info, click here
AWESOME
WORDS
OUR NUMBERS
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the
new one here. For more info, click here 10.85$
avg. price per unit

30 Days
80 35 70 avg. days on market

% % %
42 Shops
Market Sales People retailers
OUR GROWTH

Coming
benefits
Venus is the second
New
planet from the Sun employees
Saturn is a gas giant and Upcoming
has rings
collaboration
Mars is actually a cold
place to live
A PICTURE
IS WORTH A
THOUSAND
WORDS
SUMBER
1. PP nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
2. Kebijakan sistem informasi kesehatan nasional. Pusat data dan
informasi.
3. Rancangan peraturan pemerintah tentang sistem informasi kesehatan
4. Pengembangan sistem informasi
5. Roadmap sistem informasi kesehatan tahun 2011-2014
20,000
Big numbers catch your audience’s attention
PICTURES
ALWAYS
REINFORCE
THE CONCEPT
Images reveal large amounts of data, so remember:
use an image instead of a long text. Your audience
will appreciate it
AWARDS

Mercury Venus Jupiter


Mercury is the closest planet Venus is the second planet It's the biggest planet in the
to the Sun from the Sun Solar System
OUR TEAM

Jimmy John Jenna Joe


You can talk a bit about this You can talk a bit about this
person here person here
COMPANY
WEB
You can replace the image on the screen
with your own work. Just delete this one,
add yours and send it to the back

Anda mungkin juga menyukai