Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Income Statement

Income statement menunjukkan prestasi


perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Prestasi perusahaan antara lain dapat
diukur dengan besarnya laba yang
diperoleh.
Dimana laba pada dasarnya adalah selisih
antara pendapatan dengan biaya2 yang
dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut
Pos-pos yang terdapat
dalam Income Statement
 Penjualan
 Laba kotor atas penjualan (gross on sale)
 Biaya operasi
 Biaya penjualan (selling expenses)
 Biaya umum (general expenses)
 Operating profit (laba operasi)
 Other income and other expenses (pendapatan dan
biaya lain)
 Profit before tax (laba sebelum pajak)
 Net profit (laba bersih)
Harga Pokok Penjualan
Perusahaan Dagang

HPP = Persediaan Awal + Pembelian - Persediaan Akhir

Dari rumus diatas, jelas sekali bahwa besarnya


persediaan awal dan akhir sangat mempengaruhi
besarnya HPP. Besarnya nilai persediaan sangat
tergantung dari cara menilainya, umumnya dikenal 3
cara menilai persediaan yaitu:

1. Metode FIFO (First In, First Out)


2. Metode LIFO (Last In, First Out)
3. Metode Average
Harga Pokok Penjualan
Perusahaan Industri Pabrik

HPP = Persediaan Awal + Harga - Psd Akhir


Brg Jadi Pokok Produksi Barang Jadi

Harga Pok = Psd Awal Barang + Bahan Mentah + Upah +


Produksi Yang dipakai
½ Jadi Buruh langsung

Biaya - Psd Akhir Brg


Umum Pabrik ½ Jadi

Bhn Mentah = Persediaan Awal + Pembelian - Psd Akhir


Yg dipakai
Langkah Perhitungan Income
Statement
Langkah 1
Penjualan Kotor – (Retur + Potongan Penjualan) – Harga Pokok Penjualan = Laba Kotor

Langkah 2
Laba Kotor – Biaya Operasi = Laba Operasi

Langkah 3
Laba Operasi + Penghasilan/Pendapatan Lain – Biaya Lain = Laba Sebelum Bunga dan Pajak

Langkah 4
Laba Sebelum Bunga dan Pajak – Bunga = Laba Sebelum Pajak

Langkah 5
Laba Sebelum Pajak – Pajak = Laba Bersih (Net Profit)
Perhitungan Rugi Laba
HPP pada perusahaan Industri Pabrik

Harga =
Pokok Produksi Psd Awal brg ½ jadi + Bahan Mentah + Upah Langsung +

- Psd akhir brg


Biaya Umum
½ jadi

Bhn Mentah yg =
Psd Awal + Pembelian + Psd Akhir
dipakai
Perhitungan Rugi Laba
Penjualan Bersih xx
Harga Pokok Penjualan xx -
Laba Kotor xx
Biaya Operasi
Biaya Penjualan xx
Biaya Umum/Adm xx +
Total Biaya Operasi xx -
Laba Operasi xx
Non Operasi
Pendapatan xx
Biaya xx -
Total Biaya Non Operasi xx +/- ?
Laba Sebelum Bunga dan Pajak xx
Bunga xx -
Laba Sebelum Pajak xx
Pajak Perseroan xx -
Laba Bersih xx
PT Barokah
Perhitungan Harga POKOK PRODUKSI
PERIODE 1 JANUARI S/D DESEMBER 2001
DALAM JUTAAN Rupiah
BAHAN BIAYA UMUM PABRIK

Persediaan awal 1 Januari 24 Upah Pekerja Tak Langsung 30


2001 Listrik, Air, Dll 6
Pembelian 178
Pemeliharaan Mesin 14
Retur 2
Penyusutan 18
Potongan pembelian 4-
Asuransi 2
Jumlah 6-
Supplies Pabrik 8
Pembelian Bersih 172
Lain-lain 10 +
Pengangkutan 2-
JUMLAH BIAYA UMUM PABRIK 88
Jumlah 174 +
Jumlah Bahan Yang Tersedia 198
JUMLAH BIAYA PRODUKSI 400
Persediaan Akhir 18 -
Persediaan Awal Barang ½ Jadi 44 +
Jumlah 444
BIAYA BAHAN YANG TERPAKAI 180
Persediaan Akhir Barang ½ Jadi 24 -

UPAH BURUH LANGSUNG 132 HARGA POKOK PRODUKSI 420


PT Barokah
Perhitungan RUGI/ LABA
PERIODE 1 JANUARI S/D DESEMBER 2001
DALAM JUTAAN Rupiah
PENJUALAN KOTOR 600 LABA KOTOR 164
Retur Penjualan 4
Potongan Penjualan 6+ BIAYA OPERASI
Jumlah 10 - Biaya Penjualan 78
TOTAL PENJUALAN BERSIH 590 Biaya Umum & Adm 52 +
TOTAL BIAYA OPERASI 130 -
HARGA POKOK PENJUALAN
Persediaan Awal Barang Jadi 40 LABA OPERASI 34

Harga Pokok Produksi 420 +


PENDAPATAN/BIAYA DI LUAR
Jumlah 460
OPERASI
Persediaan Akhir 34 - Pendapatan di Luar Operasi 20
Biaya di Luar Operasi 14 -
TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN 426 - TOTAL PEND/BIAYA DI LUAR 6+
OPERASI

LABA KOTOR 164


TOTAL LABA 40
PAJAK 16 -
LABA BERSIH 24
HARGA POKOK PENJUALAN & RUGI LABA

PT. Maju Terus mempunyai data biaya produksi (dlm juta rupiah)

31 Desember

Accounts 2000 2001

Bahan Baku Langsung Rp. 15,00 Rp. 24,65

Bahan ½ Jadi
Pembelian BBL Rp. 100,00
Rp. 19,50 Rp. 30,45

Upah Buruh Langsung Rp. 95,35


Barang Jadi Tak Langsung
Upah Buruh Rp. 40,35
Rp. 11,00 Rp. 35,00

Penyusutan Gedung & Rp. 25,00


Mesin
Biaya Listrik & Air Rp. 20,00
Perlengkapan Pabrik Rp. 4,50
Pemeliharaan Rp. 12,00
Biaya Penjualan dan Adm Rp. 55,00
Penjualan Bersih Rp. 320,00
Hitunglah RUGI/LABA PT MAJU TERUS PER 31 DES 2001

Anda mungkin juga menyukai