Anda di halaman 1dari 10

INFEKSI SALURAN

PERNAPASAN AKUT
KELOMPOK 3
✣ DIKI 113063C1120039
✣ AMITA LISTRIANI 113063C1120036
✣ NADYA RASYADA 113063C1120049
✣ RIZQI NUR ABIDAH 113063c1120060

2
Pengertian ISPA
✣ Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi di
saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek,
disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan
dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.
Sesuai dengan namanya, ISPA akan menimbulkan
peradangan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung
hingga paru-paru. Kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus,
sehingga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan
khusus dan antibiotik.

3
ETIOLOGI

Etiologi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah virus, bakteri, dan jamur.
Berdasarkan berbagai studi, ISPA paling banyak disebabkan oleh virus dan jenis virus
yang paling sering menjadi pathogen adalah rhinovirus (34%), coronavirus (14%), dan
virus influenza (9%). S.pneumoniae, H. influenza, M. catarrhalis, dan S. aureus adalah
bakteri yang sering menyebabkan ISPA. Biasanya bakteri dan virus tersebut menyerang
anak-anak di bawah usia 2 tahun yang kekebalan tubuhnya lemah atau belum sempurna.
Selain itu, peralihan musim hujan juga menimbulkan resiko serangan ISPA

4
Epidemiologi

Proporsi penyakit sistem pernapasan sebagai penyebab penyakit kematian


pada bayi dan balita berdasarkan hasil ekstrapolasi dari Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) 2001 (dalam Depkes RI, 2012).menunjukkan hasil
bahwa angka kematian balita akibat penyakit pernapasan adalah 4,9/1000
balita. Sekitar 80 – 90% dari kematian ini disebabkan oleh pneumonia.
Sedangkan berdasarkan hasil Surkenas 2001 proporsi kematian karena
sistem pernapasan mpada bayi (usia<1 tahun) sebesar 23,9% di Jawa-bali,
15,8% di Sumatera mserta 42,6% di kawasan Timur Indonesia

5
Patofisiologi

Patofisiologi terjadinya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah invasi


patogen sehingga terjadi reaksi inflamasi akibat respon imun. Penyakit yang
termasuk ISPA adalah rhinitis (common cold), sinusitis, faringitis, tonsilofaringitis,
epiglotitis, dan laringitis.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) atas pada umumnya disebabkan oleh
polimikrobial.31 Transmisi patogen penyebab ISPA atas dapat melalui beberapa cara
diantaranya aerosol, droplet, dan kontak langsung dengan patogen.

6
Manifestasi Klinis

✣ Gejala ISPA ringan
 
✣ Seseorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan satu atau lebih gejala-
gejala sebagai berikut :
✣ Batuk
✣ Serak, yaitu anak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara (misal pada waktu
berbicara atau menangis)
✣ Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung
✣ Panas atau demam, suhu badan lebih dari atau jika dahi anak diraba terasa panas.

7
Manifestasi Klinis
✣ Gejala dari ISPA Sedang
✣ Seorang anak dinyatakan menderita ISPA sedang jika dijumpai gejala dari ISPA ringan
disertai satu atau lebih gejala sebagai berikut:
✣ Pernapasan lebih dari 50 kali per menit pada anak yang berumur kurang dari satu tahun
atau lebih dari 40 kali per menit pada anak yang berumur satu tahun atau lebih.
✣ Suhu lebih dari 39oC (diukur dengan termometer).
✣ Tenggorokkan berwarna merah.
✣ Timbul bercak – bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak.
✣ Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang teling.
✣ Pernapasan berbunyi seperti mengorok (mendengkur).

8
Manifestasi Klinis
✣ Gejala dari ISPA Berat
✣ Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika dijumpai gejala ISPA ringan atau
ISPA sedang disertai satu atau lebih gejala sebagi berikut:
✣ Bibir atau kulit membiru.
✣ Lubang hidung kembang kempis (dengan cukup lebar) pada waktu bernapas
✣ Anak tidak sadar atau kesadaran menurun.
✣ Pernapasan berbunyi seperti suara mengorok dan anak tampak gelisah.
✣ Sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas.
✣ Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba.
✣ Tenggorokkan berwarna merah.

9
Thank you for listening

Anda mungkin juga menyukai