Anda di halaman 1dari 24

SISTEM PBLP

MINGGU 1 :
PENGANTAR SISTEM PERMESINAN
SISTEM
PERMESINAN
SISTEM
PERMESINAN
MATERI PERKULIAHAN
1. Pengantar Sistem Permesinan
2. Deck Machinery System
a. Anchor and windlass system
b. Capstan
c. Steering gear sisytem
3. Sistem instalasi di kamar mesin
a. Ballast system
b. Bilge system
c. Fire fighting system
d. Heating system
e. Domestic FW and SW supply system
f. Sanitary Discharge system
g. Fuel oil system
h. Lubricating oil system
i. Cooling system
4. Cargo system in oil tanker
Pumping and piping arrangement
MACAM-MACAM
KAPAL

Tanker Ship Roll on/Roll off

Cruise Ship Ferry Ship


MACAM-MACAM
KAPAL

Container Ship Bulk Carier Ship

Floating Production Fire Boat


SISTEM
PERMESINAN
SISTEM
PERMESINAN
Deck Machinery System
Sistem Jangkar
Deck Machinery System
Windlass System
Kegunaan utama dari windlass adalah sebagai penghubung
atau penarik tali (rantai) jangakar (mesin derek jangkar).
Windlass mempunyai kemampuan untuk mengangkat jangkar
pada kecepatan rata-rata 5-6 fathoms/menit dari kedalaman
30-60 fathoms.
Deck Machinery System
Capstan
Capstan adalah unit yang berfungsi untuk menarik lori ke
tempat yang diinginkan. Capstan terdiri dari electromotor dan
gearbox yang memutar bollard serta seutas tali kapal.
Deck Machinery System
Steering Gear
Steering Gear berfungsi sebagai alat kemudi kapal yang
biasanya ,digerakan dengan tenaga hydrolik. Setiap kapal
selalu dilengkapi dengan minimal satu main Steering Gear dan
sebuah Auxiliary Steering Gear sebagai cadangan dalam
kondisi emergency.
Deck Machinery System
Steering Gear
SISTEM
PERMESINAN
SISTEM
PERMESINAN
Ballast System
a. Cara Kerja Sistem Ballast
Secara umum cara kerjanya adalah untuk mengisi
tangki ballast yang berada di double bottom, dengan air
laut, yang diambil dari seachest. Melalui pompa
ballast, dan saluran pipa utama dan pipa cabang ketika
b.
muatan telah dikosongkan atau tidak ada muatan.

b. Fungsi Sistem Ballast


Sistem ballast merupakan sistem untuk dapat
memposisikan kapal dalam keadaan seimbang baik
dalam keadaan trim depan maupun belakang, maupun
keadaan oleng. Dalam perencanaannya adalah dengan
memasukkan air sebagai bahan ballast agar posisi kapal
dapat kembali pada posisi yang sempurna.
SISTEM
PERMESINAN
Bilge System
 Sistem bilga memiliki fungsi utama yaitu sebagai penguras (drainage)
apabila tejadi kebocoran pada kapal yang disebabkan oleh grounding
(kandas) atau Collision, sistem harus mampu memindahkan air dengan
cepat dari bagian dalam keluar kapal. sedangkan fungsi sampingnya
yaitu sebagai penampungan air yang jumlahnya relative kecil yang
terkumpul pada sumur bilga (bilge well) sekaligus sebagai
pengurasannya.

 Cara kerja dari sistem bilga ini adalah menampung berbagai zat cair
tersebut ke dalam sebuah tempat yang dinamakan dengan bilge well,
kemudian zat cair tersebut dihisap dengan menggunakan pompa bilga
dengan ukuran tertentu untuk dikeluarkan dari kapal melalui Overboard.
Sedangkan zat cair yang mengandung minyak, yaitu yang tercecer di
dalam Engine room akan ditampung di dalam Bilge Well yang terletak di
bawah Main Engine, kemudian akan disalurkan menuju Incinerator dan
Oily Water Separator untuk dipisahkan antara air, kotoran dan
minyaknya. Untuk minyaknya dapat digunakan lagi sedangkan untuk air
dan kotoran yang tercampur akan dikeluarkan melalui Overboard.
SISTEM
PERMESINAN
Fifi System
SISTEM
PERMESINAN
Fuel Oil System
SISTEM
PERMESINAN
Lubricating System
SISTEM
PERMESINAN
Cooling System
SISTEM
PERMESINAN
Domestic SW & FW
System
SISTEM
PERMESINAN
Domestic SW & FW
System
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai