Pertemuan 2. Mooring System
Pertemuan 2. Mooring System
PERMESINAN
KODE SP 1181
5
3 MESIN JANGKAR ( ANCHOR WINDLASS )
36 CHAIN STOPPER
7 JANGKAR (ANCHOR)
Deck Machinery System
Mooring System
dengan ketentuan :
Panjang kapal kurang dari 30 m, dua set wire ropes dapat digunakan
sebagai pengganti rantai jangkar.
Panjang kapal antara 30m – 40 m salah satu rantai jangkar dapat
digantikan oleh wire ropes.
Panjang wire rope harus 1,5 kali dari persyaratan panjang untuk jenis
penggunaan rantai kapal dengan batas kekuatan tarik dan beban putus
sama dengan rantai. Namun demikian untuk penggunaan wire rope, tetap
harus dipasang rantai antara wire ropes dengan jangkar sepanjang 12,5 m
atau paling tidak sepanjang antara jangkar dengan mesin jangkar saat
posisi jangkar di hawse pipe.
Deck Machinery System
Mooring System
Apabila jumlah jangkar kapal 2 set maka bak rantai harus terdiri dari
dua ruang bak rantai yang terpisah yang terletak pada posisi kiri dan
kanan. Bak rantai berbentuk persegi, dan dibuat terpisah atau yang
dipisahkan dengan sekat pembatas kiri dan kanan. Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam pembuatan bak rantai dan sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan badan klasifikasi :
Deck Machinery System
Mooring System
Lanjutan……..
Dengan ketentuan:
Perlengkapan untuk melepas bagian pengait ujung rantai jangkar
tersebut dalam keadaan darurat harus dapat dilepas dari luar bak
rantai.
Pada bak rantai bagian bawah pelat dibuat berlubang untuk jalan
keluarnya kotoran /lumpur yang terbawa oleh rantai, dan dibawah
nya terdapat kotak Lumpur yang dengan mudah dapat dibersihkan.
Pada bak rantai untuk kapal2 ukuran tertentu saat ini harus
dilengkapi dengan pipa drainase untuk pembuangan air dan Lumpur
keluar.
Dinding bak rantai ada yang dilapisi dengan lembaran kayu untuk
mengurangi suara berisik karena benturan rantai jangkar. Untuk
dinding pelat dilapisi dengan cat khusus tahan air laut sejenis epoxi.
Deck Machinery System
Mooring System
Lanjutan……..
Dengan ketentuan:
Volume bak rantai masing-masing harus dapat menampung seluruh
volume rantai sesuai dengan panjang rantai dan diameter rantai yang
disyaratkan oleh badan klasifikasi.
Bak rantai harus dibuat dan diletakkan pada posisi sehingga dalam
pengoperasian mesin jangkar, rantai jangkar dapat ditarik dengan
mudah dari bak rantai.
Pada bak rantai harus dipasang perlengkapan pengikat dari ujung
rantai kapal bagian dalam, pengikatan ujung rantai jangkar biasanya
menggunakan “D”shackle yang cukup kuat dan memili kekuatan
tidak kurang dari 15% beban putus dari rantai jangkarnya.
Deck Machinery System
Mooring System
35 MESIN JANGKAR (ANCHOR WINDLASS)
Mesin jangkar adalah merupakan mesin Derek jangkar yang
dipasang dikapal guna keperluan mengangkat dan mengulur
jangkar dan rantai jangkar melalui tabung jangkar (hawse pipe).
Mesin jangkar pada saat ini banyak menggunakan tenaga
penggerak listrik. Jenis mesin jangkar beragam sesuai dengan
penggeraknya, posisi porosnya dan pabrik pembuatnya.
Deck Machinery System
Mooring System
lanjutan
Bagian-bagian derek jangkar antara lain terdiri dari :
Mesin/motor yang digerakan oleh diesel/elektik,
Mooring System
Ditinjau dari kegunaan, maka jangkar beserta perlengkapannya harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Peralatan jangkar termasuk bentuknya, penempatannya dan
kekuatannya harus sedemikian rupa hingga jangkar itu dengan cepat
dan mudah dilayani
Harus ada jaminan, agar pada waktu mengeluarkan rantai, dapat
menahan tegangan-tegangan dan sentakan-sentakan yang timbul.
Deck Machinery System
Mooring System
Perhitungan Mooring System
Untuk mengetahui kebutuhan dimensi perlengkapan berlabuh
digunakan perhitungan equipment number (Z) dengan rumus :
Z = Δ2/3 + 2 . h . B + A/10
Equipment number merupakan fungsi displacement, freeboard, tinggi
bangunan atas, ukuran utama kapal (L, B, dan T) dan luasan penampang
samping lambung yang ada di atas garis air.