Anda di halaman 1dari 11

Large image slide

PENGENDALIAN INTERNAL DAN


AKUNTANSI UNTUK KAS

KELOMPOK 3 :
Syahrul Syamsudin (218123303)
Tenty Dara Provita (218123253)
Vicky Eko Putra W. (218123242)

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 1
PENGENDALIAN INTERNAL (INTERNAL CONTROL)

Suatu rencana organisasional dan semua tindakan yang


dilakukan perusahaan untuk mengamankan aktiva,
mendorong diikutinya kebijakan perusahaan, mendorong
efisiensi operasional, dan menjamin ketepatan dan dapat
dipercayainya catatan-catatan akuntansi.

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 2
PENGENDALIAN INTERNAL

Pengendalian Internal dibedakan menjadi 2 yaitu:


1. Pengendalian Akuntansi
Pengendalian ini dirancang untuk mencapai tujuan
mengamankan aset perusahaan, dan menjamin ketepatan
dan dapat dipercayainya catatan-catatan akuntansi
2. Pengendalian Administratif
Pengendalian ini dirancang untuk mendorong efisiensi
operasional, dan mendorong diikutinya kebijakan
perusahaan.

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 3
ELEMEN – ELEMEN DALAM PENGENDALIAN
INTERNAL

Lingkungan Pengendalian
Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Prosedur Pengendalian
Pengawasan
Informasi & Komunikasi

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 4
PRINSIP – PRINSIP PENGENDALIAN AKUNTANSI

• Penetapan Tanggung Jawab


• Pemisahan Tugas
• Penggunaan Peralatan Mekanik dan Elektronik
• Prosedur Dokumentasi
• Verifikasi Internal dan Independen
• Pengendalian Fisis

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 5
KAS

• Aktiva lancar pertama yang ditulis pada neraca sebagian


besar perusahaan.
• Aset yang menjadi permulaan siklus operasi perusahaan.
• Alat pertukaran (pembayaran).
• Uang logam, uang kertas, cek, giro, wesel, dan simpanan
uang yang tersedia untuk ditarik kapan saja dari bank &
lembaga keuangan lainnya.

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 6
PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN KAS

• Pemisahan tugas, tugas mencatat penerimaan dan pengeluaran


kas harus dipisahkan dari tugas menyimpan dan menyetujui
pengeluaran kas.
• Penyetoran ke bank, semua penerimaan kas harus segera disetor
ke bank dalam rekening giro.
• Pemeriksaan mendadak, pemeriksaan terhadap catatan dan fisik
kas harus dilakukan secara mendadak dan tidak dalam interval
waktu tertentu.
• Menggunakan cek, semua pengeluaran kas (kecuali kas kecil)
harus dilakukan dengan menggunakan cek.

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 7
REKONSILIASI BANK

Yaitu suatu prosedur pengendalian terhadap kas di bank, dengan


membandingkan catatan akuntansi kas menurut perusahaan.

Rekonsiliasi bank dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan


adanya perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut
perusahaan. 

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 8
KAS KECIL (PETTY CASH)

• Dana yang terdiri dari sejumlah kecil uang kas yang digunakan
untuk membayar pengeluaran yang kecil jumlahnya.

• Cash yang yang khusus dibuka untuk melayani pembayaran


keperluan-keperluan perusahaan yang rutin & meliputi jumlah yang
relatif kecil.

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 9
PEMBUKUAN PETTY CASH
Ada 2 metode dalam pembukuan Petty Cash

Sistem Dana Tetap


(Imprest Fund System)

Metode Pembukuan
Kas Kecil

Sistem dana berfluktuasi


(Fluctuating Fund System)

Jens
Jens Martensson
Martensson
PENGANTAR AKUNTANSI 2 10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai