Anda di halaman 1dari 10

Overtone-series

Nama : Ratri Ghaisani


Nim : 2501421020
Mata Kuliah : Akustik dan Organologi
Laras Musik
 Dasar pembuatan/penyusunan laras musik adalah overtone-
series. Istilah lain untuk overtone-series itu adalah serie
partials.

 Ketika sebuah tut/penekan piano dipukul dengan sebuah jari,


sebenarnya akan bergetar tidak hanya satu senar, tetapi ada
beberapa senar yang tidak dipukul turut bergetar. Ini terjadi
karena peristiwa yang disebut resonansi. Banyaknya senar
yang turut bergetar dari hasil penyelidikan, ternyata ada 16
senar termasuk senar yang dipukul. Senar 2 dengan jumlah
getaran dua kali lipat, senar 3 dengan jumlah getaran tiga kali
lipat, senar 4 dengan jumlah getaran empat kali lipat, dan
seterusnya sampai dengan senar 16 dengan jumlah getaran
enam belas kali lipat
Laras Musik
Senar 1 yang dipukul dengan nada paling kuat/keras, inilah yang bisa didengar
oleh manusia pada umumnya. Nada senar 2 sampai dengan 16 tidak terdengar
karena lebih lembut/lemah. Semakin jauh dari senar yang dipukul nada semakin
lembut. Urutan nada-nada yang ikut bergetar/berbunyi apabila sebuah titinada
dibunyikan disebut overtone-series. Kata overtone artinya nada-nada atas atau
nada-nada tinggi, sedangkan series artinya lebih dari satu dan berturutan dari
rendah ke tinggi. Nada-nada yang ikut berbunyi merupakan anak-anak nada yang
bergetaran 2–16 kali lipat dari nada pokoknya
Urutan Overtone-
series
Titinada ke-1 merupakan titinada yang dibunyikan/terdengar.

Titinada ke-2 adalah oktaf murni (nada ke-8 berjarak 6) dari titinada
ke-1.

Titinada ke-3 adalah kwint murni (nada ke-5 berjarak 31⁄2) dari
titinada ke- 2.

Titinada ke-4 adalah kwart murni (nada ke-4 berjarak 21⁄2) dari
titinada ke-3

Titinada ke-5 adalah terts besar (nada ke-3 berjarak 2) dari titinada ke-
4.

titinada ke-6 adalah terts kecil (nada ke-3 berjarak 11⁄2) dari titinada
ke-5.

Titinada ke-7 adalah terts kecil (nada ke-3 berjarak 11⁄2) dari titinada
Ururtan overtone series
• Titinada ke-9 adalah sekonde besar (nada ke-2 berjarak 1) dari titinada ke-8.
• Titinada ke-10 adalah sekonde besar (nada ke-2 berjarak 1) dari titinada ke-9.
• Titinada ke-11 adalah sekonde besar (nada ke-2 berjarak 1) dari titinada ke-10.
• Titinada ke-12 adalah sekonde kecil (nada ke-2 berjarak 1⁄2) dari titinada ke-11.
• Titinada ke-13 adalah sekonde kecil (nada ke-2 berjarak 1⁄2) dari titinada ke-12.
• Titinada ke-14 adalah sekonde besar (nada ke-2 berjarak 1) dari titinada ke-13.
• Titinada ke-15 adalah prime lebih (nada ke-1 berjarak 1⁄2) dari titinada ke-14.
• Titinada ke-16 adalah sekonde kecil (nada ke-2 berjarak 1⁄2) dari titinada ke-15.
The harmonic
series
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai