PBPAB 11 - Lumpur Aktif
PBPAB 11 - Lumpur Aktif
Waktu detensi hidrolis adalah lama waktu aerasi atau waktu rata-rata
aliran air limbah di dalam tangki aerasi dalam satuan jam. Waktu detensi
hidrolis dihitung dengan membagi volume tangki dengan debit harian
rata-rata (Hammer, 1977).
• Rasio Resirkulasi
Rasio resirkulasi tergantung pada konsentrasi MLSS yang diinginkan
dan konsentrasi endapan lumpur aktif dalam aliran resirkulasi
(Reynolds, 1982). Disimpulkan oleh Tchobanoglous dan Burton (1991),
bahwa lumpur aktif yang diresirkulasi (return activated sludge, RAS)
dimaksudkan untuk menjaga konsentrasi lumpur aktif yang sesuai
dalam tangki aerasi.
• Kebutuhan oksigen
Kebutuhan oksigen diperoleh dari aerator atau dari pengadukan secara
mekanik yang berfungsi juga untuk menjaga semua lumpur berada
dalam keadaan tersuspensi. Selama proses berlangsung harus
ditambahkan oksigen yang optimal untuk menjaga agar oksigen terlarut
dalam campuran adalah >2 mg/l dengan keperluan anergi yang minimal.
Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi yang
dinyatakan dalam perbandingan BOD : N : P = 100 : 5 : 1.
Beban Beban
Umur Waktu
Tipe Proses (kg BOD/ Volumerik MLSS Ratio
Lumpur Detensi
Lumpur Aktif kg (kg (mg/l) Recycle
(hari) (jam)
MLVSS) BOD/m ) 3
Pencampuran
4 – 15 0.2 – 0.4 0.8 – 2.0 3–5 3000 - 6000 0.25 – 90
sempurna
Extended Aerasi 20 – 30 0.05 – 0.15 0.16 – 0.4 18 – 24 3000 – 6000 0.75 -1.75
Contact
4 – 15 0.2 – 0.6 1.0 – 1.2 - - 0.21 – 1.0
Stabilisasi
Step Aerasi
Sumber 4 – dan
: Tchobanoglous 5 0.2 –1991
Burton, 0.4 0.6 – 1.0 3-5 2000 - 3500 0.25 –0.75
Tchobanoglous,
Faktor Desain Sat Qassim, 1999 Hammer, 1977
1991
kg/kg.h
Food to microorganism, F/M 0,05 – 1,0 0,2 – 0,6 0,05 – 1,5
ari
Umur sel (c) 5 – 30 5 – 15 -
hari
BOD (VLR) 0,1 – 3,3 0,8 – 1,9 0,16 – 1,6
kg/m3.h
Resirkulasi, RAS 50 – 100 25 – 100 30 – 100
%
Konsentrasi MLSS 1500 – 10000 1500 – 10000 1500 – 5000
-
Waktu tinggal, td 3–5 3–5 2,5 – 24
jam
Kedalaman 3–5 1,5 – 4,5 -
m
Freeboard 0,3 – 0,6 - -
m
Rectangular P : L 1-2,2 : 1 1-2,2 : 1 -
-
• Influen air limbah mengandung kadar nutrien sebagai Nitrogen yang tinggi, yaitu
1905 mg/l, dan Pospor 2,83 mg/l.
• Perbandingan antara COD : Nitrogen : Pospor secara teoritis adalah COD : N : P =
100 : 5 : 1 (Droste, 1997).
• Jika dengan perbandingan tersebut, dengan kadar COD influen = 4343,78 mg/l,
maka kadar Nitrogen (N) dan Pospor (P) yang terkandung dalam air limbah
seharusnya adalah:
K S 1 k d SRT
S
SRT m k d 1
20 g / m3 1 0,74 g / g.h 15h
S
15h (12 0,74 g / g.h 1)
20 14,8 15
S = 1,44 g bCOD/m3
15 11,26 1
Diah Ayu Wulandari Sulistyaningrum, S.T.
Friday, October 8, 2021 13
Malahayati University
3) Karakteristik Air Limbah
• b
COD = R (BODinf) (Tchobanoglous, 2003)
= 2,37 x 1282,24 mg/l = 3038,91 mg/l
• nb
COD = COD - bCOD (Tchobanoglous, 2003)
= 4343,78 mg/l - 3038,91 mg/l = 1304,87 mg/l
• s
BOD/BOD = 0,98 (Lindblom, 2003)
• s
BOD = 0,98 x 1282,24 mg/l
= 1256,60 mg/l
• BOD/UBOD = 0,68 (Lindblom, 2003)
• sCOD/COD = 0,84 (Lindblom, 2003)
Dalam proses lumpur aktif untuk nitrifikasi ini, produksi biomassa merupakan
jumlah keseluruhan dari pertumbuhan bakteri heterotropik, sel yang mati, serta
pertumbuhan bakteri nitrifikasi.
Q Y So S f d k d Q (Y ) S o S SRT Q Yn NOx
Px , bio
1 (k d ) SRT 1 k d SRT
1 K d 20o SRT
(488 m3 / h)(0,67 g / g ) ((3038,91 1,44) g / m3 ) (1 kg / 103 g )
Px , bio
1 (0,74 g / g.h) (15 h)
(0,08) (0,74 g / g.h) (488 m3 / h) (0,67 g / g ) (3038,91 1,44) g / m3 (15 h) (1 kg / 103 g )
1 (0,74 g / g .h) (15 h)
(488 m3 / h) (0,12 g / g ) (1350,25 g / m3 ) (1 kg / 103 g )
1 (0,05 / h) (15 h)
Px , bio 82,08 kg / h 72,88 kg / h 45,18 kg / h
Px , bio 200,14 kg VSS / h
6) Perhitungan Produksi dan Massa Lumpur VSS dan TSS dalam Tangki Aerasi
a. Perhitungan Produksi Lumpur VSS dan TSS per Hari dalam Tangki Aerasi
• Produksi lumpur volatil, PX,VSS
PX,VSS = (Px,bio) + Q (nbVSS)
= 200,14 kg VSS/h + 488 m3/h (59,30 g/m3 (10-3 kg/g))
= 229,08 kg VSS/h
•Perhitungan total produksi lumpur sebagai kg TSS/hari
PX,TSS = [ ((Px,bio) / 0,85) + (Q (nbVSS)) + (Q (TSSo – VSSo)) ]
= [(200,14 kg VSS/h/0,85) + (488 m3/h(59,30 g/m3 (10-3 kg/g))
+
(488 m3/h (89,28 g/m3 - 65,17 g/m3)) (10-3 kg/g) ]
= 276,16 kg TSS/h
MLVSS
(XVSS) (V) = (PX,VSS) (SRT)
= 229,08 kg/h x 15 h
= 3436,2 kg
S
(XTSS) (V) = (PX,TSS ) (SRT)
= 276,16 kg/h x 15 h
= 4142,4 kg