Oleh :
Aprillya Indah Sijabat (20360175)
Selfa Yunita (20360221)
Pembimbing :
dr. Siti Taqwa, Sp.PD
1
LIMFADENITIS TB
DEFINISI
2
ETIOLOGI
3
PATOGENESIS
5
PENATALAKSA
NAAN
Farmakologis
1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengklasifikasikan
limfadenitis TB ke dalam TB di luar paru dengan paduan obat
2RHZE/10RH.
2. British Thoracic Society Research Committee and Compbell
(BTSRCC) merekomendasikan pengobatan selama 9 bulan dalam
regimen 2RHE/7RH
Non- Farmakologis
Pembedahan
6
Lanjutan..
• Aspirasi
7
HIV ( Human
Immunodeviciency
Virus
8
KLASIFIKASI
● a. Fase 1 Umur infeksi 1 – 6 bulan (sejak terinfeksi
HIV)
● b. Fase 2 Umur infeksi: 2 – 10 tahun setelah
terinfeksi HIV.
● c. Fase 3 Mulai muncul gejala – gejala awal
penyakit
● d. Fase 4 Sudah masuk fase AIDS.
9
Etiologi
a. Window Periode/Periode
Jendela Kondisi dimana seseorang sudah terinfeksi HIV tapi tubuhnya belum memproduksi
antibodi HIV, jika dites HIV akan menunjukan non-reaktif/negative, tapi sebenarnya sudah
terinfeksi, HIV ini tidak langsung memperlihatkan gejala tertentu, sebagian menunjukan gejala
– gejala yang tidak khas seperti infeksi akut. Sekitar 3 – 6 minggu setelah terkena virus HIV.
d. Stadium 3
BB turun >10%, diare >1 bulan, demam >1 bulan jadi seperti demam yang tidak berhenti
walaupun sedah diberikan obat penurun panas setelah efeknya hilang dan muncul lagi,
kandidiasis oral/jamur dimulut bahkan sampai muncul gejala TB paru ini semua adalah
penyakit disebabkan karena turunnya system pertahanan tubuh/system imun. Kemudian jika
tidak juga diobati maka akan menuju HIV stadium 4.
1
1
Kelompok Resiko
1
2
Cara Penularan
HIV ditularkan dari orang ke orang melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, semen, cairan vagina,
dan ASI. Terinfeksi tidaknya seseorang tergantung pada status imunitas, gizi, kesehatan umum dan usia
serta jenis kelamin merupakan faktor risiko.
a. Ibu Hamil
b. Jarum Suntik
c. Transfusi Darah
d. Hubungan Seksual
1
3
Pencegahan
Penularan
A: Abstinence – memilih untuk tidak melakukan hubungan seks berisiko tinggi, terutama
seks pranikah
1
4
Penatalaksanaan
Farmakologi
Terapi antiretroviral (ARV) Terapi antiretroviral berfungsi
untuk memperlama/ menghambat perkembangan dari virus
HIV sehingga perkembangan menuju AIDS bisa dalam
waktu lama.
1. Pemberian nutrisi
2. Aktivitas dan Olahraga
1
5
LAPORAN
STATUS PASIEN
2
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Sony Suryadi Siregar
Umur : 27 tahun
Status kawin : Belum
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Dusun 1 kamboja laut dendang deli serdang
percut sei tuan
1
7
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA:
1
8
TELAA
H
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Umum
Haji Medan dengan keluhan demam terus
menerus selama kurang lebih 2 minggu.
Terdapat benjolan dileher kiri terasa nyeri, sulit
menelan sejak 1 minggu ini, benjolan terasa
panas dan memerah. Nyeri kepala dijumpai,
muntah dijumpai, muntah berisi ampas
makanan, dan juga badan terasa lemas.
TELAA
H
Batuk tidak dijumpai, sesak nafas tidak
dijumpai, nyeri dada tidak dijumpai, berat badan
menurun dijumpai, keringat diwaktu malam hari
tidak dijumpai.
Badan lemas dijumpai, diare tidak dijumpai,
nafsu makan menurun di jumpai, demam
dijumpai, bercak bercak dilidah dan dalam mulut
tidak dijumpai.
TELAA
H
2
2
ANAMNESA
ORGAN
TRACTUS DIGESTIVUS
A) LAMBUNG
• Sakit di Epigastrium sebelum/sesudah makan : Ya
• Rasa panas di Epigastrium : Tidak
• Muntah(Freq, Warna, Isi, dll) : Ya (2x/hari, kekuningan, isi apa
yang dimakan)
• Hematemesis : Tidak
• Ructus : Tidak
• Sendawa : Tidak
• Anoreksia : Tidak
• Mual-mual : Ya
• Dysphagia : Ya
• Foetor ex ore : Tidak
• Pyrosis : Tidak
2
3
ANAMNESA
ORGAN
TRACTUS DIGESTIVUS
B) USUS
• Sakit di abdomen : Tidak
• Borborygmi : Tidak
• Obstupasi : Tidak
• Defekasi (freq, warna, konsistensi ) : Ya (1-2x/hari, berwarna coklat kehitaman,
lembek)
• Diare(freq,warna, konsistensi) : Tidak
• Melena : Tidak
• Tenesmi : Tidak
• Flatulensi : Tidak
• Haemorhoid : Tidak
2
4
ANAMNESA
ORGAN
TRACTUS DIGESTIVUS
C) HATI DAN SALURAN EMPEDU
Sakit perut kanan : Tidak
Kolik : Tidak
Ikterus : Tidak
Gatal dikulit : Tidak
Asites : Tidak
Oedema : Tidak
Berak dempul : Tidak
2
5
ANAMNESA
ORGAN
DARAH
Sakit dimulut dan lidah : Tidak
Mata berkunang-kunang : Tidak
Pembengkakan kelenjar : Tidak
Merah di kulit : Tidak
Muka Pucat : Ya
Bengkak : Tidak
Penyakit Darah : Tidak
Pendarahan sub kutan : Tidak
2
6
ANAMNESA
SOSIAL
KEADAAN SOSIAL
Pekerjaan : Wiraswasta
Hygiene : Bersih
2
7
ANAMNESA
RIWAYAT
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
• Tidak ada
RIWAYAT ALERGI
• Tidak ada RIWAYAT KEBISAAN
• Jarang berolahraga
2
8
ANAMNESA
MAKANAN
KEADAAN SOSIAL
Nasi : Ya Freq : 3x/hari
Ikan : Ya
Sayuran : Ya
Daging : Ya
2
9
ANAMNESA FAMILY
Penyakit - penyakit Family : Tidak ada
Penyakit seperti orang sakit : Tidak ada
Anak-anak 0, Hidup 0, Mati 0
3
0
STATUS
PRAESENT
KEADAAN UMUM
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 109/61 mmHg
HR : 112x/menit, Equal, Teg/Vol (Sedang)
RR : 22x/menit, Reg, Tiper Pernapasan (Thorakal Abdomina)l
Temperature: 38,9˚C
KEADAAN GIZI
TB : 165 cm
BB : 50 kg
IMT : 18,36 kg/cm² (Kesan = Underweight)
RBW : 76,92% (Kesan =Undernutrition)
3
1
STATUS
PRAESENT
KEADAAN PENYAKIT
Anemi : Tidak
Ikterus : Tidak
Sianosis : Tidak
Dispnoe : Tidak
Edema : Tidak
Eritema : Tidak
Turgor : Baik
Gerakan Aktif : Menurun
Sikap Tidur Paksa : Tidak
32
PEMERIKSAAN
FISIK
KEPALA Pertumbuhan rambut : Normal
Sakit kalau dipegang : Tidak
Perubahan Lokal : Tidak
35
PEMERIKSAAN
FISIK
LEHER
Inspeksi
Struma : Tidak
Kelenjar Bengkak : Ya
Pulsasi Vena : Tidak
Torticolis : Tidak
Venektasi : Tidak
Palpasi
Posisi Trachea : Normal
Sakit / Nyeri Tekan : Ya
TVJ : R-2 cm H20
Kosta Servikalis : Tidak
36
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX DEPAN
Inspeksi Bentuk : Fusiformis
Simetris/asimetris : Simetris
Bendungan Vena : Tidak
Ketinggalan bernafas : Tidak
Venektasi : Tidak
Pembengkakan : Tidak
Pylasi Verbal : Tidak
Mammae : Tidak
37
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX DEPAN
Palpasi Nyeri Tekan : Tidak
Fremitus Suara : Sama Ka=Ki
Fremissement : Tidak
Iktus : Tidak teraba
>Lokalisasi :-
>Kuat Angkat : -
>Melebar : -
>Iktus Negatif : -
38
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX DEPAN
Perkusi
• Suara Perkusi Paru : Sonor dikedua lapang paru
• Batas Paru Hati :
-Relatif : ICS V midclavicularis dextra
-Absolut : ICS VI linea midclavicularis dextra
• Gerakan Bebas : 2 cm
• Batas Jantung :
-Atas : ICS III dextra
-Kanan : ICS V linea parasternalis dextra
-Kiri : ICS VI Linea midclavicularis sinistra
39
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX DEPAN
Auskultasi
• Paru-Paru
-Suara Pernafasan : Vesikuler Ka = Ki
-Suara Tambahan : Tidak
Ronki Basah : -
Ronki Kering : -
Krepitasi : -
Gesek Pleura : -
• Cor
-Heart Rate : 112x/menit
-Suara Katup : M1 > M2 A2 > A1
P2 > P1 A2 > P2
-Suara Tambahan
Desah Jantung Fungsionil : Tidak 40
Gesek Percardia : Tidak
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX BELAKANG
Inspeksi
Bentuk : Fusiformis
Simetris / Asimetris : Simetris
Benjolan-benjolan : Tidak
Scapulae alta : Tidak
Ketinggalan bernafas : Tidak
Venektasi : Tidak
Palpasi
Nyeri Tekan : Tidak
Fremitus Suara : Sama Ka=Ki
Penonjolan-penonjolan : Tidak
41
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX BELAKANG
Perkusi
Suara perkusi paru : Sonor Ka=Ki
Gerakan bebas : 2 cm
Batas bawah paru
-Kanan : IX Proc.Spin. Vert. Thoracal
-Kiri : IX Proc.Spin.Vert. Thoracal
42
PEMERIKSAAN
FISIK
THORAX BELAKANG
Auskultasi
Suara Pernafasan : Vesikuler Ka = Ki
Suara Tambahan : Tidak
43
PEMERIKSAAN
FISIK
ABDOMEN
INSPEKSI Bengkak : Tidak
Venektasi : Tidak
Gembung : Tidak
Sirkulasi Collateral : Tidak
Pulsasi : Tidak
44
PEMERIKSAAN
FISIK
ABDOMEN
Perkusi Pekak Hati : Ya
Pekak Beralih : Tidak
45
PEMERIKSAAN
FISIK
GENITALIA Luka : Tidak
Sikatrik : Tidak
Nanah : Tidak
Hernia : Tidak
46
PEMERIKSAAN
FISIK
EKTREMITAS
Atas Dexra Sinistra
Bengkak : Tidak Tidak
Merah : Tidak Tidak
Stand Abnormal : Tidak Tidak
Gangguan Fungsi : Tidak Tidak
Tes Rumpelit : Tidak Tidak
Refleks
Biceps : ++ ++
Triceps : ++ ++
Radio Periost : + +
47
PEMERIKSAAN
FISIK
EKTREMITAS
Bawah Dexra Sinistra
Bengkak : Tidak Tidak
Merah : Tidak Tidak
Oedema : Tidak Tidak
Pucat : Tidak Tidak
Gangguan Fungsi : Tidak Tidak
Luka / Gangren : Tidak Tidak
Varises : Tidak Tidak
Refleks
KPR : ++ ++
APR : ++ ++
Struple : + + 48
PEMERIKSAAN
Nama Test LABORATORIUM
Hasil Satuan
Darah Rutin
Hematokrit 28.1 %
Index Eritrosit
MCV 85 FI
MCH 30 Pg
49
MCHC 35 %
Jenis Leuksosit
Eosinofil 0 %
Basofil 0 %
Limfosit 24 %
Limfosit 3 %
Fungsi Hati
Albumin - g/dL
5
0
Fungsi Ginjal
Urin
Bilirubin - mg/dL
5
1
PEMERIKSAAN
USG
HASIL :
- Hati : ukuran normal, tepi halus, prankim homogen
- GB : stone multiple (+)± 1,9 cm, sludge (+), CBD dilatasi
- Right kidney : normal sonography
- Left kidney : normal sonography
Kesimpulan :
- Multiple GB Stone
- Cholecystitis
52
RESUME
Anamnesa Utama : Limfadenopati Colli Sinistra
Telaah :
Febris ± 2 minggu • BAB : Sulit BAB
Limfadenopati colli terasa • BAK : 5x/ hari, warna kuning pekat
panas dan memerah • RPT : Tidak ada
• RPK : Tidak ada
Vomitus (+)
• RPO : Ceftriaxone, cefixime
Disfagia (+) • Alergi : Tidak ada
Cephalgia (+) • Kebiasaan : Pasien jarang berolahraga
5
3
Diagnosis
54
KESIMPULAN
TERIMAKA
SIH
56