Anda di halaman 1dari 17

TUGAS SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI
RANGKUMAN BUKU SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Kelompok 5
• Gilang Wicaksono 2062201112
• Muhammad Agung Setiawan 2062201068
• Perdinan Agung Prananta 1962201059
• Novri Jodi 2062201084
• Ester Vaulina 2062201143
• Monika Oktarina Rianti 2062201106
• Suci Anggraini 2062201107
• Widia Rahma Desbita 2062201144
• Rasyidah Rasyid 2062201072
• Nurul Hidayah Wulandari 2062201060
BAB 13
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN
PENGELUARAN KAS

Siklus pengeluaran
• Empat aktivitas siklus pengeluaran dasar:
1. Memesan bahan baku, perlengkapan, dan jasa
2. Menerima bahan baku, perlengkapan, dan jasa
3. Menyetujui faktor pemasok
4. Pengeluaran kas
SISTEM INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN
Proses

Setelah permintaan pembelian telah disetujui, Untuk pembayaran yang dibuat dengan EFT, data
sistem akan mencari file induk persediaan untuk pengiriman uang akan menyertai pembayaran EFT
mengidentifikasi pemasok yang cocok untuk sebagai bagian dari paket FEDI. Untuk
barang tersebut. Sistem tersebut kemudian pembayaran yang dibuat dengan cek, nota
menciptakan sebuah pesanan pembelian yang pengiriman uang tercetak akan meyertai cek yang
dikirim ke pemasok melalui EDI. Bagian utang telah ditandatangani. Setelah seluruh transaksi
diberitahukan pesanan tersebut sehingga dapat pengeluaran telah diproses, sistem tersebut
merencanakan kredit. Departemen yang menghasilkan sebuah entri jurnal ringkasan,
menghasilkan permintaan pembelian juga mendebit utang dan mengkredit kas, serta
diberitahu bahwa permintaannya telah disetujui. postingan entri tersebut ke buku besar umum.
Ancaman dan Pengendalian

1 2 3
Ancaman umum Ancaman umum kedua Ancaman umum ketiga
pertama adalah data adalah pengungkapan berkaitan dengan
induk yang tidak akurat yang tidak diotorisasi kehilangan atau
atau tidak valid atas informasi sensitif penghancuran data
induk
MEMESAN BAHAN BAKU, PERLENGKAPAN, DAN JASA
Mengidentifikasi Apa, Kapan, dan Berapa Banyak Untuk
Pembelian Proses
Pendekatan tradisional untuk mengelola persediaan adalah menjaga stok yang cukup sehingga
produksi dapat berlangsung jika pemasok terlambat dalam pengiriman, disebut dengan pendekatan
Economic Order Quantity (EOQ).

Material requirement planning (MRP) adalah sebuah pendekatan untuk manajemen persediaan
yang berupaya mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan meningkatkan akurasi
teknik perkiraan untuk menjadwalkan pembelian dengan lebih baik guna memenuhi kebutuhan
produksi.

Sistem persediaan just in time (JIT inventory system), sebuah sistem yang meminimalkan atau
mengeliminasi persediaan secara virtual dengan membeli dan memproduksi barang hanya sebagai
respons terhadap penjualan aktual, bukannya yang diperkirakan
Ancaman dan Pengendalian

Kesalahan terjadi jika pegawai berupaya untuk menghemat waktu


dengan memindai satu barang dan kemudian memasukkan kuantitas
secara manual. Melekatkan label RFID ke masing-masing produk dapat
mengeliminasi masalah tersebut.

Ancaman lainnya adalah pembelian barang yang saat ini tidak


diperlukan. Catatan persediaan perpetual yang akurat memastikan
validitas permintaan pembelian yang dihasilkan sistem pengendalian
persediaan secara otomatis.
Memilih Pemasok
Proses

• Penggunaan EDI adalah salah satu cara untuk meningkatkan proses


pembelian. Program vendor-managed-inventory menyediakan sarana
lain dimana para produsen dan distributor mengelola persediaan
pelanggan eceran menggunakan EDI. Pemasok mengakses sistem
point-of-sales pelanggannya untuk mengawasi persediaan dan secara
otomatis mengisi kembali produk ketika produk tersebut jatuh pada
tingkat yang telah disepakati.
Ancaman dan Pengendalian

01 02 03
Dalam upaya untuk mendapatkan Salah satu cara untuk Akses ke sistem EDI seharusnya
harga yang mungkin terendah, mengurangi risiko masalah dikendalikan dan dibatasi ke
ancaman lainnya adalah membeli ketergantungan pemasok adalah personel yang diotorisasi
produk berkualitas inferior. Produk mensyaratkan pemasok tersebut melalui penggunaan kata sandi,
di bawah standar dapat
menghasilkan penundaan produksi agar memiliki sertifikasi dengan ID pengguna, matriks kontrol
yang mahal. memenuhi standar kualitas akses, dan pengendalian akses
internasional. fisik.
PENERIMAAN
Proses

Ketika pengiriman tiba, seorang petugas penerimaan membandingkan nomor pesanan


pembelian yang direferensikan pada slip pengepakan pemasok dengan pesanan pembelian
terbuka untuk memverifikasi bahwa barang dipesan. Petugas penerimaan kemudian
menghitung kuantitas atas barang yang dikirimkan.

Salah satu cara meningkatkan efisiensi dari proses ini adalah mensyaratkan pemasok untuk
menempelkan kode batang atau batang label RFID ke produk-produknya. Dalam efisiensi
logistik, perusahaan pengiriman yang truknya dilengkapi dengan terminal data yang
bertautan dengan satelit, sebuah bisnis dapat melacak lokasi pasti dari seluruh pengirim
yang datang.
Ancaman dan Pengendalian

Menerima pengiriman barang yang tidak dipesan merupakan ancaman. Prosedur pengendalian terbaik adalah
menginstruksikan departemen penerimaan untuk menerima hanya pengiriman yang ada dalam pesanan pembelian yang
disetujui.

Ancaman lain adalah membuat kesalahan dalam menghitung barang yang diterima.

Pencurian persediaan, seharusnya persediaan disimpan di lokasi yang aman dengan akses terbatas. Kedua, seluruh
transfer persediaan seharusnya didokumentasikan. Ketiga, menghitung persediaan di tangan secara periodik.
MENYETUJUI FAKTUR PEMASOK
Proses
• Ketika faktur diterima, departemen bagian utang bertanggung jawab untuk
mencocokannya dengan pesanan pembelian dan laporan penerimaan yang
berkaitan.fakturnya disebut paket voucher (voucher package). Setelah
pemberi persetujuan memverifikasi bahwa perusahaan telah menerima apa
yang telah ia pesan, faktur tersebut disetujui untuk pembayaran.
• Proses utang, yang mencocokan faktur pemasok dengan pesanan pembelian
dan laporan penerimaan, adalah dengan pencocokan tiga cara tradisional atau
pendekatan Evaluated Receipt Settlement (ERP).
• Masalah yang muncul adalah ketidaksesuaian antara
harga yang dicamtumkan dan harga actual yang
dibebankan atau salah hitung dari total jumlah jatuh
Ancaman dan tempo.
• Dan kesalahan dalam mencatat dan posting
Pengendalian pembayaran ke pemasok dapat dikendaliakan dengan
pengendalian entri data dan pemprosesan untuk
memastikan integrasi pemrosesan diperlukan untuk
mecegah masalah tersebut.
PENGELUARAN KAS
Proses

• Kasir melapor ke bendahara dan bertanggungjawab untuk


membayar pemasok.hal ini memisahkan fungsi penyimpanan,
yang dijalankan kasir, dari fungsi otorisasi dan pencacatan, yang
dijalankan oleh masing-masing departemen pembelian dan
hutang. Pembayaran dibuat ketika utang mengirimkan kasir
sebuah paket voucher.meskipun banyak pembayaran terus dibuat
dengan cek,penggunaan EFT dan FEDI semakin meningkat.
Ancaman dan pengendalian
1. Kegagalan untuk memanfaatkan diskon bagi pembayaran tepat waktu
• Pengendaliannya :
a. Pengisian faktur berdasarkan tanggal jatuh tempo untuk diskon
b. Anggaran arus kas
2. Membayar untuk barang yang tidak diterima
• Pengendaliannya :
a. Mensyaratkan bahwa seluruh faktur pemasok dicocokan dengan dokumen
pendukang yanga diakui baik oleh penerima dan pengendalian persediaan
b. Anggaran (bagi jasa)
3. Pembayaran duplikat
• Pengendaliannya:
a. Mensyaratkan paket voucher yang lengkap untuk semua
pembayaran
b. Kebijakan membayar hanya dari salianan asli atas faktur pemasok
c. Membatalkan seluruh dokumen pendukung saat pembayaran
dibuat
4. Pencurian kas
• Pengendaliannya:
a. Keamanan fisik atas cek kosong dan mesin penandatangan cek
b. Pengendalian akses terhadap terminal EFT
5. Mengecek perubahan
• Pengendaliannya :
a. Mesin perlindungan cek
b. Penggunaan tinta dan kertas khusus
c. Pengaturan “pembayaran positif” dengan bank
6. Masalah arus kas
d. Pengendaliannya : anggaran arus kas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai