BY:
Kelas : 1 A
KELOMPOK 5
Perkenalan
Pengertian Dan
Faktor Masalah
Belajar
Ciri Dan Cara
Ciri Dan Cara
Menetukan Siswa
Masalah Belajar
Mengenal
Masalah Belajar
Usaha Mengatasi
Masalah Belajar
Penutup
Perkenalan
Angota Kelompok 5
:
1. IRA YUNIAR
(20160036)
A. Faktor Internal
1. Sikap Terhadap Belajar, Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu
yang membawa diri sesuai dengan penilaian. Adanya penilaian tentang sesuatu mengakibatkan
terjadinya sikap menerima, menolak, atau mengabaika. Siswa memperoleh kesempatan belajar.
2. Motivasi Belajar, Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses
belajar. Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi, atau tiadanya
motivasi belajar akan melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi
rendah.
3. Konsentrasi Belajar, Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada
pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan dasar belajar maupun proses
memperolehnya
4. Mengolah Bahaan Belajar, Mengolah bahan belajar merupakan kemapuan siswa untuk menerima
isi dan cara pemeroleh ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa.
5. Menyimpang Perolehan Hasil Belajar, Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan
kemampuan menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan-pesan dan cara perolehan pesan.
6. Menggali Hasil Yang Tersimpan, Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses
mengaktifkan pesan yang telah diterima
Lanjutan.. FAKTOR FAKTOR
MASALAH BELAJAR
A. Faktor eksternal
1. Guru sebagai pembina siswa belajar, Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak
hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi
pendidik pemuda generasi bangsa
2. Prasana dan sarana belajar, Prasarana belajar meliputi sarana olahraga, gedung
sekolah, ruang sekolah, tempat ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olaraga.
Sedangkan sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bajaan, dan fasilitas
laboratorium sekolah serta
3. Kebijakan penilain, Kebijakan penilaian merupakan proses belajar mencapai
puncaknya pada hasil belajar siswa atau unjuk kerja siswa
4. Lingkungan sosial siswa disekolah, Tiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki
kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial tertentu
5. Kurikulum sekolah, Kurikulum yang berlaku disekolah adalah kurikulum nasional
yang disahkan oleh pemerintah atau yayasan tuntutan kemajuan masyarakat.
Ciri-ciri Anak Yang Bermasalah Belajar
1. Kecerdasan Siswa, Kecerdasan siswa sangat membantu pengajar untuk menentukan apakah siswa
itu mampu mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan keberhasilan siswa setelah
mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan terlepas dari faktor lainnya
2. Kesiapan atau kematangan, Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana
individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya
3. Bakat Anak, Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang
4. Kemauan Belajar, Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah membuat anak
menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk belajar
5. Minat, Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu.
6. Model Penyajian Materi Pelajaran, Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model
penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan
mudah dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar.
Cara menentukan siswa yang
mengalami masalah belajar
Guru berkewajiban mencari
dan menemukan masalah-
masalah belajar yang dhadapi
siswa, yaitu:
• Pengamatan perilaku belajar
• Analisis hasil belajar
• Tes hasil belajar
Mengenal Masalah Siswa
Dalam pelaksanaan tugas pembelajaran guru tidak hanya
berkewajiban menyajikan materi pelajaran dan mengevaluasi
siswa, akan tetapi juga bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
bimbimbangan belajar.
Sebgai pembimbing belajar siswa, guru harus mmengadakan
pendekatan intruksional. bukan saja melalui pendekatan
intruksional, akan tetapi dibarengi dengan pendekatan yang
bersifat pribadi dalam setiap proses belajar mengajar
berlangsung.
Agar bimbingan belajar lebih terarah dalam upaya membantu
siswa mengatasi masalah belajar, maka perlu diperhatikan
langkah-langkah berikut ini :
1. Identifikasi
2. Diagnosis
3. Prognosis
4. Terapi atau pemberian bantuan
5. Tindak lanjut
2. Pengolahaan Data, Data yang telah terkumpul dari kegiatan tahap pertama tersebut,
tidak ada artinya jika tidak diadakan pengolahan secara cermat. Semua data harus diolah
dan dikaji untuk mengetahui secara pasti sebab-sebab kesulitan belajar yang duhadapi oleh
anak.
3. Diagnosis, Diagnosis adalah keputusan (penentuan) mengenai hasil dari pengolahan data.
4. Prognosis, Prognosis artinya ramalan. Apa yang telah ditetapkan dalam tahap
diagnosis,akan menjadi dasar utama dalam menyusun dan menetapkan ramalan mengenai
bantuan apa yang harus diberikan kepadanya untuk membantu mengatasi masalahnya.
6. Evaluasi, Evaluasi untuk mengetahui perlakuan yang telah diberikan berhasil dengan
baik. Artinya ada kemajuan, yaitu anak dapat dibantu keluar dari lingkaran masalah
kesulitan belajar, atau gagal atau berhasil perlakuan yang telah diberikan kepada anak,
dapat diketahui sampai saejauh mana kebenaran jawaban anak terhadap item-item soal
yang diberikan dalam jungkah tertentu melalui alat evaluasi berupa tes prestasi belajar.
TERIMAKASIH
“Atas Perhatiannya”
Wassalamualaikum ,wr wb dan selamat
beraktivitas