Anda di halaman 1dari 14

Selamat datang

Bapak ibu dosen dan teman teman


seperjuangan
presentasi
“masalah masalah belajar”
Dalam lingkup sekolah dasar

BY:
Kelas : 1 A
KELOMPOK 5
Perkenalan
Pengertian Dan
Faktor Masalah
Belajar
Ciri Dan Cara
Ciri Dan Cara
Menetukan Siswa
Masalah Belajar
Mengenal
Masalah Belajar
Usaha Mengatasi
Masalah Belajar

Penutup
Perkenalan
Angota Kelompok 5
:
1. IRA YUNIAR
(20160036)

2. JESIA CIKITA MARSHANDA


(20160037)

3. KADEK OKHARA OKTA MLS


(20160038)

4. SELA PERMATA SARI


(20160085)
PENGERTIAN

 Masalah adalah sesuatu yang mereka lihat sebagai ketidaksesuaian antara


harapan dan kenyataan, ada juga yang melihat masalah sebagai ketidak
terpenuhinya kebutuhan seseorang dan ada pula yang mengartikan sebagai
suatu hal yang tidak mengenakan
 Sedangkan, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan
dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dan
menghambat kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
Lanjutan.. FAKTOR FAKTOR
MASALAH BELAJAR

A. Faktor Internal
1. Sikap Terhadap Belajar, Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu
yang membawa diri sesuai dengan penilaian. Adanya penilaian tentang sesuatu mengakibatkan
terjadinya sikap menerima, menolak, atau mengabaika. Siswa memperoleh kesempatan belajar.
2. Motivasi Belajar, Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses
belajar. Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi, atau tiadanya
motivasi belajar akan melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi
rendah.
3. Konsentrasi Belajar, Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada
pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan dasar belajar maupun proses
memperolehnya
4. Mengolah Bahaan Belajar, Mengolah bahan belajar merupakan kemapuan siswa untuk menerima
isi dan cara pemeroleh ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa.
5. Menyimpang Perolehan Hasil Belajar, Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan
kemampuan menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan-pesan dan cara perolehan pesan.
6. Menggali Hasil Yang Tersimpan, Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses
mengaktifkan pesan yang telah diterima
Lanjutan.. FAKTOR FAKTOR
MASALAH BELAJAR

A. Faktor eksternal
1. Guru sebagai pembina siswa belajar, Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak
hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi
pendidik pemuda generasi bangsa
2. Prasana dan sarana belajar, Prasarana belajar meliputi sarana olahraga, gedung
sekolah, ruang sekolah, tempat ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olaraga.
Sedangkan sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bajaan, dan fasilitas
laboratorium sekolah serta  
3. Kebijakan penilain, Kebijakan penilaian merupakan proses belajar mencapai
puncaknya pada hasil belajar siswa atau unjuk kerja siswa
4. Lingkungan sosial siswa disekolah, Tiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki
kedudukan, peranan dan tanggung jawab sosial tertentu
5. Kurikulum sekolah, Kurikulum yang berlaku disekolah adalah kurikulum nasional
yang disahkan oleh pemerintah atau yayasan tuntutan kemajuan masyarakat.
Ciri-ciri Anak Yang Bermasalah Belajar

1. Susah Diatur Dan Diajak Bekerjasama


2. Kurang terbukanya kepada orang tua saat orang tua bertanya kepada anak,
3. Menanggapi negatif
4. Menarik diri
5. Menolak kenyataan
6. Menjadi pelawak
7. Cari perhatian
8. Suka cari alasan
9. Menghindari tanggung jawab
10. Perkembangan bahasa yang lambat
11. Rendahnya koordinasi motorik
12. Gangguan pemusatan perhatian
13. Usia Sekolah
Faktor – Faktor Kemampuan Siswa

1. Kecerdasan Siswa, Kecerdasan siswa sangat membantu pengajar untuk menentukan apakah siswa
itu mampu mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan keberhasilan siswa setelah
mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan terlepas dari faktor lainnya
2. Kesiapan atau kematangan, Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana
individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya
3. Bakat Anak, Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan potensial yang
dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang
4. Kemauan Belajar, Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah membuat anak
menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk belajar
5. Minat, Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu.
6. Model Penyajian Materi Pelajaran, Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model
penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan
mudah dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar.
Cara menentukan siswa yang
mengalami masalah belajar
Guru berkewajiban mencari
dan menemukan masalah-
masalah belajar yang dhadapi
siswa, yaitu:
• Pengamatan perilaku belajar
• Analisis hasil belajar
• Tes hasil belajar
Mengenal Masalah Siswa
Dalam pelaksanaan tugas pembelajaran guru tidak hanya
berkewajiban menyajikan materi pelajaran dan mengevaluasi
siswa, akan tetapi juga bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
bimbimbangan belajar.
Sebgai pembimbing belajar siswa, guru harus mmengadakan
pendekatan intruksional. bukan saja melalui pendekatan
intruksional, akan tetapi dibarengi dengan pendekatan yang
bersifat pribadi dalam setiap proses belajar mengajar
berlangsung.
Agar bimbingan belajar lebih terarah dalam upaya membantu
siswa mengatasi masalah belajar, maka perlu diperhatikan
langkah-langkah berikut ini :
1. Identifikasi
2. Diagnosis
3. Prognosis
4. Terapi atau pemberian bantuan
5. Tindak lanjut

By: Kelas 1 A Kelompok 5


Usaha mengatasi masalah belajar
Dalam rangka usaha mengatasi masalah belajar tidak
bisa diabaikan dengan kegiatan mencari faktor-faktor yang
yang diduga sebagai penyebabnya. Karena itu, mencari
sumber-sumber penyebab utama dan sumber-sumber
penyebab penyerta lainnya, mutlak dilakukan secara
akurat, efektif, dan efisien.
Secara garis besar, langkah-langkah yang perlu
ditempuh dalam rangka usaha mengatasi masalah belajar
anak didik, dapat dilakukan dengan 6 tahap, yaitu
pengumpulan data, pengolahan data, diagosis data,
diagnosis, prognosis, treatment, dan evaluasi.
USaha Mengatasi Masalah
Belajar
1. Pengumpulan Data, Untuk menemukan sumber penyebab kesulitan belajar, diperlukan
banyak informasi. Untuk memperoleh informasi, maka perlu diadakan suatu
pengamatan langsung yang disebut dengan pengumpulan data.

2. Pengolahaan Data, Data yang telah terkumpul dari kegiatan tahap pertama tersebut,
tidak ada artinya jika tidak diadakan pengolahan secara cermat. Semua data harus diolah
dan dikaji untuk mengetahui secara pasti sebab-sebab kesulitan belajar yang duhadapi oleh
anak.

3. Diagnosis, Diagnosis adalah keputusan (penentuan) mengenai hasil dari pengolahan data.

4. Prognosis, Prognosis artinya ramalan. Apa yang telah ditetapkan dalam tahap
diagnosis,akan menjadi dasar utama dalam menyusun dan menetapkan ramalan mengenai
bantuan apa yang harus diberikan kepadanya untuk membantu mengatasi masalahnya.

5. Treatment/Perlakuan, Perlakuan adalah pemberian bantuan kepada anak yang


bersangkutan  yang mengalami kesulitan belajar sesuai dengan program yang telah disusun
pada tahap prognosis tersebut.

6. Evaluasi, Evaluasi untuk mengetahui perlakuan yang telah diberikan berhasil dengan
baik. Artinya ada kemajuan, yaitu anak dapat dibantu keluar dari lingkaran masalah
kesulitan belajar, atau gagal atau berhasil perlakuan yang telah diberikan kepada anak,
dapat diketahui sampai saejauh mana kebenaran jawaban anak terhadap item-item soal
yang diberikan dalam jungkah tertentu melalui alat evaluasi berupa tes prestasi belajar.

By: Kelas 1 A Kelompok 5


kesimpulan
Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu hal yang
sering ditemui oleh para penddik, terutama guru. Sebgai upaya untuk
memberikan terapi terhadap permasalahan kesulitan belajar maka
dapat ditempuh melalui berbagai media penanganan yang khusus
intensif serta terpadu antara pendidik, siswa dan orang tua dirumah
karena walau bagaimana pun juga sebagian waktu anak lebih banyak
dihaniskan di rumah daripada di sekolah di bawah pengawasan orang
tua.
Dalam hal ini pendidik yakni guru di sekolah dan orang tua di rumah
dituntut untuk benar-benar mengerti akan tipe atau jenis masalah yang
dihadapi oleh siswa/anak. Dengan memahami jenis makalah
diharapkan pendidik mampu memberikan solusi  penanggulangan
sesuai dengan masakah yang bersangkutan.
Kami Para Presenter
“Mengucapkan”

TERIMAKASIH
“Atas Perhatiannya”
Wassalamualaikum ,wr wb dan selamat
beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai