Gigitan Serangga Dan Hewan Berbisa
Gigitan Serangga Dan Hewan Berbisa
HEWAN BERBISA
Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan
GIGITAN atau tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin
SERANGGA atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang.
Prevalensi di seluruh dunia sama
Dapat terjadi pada pria dan wanita
EPIDEMIOLO Bayi dan anak2 lebih rentan terkena daripada dewasa
GI Faktor resiko terkena di tempat2 yang banyak serangga :
persawahan dan perkebunan
Insect bite disebabkan oleh artropoda kelas insekta.
Insekta memiliki tahap dewasa dengan karakter eksoskeleton
NA berat.
Untuk gatal dapat diberikan injeksi antihistamin seperti
klorfeniramin 10 mg atau difenhidramin 50 mg.
Pasien dengan reaksi berat danjurkan untuk beristirahat dan
dapat diberikan kortikosteroid sistemik.
Gigitan binatang berbisa adalah gigitan atau serangan yang di
akibatkan oleh gigitan hewan berbisa seperti ular, laba-laba,
kalajengking, dll
Ular merupakan jenis hewan melata yang banyak terdapat di
Indonesia.
GIGITAN Spesies ular dapat dibedakan atas ular berbisa dan ular tidak
berbisa.
HEWAN Ular berbisa memiliki sepasang taring pada bagian rahang atas.
BERBISA Pada taring tersebut terdapat saluran bisa untuk menginjeksikan
bisa ke dalam tubuh mangsanya secara subkutan atau
intramuskular.
Ciri-ciri ular tidak berbisa:
Kepala : melingkar
Taring : tidak ada
Pupil : berbentuk bulat
Taring : ada
Pupil : berbentuk elips
Bentuk ekor : jajaran lingkar tunggal
Bekas gigitan : tanda gigi taring
Famili:
Elapidae
JENIS ULAR Viperidae
BERBISA Hydropidae
Crotalidae
Colubridae (hanya terdapat di Afrika)
Gejala di tempat gigitan umumnya terjadi dalam 30 menit
sampai 24 jam, berupa bengkak dan nyeri, dan timbul bercak
kebiruan.
GEJALA Kematian jaringan dapat terjadi pada luka bekas gigitan yang
dapat mempersulit penanganan.
KLINIS Gejala lain yang muncul berupa kelemahan otot, menggigil,
berkeringat, mual, muntah, nyeri kepala, dan pandangan kabur.
Lakukan pembebatan pada ekstremitas proksimal jejas gigitan
untuk mengurangi penjalaran dan penyerapan bisa. Jika gigitan
kemungkinan berasal dari ular dengan bisa neurotoksik, balut
dengan ketat pada ekstremitas yang tergigit dari jari-jari atau
TATALAKSA
NA
(Pasca pertolongan pertama)