56 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasian
56 Entitas Konsolidasi Dan Laporan Keuangan Konsolidasian
ENTITAS
KONSOLIDASI DAN
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASI
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Consolidated Financial Statements
3-2
Consolidated Financial Statements
3-3
Consolidated Financial Statements
• Konsolidasi diharuskan jika satu perusahaan
memiliki mayoritas saham beredar dari
perusahaan lain.
3-4
Consolidated Financial Statements
• Dua perusahaan dianggap perusahaan dengan
hubungan istimewa (related companies or
affiliates) ketika suatu perusahaan
mengendalikan perusahaan lain atau kedua
perusahaan berada dibawah pengendalian yang
sama perusahaan lain.
3-5
Consolidated Financial Statements
3-6
Consolidated Financial Statements
• Laporan keuangan entitas konsolidasi timbul
dalam siatuasi kedua karena keberadaan dua
atau lebih perusahaan terpisah tetapi
berhubungan istimewa
• Baik anak perusahaan tersebut diakuisisi atau
dibentuk masing-masing mempunyai
pembukuan akuntansi tersendiri, tetapi
konsolidasi diperlukan untuk menyajikan
perusahaan-perusahaan tersebut sebagai satu
entitas ekonomi untuk tujuan pelaporan
keuangan bertujuan umum
3-7
Kegunaan laporan Keuangan
konsolidasi
• Laporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan
untuk kepentingan pihak-pihak yang memiliki
kepentingan jangka panjang dengan induk
perusahaan seperti pemegang saham, kreditor
dan penyedia dana lain ke induk perusahaan
3-9
Laporan Keuangan Anak
Perusahaan
0,80
X
X • Y W X Y
0,30
0,60
030
0,40 0,15 0,15
Z
Z Z
3-14
Kemampuan untuk memiliki
pengendalian
• Dalam siatuasi tertentu, pemegang saham
mayoritas mungkin tidak mampu untuk mempunyai
kendali walaupun mereka mempunyai lebih dari
50% saham berhak suara yang beredar. Contoh :
• Anak perusahaan dalam reorganisasi legal atau
dalam kepailitan
• Dinegara lain memberikan batasan pada anak
perusahaan yang mencegah pengembalian
laba atau aset ke induk perusahaan
• Ketidakmampuan induk perusahaan untuk
mengendalikan aspek penting dari operasi anak
perusahaan
3-15
Perbedaan Periode Fiskal
• Perbedaan periode fiskal dari induk perusahaan
dan anak perusahaan tidak menyebabkan
konsolidasi tidak diterapkan atas anak perusahaan
tersebut
• Sering terjadi periode fiskal anak perusahaan, jika
berbeda dengan induk perusahaan, diubah utnuk
disamakan dengan periode fiskal induk
perusahaan.
• Alternatif lain adalah dengan menyesuaikan data
laporan keuangan anak perusahaan tiap periode
untuk meletakkan data tersebut dengan dasar
konsisten dengan periode fiskal induk .
3-16
PerbedaanPeriode Fiskal
• Baik Bapepam-LK maupun standar akuntansi
yang berlaku memperbolehkan konsolidasi dari
laporan keuangan anak perusahaan tanpa
menyesuaikan periode fiskal anak perusahaan
jika periode fiskal tersebut tidak berbeda lebih
dari tiga bulan dari periode fiskal induk
perusahaan dan jika dilakukan pengakuan
terhadap kejadian-kejadian yang mempunyai
pengaruh material terhadap posisi keuangan
atau hasil usaha
3-17
GAMBARAN UMUM PROSES
KONSOLIDASI
• Proses konsolidasi menambahkan secara
bersama-sama laporan keuangan dari dua atau
lebih perusahaan legal yang terpisah,
menghasilkan satu kumpulan laporan keuangan
3-19
ILUSTRASI PROSES KONSOLIDASI
Neraca
31 Desember 2001
PT Indah PT Andika
Kas 5.000.000 3.000.000
Piutang bersih 84.000.000 30.000.000
Persediaan 95.000.000 60.000.000
Aset Tetap bersih 375.000.000 250.000.000
Aset lain-lain 25.000.000 15.000.000
Investasi pada saham PT Andika 300.000.000 -------------
Total Aset 884.000.000 358.000.000
3-20
Informasi tambahan
3-21
ENTITAS KONSOLIDASI
Induk
perusahaan
Entitas
Konsolidasi Anak
perusahaan
solidas
•
3-22
Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Indah
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2001
Kas 8.000.000 Utang jangka pendek 67.000.000
Piutang bersih 113.000.000 Utang jangka Panjang 250.000.000
Persediaan 153.000.000
Aset tetap bersih 625.000.000 Saham biasa 500.000.000
Aset lain-lain 40.000.000 Saldo laba 122.000.000
Total aset 939.000.000 Total kwjbn & ekuitas 939.000.000
Kas = 5.000.000 + 3.000.000 = 8.000.000
Piutang = 84.000.000+30.000.000-1.000.000=113.000.000
Persediaan =95.000.000+60.000.000-2.000.000=153.000.000
Aset tetap = 375.000.000 + 250.000.000=625.000.000
Aset lain-lain = 25.000.000+15.000.000 =40.000.000
Utang jangka pendek = 60.000.000 + 8.000.000 -1.000.000 =67.000.000
Utang jangka panjang = 200.000.000 + 50.000.000 = 250.000.000
3-23
• Pada contoh PT Indah dan PT Andika, beberapa
hal perlu mendapat perhatian khusus untuk
memmastikan bahwa laporan keuangan
konsolidasi menampilkan seakan-akan laporan
keuangan tersebut adalah laporan keuangan
dari satu perusahaan tunggal
1. Kepemilikan antarperusahaan
2. Piutang dan utang antarperusahaan
3. Penjualan antarperusahaan
3-24
Kepemilikan antarperusahaan
Saham
Biasa
PT Indah
PT Indah
Saham biasa PT
Andika
Entitas
Konsolidasi PT Andika
solidas
•
3-25
Piutang dan Utang antarperusahaan
PT Indah
Piutang/utang
antarperusahaanpRp
Entitas .1.000.000
Konsolidasi
PT Andika
solidas
•
3-26
Penjualan antarperusahaan
Harga Pokok
Penjualan
PT Indah Rp.4.000.000
Entitas
Konsolidasi
PT Andika
solidas Penjualan
• Rp.6.000.000
3-27
Perbedaan antara biaya perolehan
dan nilai buku
3-28
Inadequate Standards
3-29
Special Purpose/Variable Interest Entities
• Entitas jenis khusus tersebut umumnya dikenal
dengan istilrtujuan khusus (special-purpose
entities – SPE) secara umum EBK adal ah
perusahaan , atau trusts atau persekutuan yang
dibentuk untuk satu tujuan nkonsolidasi
• Entitas tersebut tidak mempunyai kegiatan
operasi yang substansial dan digunakan hanya
untuk tujuan pendanaan.
• EBK telah digunakan selama beberapa dekade
untuk sekuritisasi aset, pembagian risiko dan
mengambil keuntungan dari peraturan pajak.
3-30e\
Special-Purpose Entities
3-31
Variable Interest Entities
3-32
Kertas Kerja Neraca Konsolidasi 1 Januari 20x1,
Akun PT Indah PT Andika Eliminasi Konso
Debit Kredit lidasi
4-33
Variable Interest Entities
3-35
Overview of the Consolidation Process
3-36
Overview of the Consolidation Process
3-37
Overview of the Consolidation Process
3-38
Overview of the Consolidation Process
• Stated otherwise:
3-39
Intercorporate Stockholdings
3-40
Intercorporate Stockholdings
• Because a company cannot report (in its
financial statements) an investment in itself,
the investment, as well as the equity underlying
that investment, is eliminated as follows:
Common Stock-Subsidiary BV *
Additional Paid-In Capital-Subsidiary BV
Retained Earnings-Subsidiary BV
Investment in Common
Stock of Subsidiary BV
* BV = Book Value
3-41
Intercorporate Stockholdings
3-42
Difference between Cost and Book Value
• The elimination entry related to “intercorporate
stockholdings” (in the previous slide) was
prepared under the assumption that the parent
purchased the subsidiary at book value.
• In reality, the purchase price of a subsidiary
usually differs from the book value of the shares
acquired.
• This differential is treated in the same way in
preparing consolidated financial statements as
for a merger, discussed in Chapter 1.
3-43
Difference between Cost and Book Value
• Typical Situation: Generally speaking, if the
parent paid more for the subsidiary than book
value of the shares acquired (a net debit
differential), the excess would be allocated
(during the consolidation process) to specific
assets and liabilities of the subsidiary, or to
goodwill.
3-44
Intercompany Receivables and Payables
3-46
Intercompany Sales (Continued)
• Since unrealized profits (in ending inventory)
overstate ending inventory and understate cost
of goods sold, consolidated net income as well
as consolidated retained earnings are
overstated.
• With respect to the consolidated balance sheet,
the following elimination entry is required with
respect to unrealized profits in ending
inventory (e.g., $2,000):
Consolidated Retained Earnings $2,000
Consolidated Ending Inventory $2,000
3-47
Single-Entity Viewpoint
• In understanding each of the adjustments
needed in preparing consolidated statements,
the focus should be on both:
• Identifying the treatment accorded a
particular item by each of the separate
companies.
• Identifying the amount that would appear
in the financial statements with respect to
that item if the consolidated entity were
actually a single company.
3-48
Mechanics of the Consolidation Process
3-52
Noncontrolling Interest
3-53
Noncontrolling Interest
3-54
Combined Financial Statements
3-55
Different Approaches to Consolidation
3-56
Different Approaches to Consolidation
3-57
Proprietary Theory
3-59
Parent Company Theory
• The parent company theory is perhaps better
suited to the modern corporation and the
preparation of consolidated financial statements
than is the proprietary approach.
3-61
Entity Theory
• As a general rule, the entity theory focuses on
the firm as a separate economic entity, rather
than on the ownership rights of the shareholders
of the parent or subsidiary.
• Emphasis under the entity approach is on the
consolidated entity itself, with the controlling and
noncontrolling shareholders viewed as two
separate groups, each having an equity in the
consolidated entity.
• Neither of the two groups is emphasized over
the other or over the consolidated entity.
3-62
Entity Theory
End of Chapter
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.