Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN JIWA TENTANG HALUSINASI

Elpina Roza
1914201060
Pengertian

• Halusinasi adalah pencerapan tanpa adanya


rangsang apapun pada panca indera seorang
pasien yg terjadi didalam kehidupan sadar atau
tidaknya dasarnya mungkin organik ,
fungsional , psikopati ataupun histerik .
Rentang Respon Halusinasi
• Tahap 1. ( Non-psikotik )
Tahap ini halusinasi mampu memberi rasa nyaman pada klien
tingakat orientasi sedang . Secara umum pada tahap ini
merupakan hal yang menyenangkan bagi klien.
• Tahap 2 ( non- psikotik)
Pada tahap ini biasanya klien bersikap menyalakan dan
mengalami tingkat kecemasan berat .
Secara umum halusinasi disebabkan oleh antipati
• Tahap 3 ( psikopati)
Klien biasanya tidak dapat mengontrol dirinya , tingkat
kecemasan berat dan halusinasi tidak dapat ditolak lagi .
Sambungan
• Tahap 4 ( psikopati)
Klien sudah sangat dikuasai oleh halusinasi
dan biasanya klien terlihat panik .
Perilaku yang muncul :
FAKTOR PENYEBAB HALUSINASI

• Gangguan kejiwaan seperti dimensia dan depresi


berat dan psikosis
• gangguan saraf dan otak seperti penyakit parkinson ,
migrain dengan aura , delirum , stoke dan epilepsi
• Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan obat
obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin
• Demam pada anak kecil atau pada lansia
TANDA dan GEJALA HALUSINASI

• Berbicara , senyum dan ketawa sendiri


• menggerakkan bibir tanpa suara , pergerakan mata yg
cepat dan respon verbal yang lambat
• Menarik diri dari orang lain dan usaha untuk
menghindari diri dari orang lain
• Tidak dapat membedakan antara keadaan nyata dan
tidak nyata
• Terjadi peningkatan denyut jantung , pernapasan dan
tekanan darah
PROSES TERJADINYA HALUSINASI

• Menurut Yosef ( 2011) diawali dengan seseorang


yang menderita halusinasi , akan menganggap sumber
dari halusinasi berasal dari lingkungannya atau
stimulus internal yang berasal pada dirinya tanpa ada
stimulus dari luar .
. TINDAKAN KEPERAWATAN
• menghardik halusinasinya
• Berinteraksi dengan orang lain
• Beraktivitas secara teratur dengan menyusun kegiatan
hariannya
• memanfaatkan obat dengan baik
MEKANISME KOPING

• Mekanisme Koping yang sering digunakan klien


dengan Halusinasi adalah , register , menjadi
malas beraktifitas sehari-hari
• Proyeksi , mencoba menjelaskan gangguan
persepsi dengan mengalihkan tanggung jawab
kepada orang lain atau suatu benda
• Menarik diri , sulit mempercayai orang lain dan
asik dengan stimulus internal . Keluarga
mengingkari masalah yang dialami klien .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai